METODE PENGAMBILAN DATA METODE PENGUMPULAN DATA

24 kepercayaan diri yang besar 2 Kebutuhan Akan Umpan Balik - Memperhatikan kesalahan-kesalahan yang dilakukan - Menyukai umpan balik 20, 39, 42 24,35 11, 34 21, 25, 37 10 20 3 Kreatif-inovatif - Bertindak secara aktif dan kreatif - Tidak menyukai pekerjaan rutin 31, 32 36, 45 16 29, 26 18, 30, 33 10 20 4 Mempertimbangk an Resiko - Mengerjakan tugas sesuai kemampun - Berani menanggung resiko bila mengalami kegagalan - Cenderung memilih tugas yang tidak begitu sulit 4, 9 12, 5 13 43, 44 46 47, 48 10 20 5 Waktu Penyelesaian Tugas - Cenderung efisien dalam mengerjakan tugas - Berusaha menyelesaikan tugas dengan cepat dan seefisien mungkin 17, 23, 28 19, 27 41, 49 40, 38, 50 10 20 Total 25 25 50 100 25 Berdasarkan uji coba terhadap 50, diperoleh hasil berupa 40 item valid yaitu item nomor : 1, 2, 3, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 33, 38, 40, 41, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50. Setelah data ditabulasikan, validitas konstruksi dilakukan dengan analisis faktor dengan mengkorelasikan antar skor item instrumen dalam suatu faktor. Selainitu juga mengkorelasikan skor faktor dengan skor total. Bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya di atas 0,3 faktor tersebut merupakan construct yang kuat Sugiyono,2011. Berdasarkan hasil uji coba SPSS, sepuluh item memiliki nilai di bawah 0,3 yaitu item nomor : 4, 5, 25, 32, 34, 35, 36, 37, 39, 42. Semua item yang valid digunakan sebagai alat ukur penelitian. Berikut skor subjek terhadap pernyataan positif favorable Skala Dukungan Sosial dan Skala Motivasi berprestasi. Tabel 3: Skor butir-butir favorable Skala Respon Skor Sangat Sesuai SS 4 Sesuai S 3 Tidak Sesuai TS 2 Sangat Tidak Sesuai STS 1 Semakin tinggi skor subjek, maka semakin tinggi dukungan sosial yang diterima. Semakin rendah skor subjek, maka semakin rendah dukungan sosial yang diterima oleh subjek. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26 Berikut skor subjek terhadap pernyataan unfavorable Skala Dukungan Sosial dan Skala Motivasi berprestasi. Tabel 4: Skor butir-butir unfavorable Skala Respon Skor Sangat Sesuai SS 1 Sesuai S 2 Tidak Sesuai TS 3 Sangat Tidak Sesuai STS 4 Semakin tinggi skor subjek, maka semakin rendah dukungan sosial yang diterima. Semakin rendah skor subjek, maka semakin tinggi dukungan sosial yang diterima oleh subjek. Tabel 5: Skala Dukungan Sosial setelah Tryout No Aspek Indikator Item Terpakai Item Gugur Favorable Unfavorable Favorable Unfavorable 1 Dukungan Emosional - Perhatian - Peduli - Empati, dan kasih sayang - Motivasi 1, 6 5 2 11, 48 37, 45 41 3 - 27 2 Dukungan Penghargaan - Menghargai - Di terima oleh keluarga - Penilaian positif terhadap individu yang bersangkutan 4 15, 9 31, 23 12, 40 36 30, 44 - - 3 Dukungan Instrumental - Bantuan langsung berupa materi - Bantuan langsung berupa tindakan 26, 27, 32 7, 12 13, 33 14, 34, 35 - - 4 Dukungan Informasi - Membantu memecahkan masalah - Memberikan nasehatsolusi, alternatif, saran dan bimbingan 38,43,17 46, 47 28, 29 16, 20, 49 - - 5 Dukungan Jaringan Sosial - Ikut serta dalam aktifitas kelompok - Memberikan rasa kebersamaan dalam kelompok 8, 21, 50 19, 24, 25 10,39,42 18 - Total 20 25 5 28 Tabel 6: Skala Motivasi Berprestasi setelah Tryout No Aspek Indikator Item Terpakai Item Gugur Favorable Unfavorable Favorable Unfavorable 1 Tanggung Jawab - Memilki tanggung jawab atas tugas- tugas yang diberikan - Memiliki rasa kepercayaan diri yang besar 1,8 2,3,14,22 6, 10 7, 15, - - 2 Kebutuhan Akan Umpan Balik - memperhatikan kesalahan- kesalahan yang dilakukan - Menyukai umpan balik 20, 24, 11, 21, 39,42 35 34 25,37 3 Kreatif-inovatif - Bertindak secara aktif dan kreatif - Tidak menyukai pekerjaan rutin 31, 45 16 29, 26 18, 30, 33 32,36 - 4 Mempertimbang kan Resiko - Mengerjakan tugas sesuai kemampun - Berani menanggung resiko bila mengalami 9, 12 43, 44 46 4 5 - 29 kegagalan - Cenderung memilih tugas yang tidak begitu sulit 13 47, 48 5 Waktu Penyelesaian Tugas - Cenderung efisien dalam mengerjakan tugas - Berusaha menyelesaikan tugas dengan cepat dan seefisien mungkin 17, 23, 28 19, 27 41, 49 38, 40,50 - - Total 19 21 7 3

