B. Pembahasan Metode Kontekstual
Melalui  langkah-langkah  pembelajaran  kontekstual  dapat  dilakukan pembelajaran  tokoh dan  penokohan  dalam  novel  Rumah  Tanpa  Jendela
karya  Asma  Nadia  untuk  siswa  SMA  kelas  XI  semester  I.  Langkah- langkah tersebut sebagai berikut:
1. Identifikasi novel Rumah Tanpa Jendela karya Asma Nadia Pada  tahap  awal  ini,  siswa  membaca  secara  seksama  novel
Rumah  Tanpa  Jendela karya  Asma  Nadia  dan  memahami  isi ceritanya.  Kemudian,  siswa  membuat  sinopsis  atau  ringkasan  cerita
dengan  tujuan  agar  siswa  lebih  memahami  secara  mendalam  isi ceritanya. Berikut ini sinopsis setiap bab novel Rumah Tanpa Jendela
karya Asma Nadia. 1
Bab satu Rara,  seorang  gadis  kecil  yang  memiliki  cita-cita  sederhana
yaitu menginginkan jendela bagi rumahnya yang kecil. Tidak  banyak yang  bisa  ia  lakukan  untuk  mendapatkan  jendela  selain  berdoa  dan
meminta kepada Bapak serta Ibunya. Selain impian memiliki jendela, Rara  sangat  menginginkan  sang  Ibu  sehat  lagi  sehingga  dapat
melihatnya tersenyum penuh kasih padanya. 2
Bab dua Rara  tidak  pernah  menghentikan  impiannya.  melalui
imajinasinya ia  terus  membiarkan  angannya  memiliki  jendela terpelihara.  Teman-teman  Rara  selalu  mengejek  impiannya,  tetapi  ia
tidak pernah putus asa karena selalu ada Ibu, Simbok, serta Bude Asih yang tidak pernah melarangnya bermimpi dan ada Bapak  yang selalu
memberinya nasihat. 3
Bab tiga Rara merasa lebih beruntung daripada teman sebaya di sekitar
rumahnya.  Ia  satu-satunya  anak  yang  tidak  pernah  dipukul  orang tuanya  berbeda  dengan  teman-temannya  yang  lain.  Rara  terus
membayangkan suatu saat memiliki jendela dan hidup di rumah yang nyaman.
4 Bab empat
Alia  adalah  guru  sukarelawan  yang  memiliki  budi  baik memberikan  sekolah  gratis  di  lingkungan  Rara  tinggal.  Akan  tetapi,
gejolak  dalam  hatinya  muncul  manakala  orang  tuanya  melarangnya mengajar  dan  memintanya  untuk  segera  menikah  dengan  laki-laki
pilihan Abah Bapak Alia. 5
Bab lima Rara  merasa  sangat  bahagia  karena  akan  memiliki  seorang
adik. Akan tetapi, kebahagiaan yang belum sempat ia rasakan itu tiba- tiba  lenyap  ketika  sang  Ibu  terpeleset  di  rumahnya  yang
mengakibatkan sang  Ibu dan calon adiknya meninggal dunia. Setelah sang  Ibu  meninggal,  Rara  tinggal  bersama  Bapak,  Bude  Asih  dan
Simbok. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI