Analisis Regresi Linier Berganda Asumsi Klasik

4.3. Analisis dan Uji Hipotesis 4.3.1. Uji Normalitas Uji Normalitas dapat dilakukan dengan berbagai metode diantaranya adalah Kolmogorov Smirnov, dengan kriteria jika tingkat signifikansi lebih kecil dari 5 p-value 5 maka distribusi adalah tidak normal, dan jika tingkat signifikansi lebih besar dari 5 p-value 5 maka distribusi adalah normal Sumarsono, 2002 : 43. Dibawah ini adalah hasil uji normalitas pada masing-masing variabel penelitian: Tabel 4.11 : Hasil Uji Normalitas Variabel Penelitian Kolmogorov Smirnov Tingkat signifikan Partisipasi anggaran X 1 Informasi asimetri X 2 Budget emphasis X 3 Slack anggaran Y 1,148 1,111 1,143 1,114 0,143 0,169 0,147 0,167 Sumber : Lampiran 5 Tabel di atas menunjukkan bahwa tingkat signifikansi pada variabel partisipasi anggaran X 1 , informasi asimetri X 2 , budget emphasis X 3 dan slack anggaran Y lebih besar dari 5, sehingga dapat dikatakan bahwa data pada variabel tersebut berdistribusi normal.

4.3.2. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis data untuk menggambarkan pengaruh antara satu variabel terikat Y dengan beberapa variabel bebas X dapat dilakukan dengan metode regresi linier berganda. Persamaan regresi linier berganda yang dihasilkan adalah sebagai berikut : Tabel 4.12 : Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Model Koefisien Regresi Konstanta Partisipasi anggaran X 1 Informasi asimetri X 2 Budget emphasis X 3 -7,046 0,541 0,197 0,271 Sumber : Lampiran 6 Berdasarkan tabel 4.12 diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y = -7,046 + 0,541 X 1 + 0,197 X 2 + 0,271 X 3 Konstanta yang dihasilkan sebesar -7,046 menunjukkan besarnya nilai dari slack anggaran Y apabila variabel partisipasi anggaran X 1 , informasi asimetri X 2 , budget emphasis X 3 adalah konstan, maka nilai dari slack anggaran Y sebesar -7,046. Koefisien regresi variabel tindakan partisipasi anggaran X 1 adalah sebesar 0,541 artinya jika variabel partisipasi anggaran X 1 naik satu satuan, maka slack anggaran Y akan naik sebesar 0,541 dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan. Koefisien regresi variabel informasi asimetri X 2 adalah sebesar 0,197 artinya jika variabel informasi asimetri X 2 naik satu satuan, maka slack anggaran Y akan naik sebesar 0,197 dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan. Koefisien regresi variabel budget emphasis X 3 adalah sebesar 0,271 artinya jika variabel budget emphasis X 3 naik satu satuan, maka slack anggaran Y akan naik sebesar 0,271 dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan.

4.3.3. Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik yang dibahas pada penelitian ini adalah uji multikolinieritas dan heteroskedastisitas.

1. Multikolinearitas

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Pembuktian ada atau tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilakukan dengan cara menghitung VIF Variance inflation Factor. Adapun besaran VIF dari masing-masing variabel bebas adalah sebagai berikut : Tabel 4.13 : Hasil Nilai VIF No. Variabel Bebas Nilai VIF 1. 2. 3. Partisipasi anggaran X 1 Informasi asimetri X 2 Budget emphasis X 3 2,598 1,575 2,352 Sumber : Lampiran 6 Berdasarkan tabel di atas dapat ditunjukkan bahwa nilai VIF pada variabel partisipasi anggaran X 1 , informasi asimetri X 2 , budget emphasis X 3 lebih kecil 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa antar variabel bebas tidak terjadi multikolinearitas atau model regresi linier berganda yang dihasilkan bebas dari multikolinearitas.

2. Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas dapat diidentifikasikan dengan cara menghitung koefisien korelasi Rank Spearman antara nilai dari residual dengan seluruh variabel bebas. Berikut ini hasil dari uji Rank Spearman : Tabel 4.14 : Hasil Korelasi Rank Spearman No. Variabel Bebas Koefisien Korelasi Rank Spearman Tingkat signifikan 1. 2. 3. Partisipasi anggaran X 1 Informasi asimetri X 2 Budget emphasis X 3 0,181 0,033 0,384 0,433 0,887 0,085 Sumber : Lampiran 6 Berdasarkan tabel di atas dapat ditunjukkan koefisien korelasi Rank Spearman pada partisipasi anggaran X 1 , informasi asimetri X 2 , budget emphasis X 3 memiliki tingkat signifikan lebih besar dari 0,05 sig 5, sehingga dapat disimpulkan bahwa antara variabel bebas dengan residual tidak terjadi heteroskedastisitas atau model regresi linier berganda yang dihasilkan bebas dari heteroskedastisitas.

4.3.4. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, BUDGET EMPHASIS Pengaruh Partisipasi Anggaran, Budget Emphasis, Kompleksitas Tugas, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Slack Anggaran (Studi Kasus Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta).

0 1 17

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, BUDGET EMPHASIS, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP Pengaruh Partisipasi Anggaran, Budget Emphasis, Kompleksitas Tugas, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Slack Anggaran (Studi Kasus Pada Satuan Kerja Perang

0 9 17

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, BUDGET Analisis Pengaruh Partisipasi Anggaran, Budget Emphasis, Dan Informasi Asimetris Terhadap Slack Anggaran (Studi Pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri).

0 1 14

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Partisipasi Anggaran, Budget Emphasis, Dan Informasi Asimetris Terhadap Slack Anggaran (Studi Pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri).

0 2 9

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, BUDGET Analisis Pengaruh Partisipasi Anggaran, Budget Emphasis, Dan Informasi Asimetris Terhadap Slack Anggaran (Studi Pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri).

2 7 13

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, INFORMATION ASYMETRY DAN BUDGET EMPHASIS TERHADAP SLACK ANGGARAN PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, INFORMATION ASYMETRY DAN BUDGET EMPHASIS TERHADAP SLACK ANGGARAN (Studi pada PT DAN LIRIS SUKOHARJO).

0 1 13

PENDAHULUAN PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, INFORMATION ASYMETRY DAN BUDGET EMPHASIS TERHADAP SLACK ANGGARAN (Studi pada PT DAN LIRIS SUKOHARJO).

0 1 9

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

0 0 1

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, INFORMASI ASIMETRI, BUDGET EMPHASIS TERHADAP SLACK ANGGARAN (Studi Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kabupaten Sidoarjo)

0 0 23

Skripsi Pengaruh Asimetri Informasi, Budget Emphasis, dan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Moderating Terhadap Hubungan Partisipasi Anggaran dengan Slack Anggaran Studi Empiris pada Rumah Sakit di Semarang

0 0 22