G. Validitas dan Reliabilitas

Akurasi dan kecermatan data hasil pengukuran tergantung pada validitas dan reliabilitas alat ukurnya Azwar, 2012. Dalam penelitian ini, validitas dan reliabilitas pada skala dukungan sosial dan skala motivasi berprestasi diuji dengan cara seperti dibawah ini.

1. Uji Validitas

Validitas merupakan suatu ketepatan dan kecermatan skala dalam menjalankan fungsi ukurnya, sejauh mana skala tersebut mampu mengukur atribut yang dirancang untuk mengukur. Tingkat validitas sangat menentukan apakah suatu skala berguna atau tidak Azwar,2012. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30 Jenis validitas dalam penelitian ini adalah validitas isi. Seberapa besar derajat alat tes mengukur representasi isi yang diperoleh melalui pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau professional judgement Azwar, 2012. a. Validitas Dukungan Sosial Skala Dukungan Sosial terdiri dari 45 item dengan pembagian 9 item masuk ke dalam aspek Dukungan Emosional, 10 item masuk ke dalam aspek Dukungan Penghargaan, 10 item masuk ke dalam aspek Dukungan Instrumental, 10 item masuk ke dalam aspek Dukungan Informasi dan 6 item masuk ke dalam aspek Dukungan Jaringan Sosial. b. Validitas Motivasi Berprestasi Skala Motivasi Berprestasi terdiri dari 40 item dengan pembagian 10 item masuk ke dalam aspek Tanggung Jawab, 4 item masuk ke dalam aspek Kebutuhan akan Umpan Balik, 8 item masuk ke dalam aspek Kreatif-inovatif, 8 item masuk ke dalam aspek Mempertimbangkan resiko dan 10 item masuk ke dalam aspek Waktu Penyelesaian Tugas.

2. Uji Reliabilitas

Pengukuran yang reliable yaitu suatu pengukuran yang mampu menghasilkan data dengan tingkat reliabilitas tinggi Azwar, 2012. Apabila dilakukan beberapa kali pengukuran terhadap subyek yang sama, maka akan diperoleh hasil pengukuran yang relatif sama selama 31 aspek yang diukur dalam diri subyek tersebut belum berubah Azwar, 2012. Reliabilitas dinyatakan dengan koefisien reliabilitas dalam rentang 0,0 sampai dengan 1,0. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,0 maka semakin tinggi reliabilitas. Semakin rendah koefisien reliabilitas mendekati angka 0, maka semakin rendah reliabilitas. Koefisien reliabilitas yang dianggap memuaskan adalah koefisien reliabilitas dengan angka 0,9. Hal tersebut berarti alat ukur hanya menampakan error sebanyak 10 dari variasi skor skala Azwar, 2012. Dalam penelitian ini uji reliabilitas menggunakan statistic alpha cronbach. Program Statistical Product and Service Solution SPSS 16 for Windows digunakan untuk mempermudah pengujian reliabilitas skala Dukungan Sosial dan Skala Motivasi Berprestasi. Uji reliabilitas dilakukan pada 190 orang siswa-siswi kelas X atau XI SMA di Yogyakarta. Hasil uji reliabilitas skala Dukungan Sosial dan Motivasi Berpestasi adalah: 1. Nilai reliabilitas Skala Dukungan Sosial dengan 45 item sebesar 0,944. Nilai 0,944 dalam koefisien reliabilitas menunjukan bahwa Skala Dukungan Sosial memiliki tingkat keajegan yang tinggi sebagai alat ukur. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32 Tabel 7: Reliabilitas Dukungan Sosisal Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items ,943 ,944 50 2. Nilai reliabilitas Skala Motivasi Berprestasi dengan 40 item sebesar 0,893. Nilai 0,893 dalam koefisien reliabilitas menunjukan bahwa Skala Motivasi Berprestasi memiliki tingkat keajegan yang tinggi sebagai alat ukur. Tabel 8: Reliabilitas Motivasi Berprestasi Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items ,892 ,893 50 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33

H. Metode Analisis Data

1. Uji Regresi

Analisis regresi digunakan untuk memprediksikan seberapa jauh perubahan nilai variabel terikat apabila nilai variabel bebas dimanipulasi dirubah-rubah atau di naik-turunkan Sugiyono,2008. Uji regresi di peroleh dengan menggunakan program Statistical Product and Service Solution SPSS 16 for Windows. Apabila F hitung F tabel maka variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika nilai F hitung F tabel, maka variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat. 2. Uji Asumsi Sebelum melakukan analisis data menggunakan regresi, perlu dilakukan langkah uji asumsi untuk mengetahui metode statistik yang tepat. Uji asumsi tersebut meliputi uji normalitas, uji linearitas, no multikolinearitas, dan homoskedastitas. a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk melihat error dari masing- masing subjek. Asumsi pada pengujian ini adalah semakin besar error yang dihasilkan dari pengujian tersebut maka semakin buruk prediksi yang dilakukan Santoso, 2010. Pnegujiam asumsi dilihat melalui nilai p. menurut Santoso 2010, apabila nilai p 0,05 maka sebaran data pada penelitian tersebut tidak normal. Sebaliknya, apabila nilai p0,05 maka PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34 sebaran data pada penelitian tersebut normal. Nilai p dilihat dari nilai Sig. dalam Kolmogorov-Smirnov.

b. Uji linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk melihat apakah hubungan dalam penelitian tersebut mengikuti hubungan linear atau tidak. Linearitas hubungan dapat dilihat melalui scatterplot. Apabila garis yang dihasilkan oleh hubungan antar variabel mengikuti garis lurus, maka disimpulkan bahwa hubungan tersebut bersifat linear. Sebaliknya, apabila garis yang dihasilkan oleh hubungan antar variabel tidak mengikuti garis lurus, maka hubungan tersebut tidak bersifat linear Santoso, 2010.

c. Uji No Multikolinearitas

Uji no multikolinearitas digunakan untuk melihat apakah variabel bebas atau variabel predictor yang digunakan dalam penelitian tidak berkorelasi satu sama lain Santoso, 2010. Tidak adanya multikolinearitas dilihat melalui nilai koefisien Variance Inflation Factor VIF dan Tolerance TOL. Menurut Santoso 2010, variabel-variabel yang tidak memiliki kolinearitas apabila nilai Variance Inflation Factor VIF 10 dan nilai Tolerance TOL 1,0. merupakan uji untuk variabel bebas, yang mana korelasi antar variabel bebas dilihat Yudiaatmaja,2013. Jika terdapat dua variabel bebas kedua variabel tersebut berkorelasi sangat kuat, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI