Persepsi Dukungan Sosial LANDASAN TEORI

19 c. Sedang mengikuti pendidikan formal Sekolah Menengah Atas kelas X dan XI

E. METODE PENGAMBILAN DATA

Sampel adalah bagian dari populasi yang diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan purposive sampling, yaitu memilih subjek dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2008. Pertimbangan pemilihan subjek adalah subjek berusia 14-17 tahun, berada di kelas X dan XI serta tidak sedang menjalani ujian sekolah. Peneliti memilih beberapa SMA di Yogyakarta sebagai berikut : 1. SMA N 2 Yogyakarta 2. SMA N 3 Yogyakarta 3. SMA N 6 Yogyakarta 4. SMA N 8 Yogyakarta 5. SMA N 9 Yogyakarta 6. SMA Santa Maria Yogyakarta 7. SMA Stella Duce 1 Yogyakarta 8. SMA Stella Duce 2 Yogyakarta 9. SMA Bopkri 1 Yogyakarta 10. SMA Bopkri 2 Yogyakarta 11. SMK PIRI Yogyakarta 20

F. METODE PENGUMPULAN DATA

Dalam penelitian ini pengukuran menggunakan skala Likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat seseorang atau sekelompok orang mengenai dukungan sosial dan motivasi berprestasi. 1. Skala Dukungan Sosial Item-item pernyataan skala dukungan sosial disusun berdasarkan aspek-aspek dukungan sosial yang terdiri dari pernyataan favorable atau pernyataan yang mendukung dan unfavorable atau pernyataan yang tidak mendukung. Skala dukungan sosial menggunakan empat pilihan jawaban yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Pada skala ini terdapat 50 item yang bersifat favorable, dan 50 item yang bersifat unfavorable. Perolehan skor pada skala ini menunjukan tingkat dukungan sosial subjek. Semakin tinggi skor dukungan sosial menunjukan bahwa subjek memperoleh dukungan sosial yang tinggi. Sebaliknya jika skor dukungan sosial rendah maka tingkat dukungan sosial subjek juga rendah. Penyusunan skala dukungan sosial ini disusun berdasarkan indikator dalam aspek-aspek dukungan sosial yang dikemukakan oleh Sarafino,1994, yaitu: a. Dukungan Emosional b. Dukungan Penghargaan c. Dukungan Instrumental