Deskripsi Data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

13 Bab tiga belas Rara teringat satu hal yang terjadi sore itu, Simbok membantunya menyiapkan segala sesuatu untuk menghadiri acara ulang tahun Andini. Sepulang dari acara Andini, Rara harus melihat kenyataan rumahnya terbakar. Rara takut, Bapak dan Simbok tak ditemukan. 14 Bab empat belas Rara masih berusaha mencari keberadaan Bapak dan Simbok, akan tetapi mereka tidak ditemukan. Di waktu kejadian, Bapak Rara yang baru saja pulang bekerja membawa jendela untuk sang anak merasa terkejut melihat rumahnya terbakar. Ia lantas berlari ke dalam dan menyelamatkan Simbok. Akan tetapi, ketika hendak keluar dari rumah mereka, Raga yang sedang memapah Simbok tertimpa reruntuhan kayu yang terbakar. 15 Bab lima belas Kabar berdatangan mengenai penyebab kebakaran terjadi. Akan tetapi hal itu tidak dihiraukan Rara, yang ia tahu sekarang ia telah kehilangan Bapaknya. Bapaknya meninggal dalam kebakaran itu dan Simbok terbaring lemah di rumah sakit. Rara menyesal mengapa di waktu kejadian, ia tak dapat menemukan Bapak dan Simbok yang dibawa ambulan. Setelah itu, ia melihat kembali rumahnya yang terbakar. Ia menemukan sebuah jendela, jendela dari Bapak untuknya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16 Bab enam belas Aldo bertemu Billy, teman laki-laki kakaknya Andini di rumahnya. Aldo berbicara dan bercengkrama dengan Billy, tetapi setelah Andini melihatnya ia justru marah dan malu kepada Billy. Malu karena Andini memiliki adik seperti Aldo. Bukan Andini saja yang mengabaikan Aldo, Papa dan Mama Aldo juga tidak memperhatikan Aldo. Berbeda dengan Adam yang begitu menyayangi sang adik. Andini melontarkan kekesalannya kepada Aldo. Awalnya Aldo tak mengerti apa yang dikatakan Andini. Namun, semakin lama Aldo semakin mengerti. 17 Bab tujuh belas Rara menunggu Simbok yang terbaring di rumah sakit. Teman- teman Rara dan Bu Alia terkadang datang menjenguk dan menguatkan Rara. Rara terus berdoa demi kesehatan satu-satunya anggota keluarga yang Rara punyai itu. Suatu malam ketika Rara mengambil wudhu ia terkejut melihat Aldo datang sendirian. 18 Bab delapan belas Nenek mencari Aldo yang hilang. Mama dan Papa Aldo panik mendengar sang anak hilang. Mereka teringat ketika mereka malu akan tingkah Aldo di hadapan teman-teman mereka. Hanya Adam yang menganggap Aldo ada. Andini merasa bersalah atas hilangnya Aldo. Andini mencari Aldo ditemani oleh Billy. Di perjalanan, Billy menceritakan kisah saudaranya yang memiliki penyakit serupa dengan

Dokumen yang terkait

Analisis Wacana Pesan Dakwah dalam Novel Rumah Tanpa Jendela Karya Asma Nadia

2 17 103

NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL RUMAH TANPA JENDELA KARYA ASMA NADIA: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Nilai-Nilai Pendidikan dalam Novel Rumah Tanpa Jendela Karya Asma Nadia: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA

2 15 12

PENDAHULUAN Nilai-Nilai Pendidikan dalam Novel Rumah Tanpa Jendela Karya Asma Nadia: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA.

1 12 4

NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL RUMAH TANPA JENDELA KARYA ASMA NADIA: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Nilai-Nilai Pendidikan dalam Novel Rumah Tanpa Jendela Karya Asma Nadia: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA

0 2 19

Metode inkuiri dalam pembelajaran tokoh dan penokohan Novel Pulang Karya Tere Liye untuk pembelajaran sastra di SMA kelas XI semester I.

0 20 227

Metode kooperatif model jigsaw II dalam pembelajaran tokoh dan penokohan Novel 728 Hari Karya Djono W. Oesman untuk siswa SMA kelas XI semester I

1 20 175

Metode inkuiri dalam pembelajaran tokoh dan penokohan Novel Pulang Karya Tere Liye untuk pembelajaran sastra di SMA kelas XI semester I

0 1 225

NOVEL RUMAH TANPA JENDELA KARYA ASMA NADIA (Kajian Sosiologi Sastra, Resepsi Pembaca, dan Nilai Pendidikan).

0 0 12

KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN NOVEL RUMAH TANPA JENDELA KARYA ASMA NADIA.

0 0 15

PANDANGAN DUNIA PENGARANG DAN KONTEKS SOSIAL NOVEL RUMAH TANPA JENDELA KARYA ASMA NADIA

0 0 30