Penelitian Yang Relevan LANDASAN TEORI
konsep dengan kenyataan merupakan unsur yang diutamakan dibandingkan dengan penekanan terhadap beberapa banyak
pengetahuan yang harus diingat siswa. 2
Menemukan Inquiry Proses ini merupakan kegiatan inti dari kegiatan pembelajaran
berbasis kontekstual. Melalui upaya menemukan akan memberikan penegasan
bahwa pengetahuan
dan keterampilan
serta kemampuan-kemampuan lain yang diperlukan bukan merupakan
hasil dari mengingat seperangkat fakta-fakta, tetapi merupakan hasil penemuan sendiri.
3 Bertanya Questioning
Pengetahuan yang dimiliki seseorang dimulai dengan bertanya. Dalam implementasi CTL, pertanyaan yang diajukan oleh guru
atau siswa harus dijadikan alat atau pendekatan untuk menggali informasi atau sumber belajar yang ada kaitannya dengan
kehidupan nyata. 4
Masyarakat-belajar Learning Community Maksudnya adalah membiasakan siswa untuk melakukan
kerja sama dan memanfaatkan sumber belajar dari teman. Konsep masyarakat belajar menyarankan hasil pembelajaran diperoleh dari
hasil kerjasama dengan orang lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5 Pemodelan Modeling
Tahap pemodelan dapat dijadikan alternatif untuk mengembangkan pembelajaran agar siswa bisa memenuhi harapan
siswa secara menyeluruh, dan membantu mengatasi keterbatasan yang dimiliki oleh para guru. Modeling merupakan asas yang
cukup penting dalam pembelajaran CTL, sebab melalui modeling siswa dapat terhindar dari pembelajaran yang teoritik-abstrak yang
dapat memungkinkan terjadinya verbalisme. 6
Refleksi Reflection Reflleksi adalah cara berpikir tentang apa yang baru saja
terjadi atau baru saja dipelajari. Pada saat refleksi, siswa diberi kesempatan untuk mencerna, menimbang, membandingkan
menghayati, dan melakukan diskusi dengan dirinya sendiri learning to be. Setiap pengetahuna, sikap dan keterampilan pada
dunia nyata akan diaktualisasikan pada kehidupan selanjutnya yang telah diinternalisasikan melalui pengalaman sebelumnya.
7 Penilaian yang sebenarnya Authentic Assesment
Penilaian adalah proses pengumpulan berbagai data dari informasi yang bisa memberikan gambaran atau petunjuk terhadap
pengalaman belajar siswa. c. Komponen Pembelajaran Kontekstual
Terdapat delapan komponen pembelajaran kontekstual Johnson dalam Rusman, 2012: 192 sebagai berikut:
1 Menjalin hubungan-hubungan yang bermakna making
meaningful connections 2
Mengajarkan pekerjaan-pekerjaan
yang berarti
doing significant work
3 Melakukan proses belajar yang diatur sendiri self-regulated
learning 4
Mengadakan kolaborasi collaborating 5
Berpikir kritis dan kreatif critical and creative thingking 6
Memberikan layanan secara individual nurturing the individual
7 Mengupayakan pencapaian standar yang tinggi reaching high
standards 8
Menggunakan asesmen autentik using authentic assessment. d. Langkah-langkah Penerapan CTL Di Kelas
Menurut Trianto 2009:111 secara garis besar langkah- langkah penerapan CTL dalam kelas adalah sebagai berikut:
1 Kembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri, dan
mengonstruksikan sendiri pengetahuaan dan keterampilan barunya.
2 Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topik. Maksudnya adalah siswa
3 Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 Ciptakan masyarakat belajar belajar dalam kelompok- kelompok.
5 Hadirkan model sebagi contoh pembelajaran. 6 Lakukan refleksi di akhir pertemuan.
7 Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara. Melalui langkah-langkah pembelajaran kontekstual CTL di
atas, dapat dilakukan implementasi metode kontekstual terhadap proses pembelajaran tokoh dan penokohan sebagai berikut:
1 Membuat Sinopsis Siswa membuat sinopsis atau ringkasan cerita novel sesuai
dengan pemahaman siswa. Hal ini berkaitan dengan metode kontekstual dimana siswa berperan aktif sehingga siswa
dapat menghubungkan cerita novel dengan situasi siswa sehari-hari dan siswa dapat menemukan hasil penemuan
sendiri. 2 Mengidentifikasi unsur tokoh
a Tokoh Terdapat dua jenis tokoh menurut peranannya yaitu
tokoh utama dan tokoh tambahan. Langkah-langkah identifikasi tokoh utama dan tokoh tambahan adalah
sebagai berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI