Unsur – Unsur Kredit Kredit .1 Pengertian Kredit

1. Penyediaan uang atau yang dapat dipersamakan dengan itu oleh bank kreditur 2. Kewajiban debitur mengembalikan kredit yang diterima 3. Jangka waktu pengembalian kredit 4. Pembayaran bunga 5. Perjanjian kredit

2.1.6.2 Unsur – Unsur Kredit

Menurut Untung 2000: 2 dari uraian diatas dapat ditemukan sedikitnya ada empat unsur kredit, yaitu seperti di gambarkan pada gambar 2.1 Gambar 2.1 Unsur – unsur Kredit Intisari kredit adalah unsur kepercayaan. Unsur lainnya adalah mempunyai pertimbangan tolong menolong. Selain itu, diliat dari pihak kreditur, unsur penting dalam kegiatan kredit sekarang ini adalah untuk mengambil keuntungan dari modal dengan mengambil kontraprestasi, sedangkan dipandang dari segi debitur, adalah Kepercayaan Resiko Prestasi Waktu Unsur Kredit Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber adanya bantuan dari kreditur untuk mencapai menutupi kebutuhan yang berupa prestasi. Hanya saja antara prestasi dengan kontraprestasi tersebut suatu masa yang memisahkannya. Kondisi ini mengakibatkan adanya resiko yang berupa ketidaktentuan, sehingga oleh karena itu diperlukan suatu jaminan dalam pemberian kredit tersebut. 1. Kepercayaan, disini berarti bahwa si pemberi kredit yakin bahwa prestasi yang diberikannya baik dalam bentuk uang, barang, atau jasa yang akan benar – benar diterimanya kembali dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan datang. 2. Tenggang waktu, yaitu yang memisahkan antara pemberian prestasi dengan kontraprestasi yang akan diterima pada masa yang akan datang. Dalam unsur waktu ini terkandung pengertian nilai agio dari uang, yaitu uang yang ada sekarang lebih tinggi nilainya dari uang yang diterima pada masa yang akan datang. 3. Degree Of Risk, yaitu resiko yang akan dihadapi sebagai akibat dari adanya jangka waktu yang memisahkan antara pemberian prestasi dengan kontraprestasi yang akan diterima dikemudian hari. Semakin panjang jangka waktu kredit diberikan maka semakin tinggi pula tingkat resikonya, sehingga terdapat unsur – unsur ketidak tentuan yang tidak dapat diperhitungkan. Inilah yang menyebabkan timbulnya unsur resiko. Karena adanya unsur resiko ini maka dibutuhkan jaminan dalam pemberian kredit. 4. Prestasi atau obyek kredit itu tidak saja diberikan dalam bentuk uang, tetapi juga dapat berbentuk barang atau jasa. Namun karena kehidupan ekonomi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber modern sekarang ini didasarkan pada uang transaksi kredit yang menyangkut uanglah yang sering kita jumpai dalam praktek perkreditan.

2.1.6.3 Fungsi Kredit