dengan kegiatan perekonomian masyarakat secara umum. Jasa – jasa Bank ini antara lain berupa jasa pengiriman uang, jasa penitipan barang – barang berharga,
jasa pemberian jaminan Bank dan jasa – jasa lainnya. Ketiga fungsi Bank diatas diharapkan dapat memberikan gambaran yang
menyeluruh dan lengkap mengenai fungsi Bank dalam perekonomian, sehingga Bank tidak hanya diartikan sebagai lembaga perantara uang atau financial intermediary
institution.
2.2 Kerangka Berpikir
PT. BPR Surya Artha Utama Surabaya dalam melakukan pengambilan keputusan kredit yang ditujukan untuk calon debitur harus dipertimbangkan dengan
pengendalian dan pengawasan, karena apabila ada kesalahan akan berakibat fatal bagi setiap langkah yang akan dilaksanakan dengan tujuan agar dana yang ada dapat
digunakan seoptimal mungkin. Di dalam kebijaksanaan pemberian kredit, tidak lepas dari faktor – factor
character X
1
, capacity X
2
, capital X
3
, collateral X
4
dan conditions X
5
yang merupakan faktor untuk bahan analisis dan pertimbangan mengenai kredit yang akan
diberikan. Tanpa adanya faktor – faktor tersebut maka kredit yang akan diberikan akan mengandung resiko bagi kelangsungan hidup PT. BPR Surya Artha Utama
Surabaya. Character berkaitan dengan watak dan perilaku seseorang baik secara
individual maupun dalam komunitas atau lingkungan usahanya. Pejabat analis dalam melakukan penilaian kharakter calon debitur perlu memperhatikan terutama sifat –
sifat sebagai berikut : kejujuran, ketulusan, kecerdasan, kesehatan, kebiasaan –
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
kebiasaan, temperamental, kekakuan, membanggakan diri secara berlebihan dan sebagainya.
Capacity merupakan penilaian dengan kemampuan peminjam mengelolah
usahanya secara sehat untuk kemudian memperoleh laba sesuai yang diperkirakan. Penilaian kemampuan perlu untuk mengetahui sejauh mana hasil usaha calon debitur
dapat membayar semua kewajiban ability to pay tepat pada waktunya sesuai dengan perjanjian kredit.
Capital merupakan penilaian terhadap permodalan. Ini penting mengingatkan
kredit yang diberikan oleh PT. BPR Surya Artha Utama Surabaya untuk memenuhi dana dan modal yang dibutuhkan oleh calon debitur.
Collateral adalah penilaian terhadap jaminan yang diajukan sebagai
penjaminan atas kredit guna yang diperoleh adalah untuk mengetahui sejauh mana pinjaman itu dapat menutupi resiko kegagalan pembayaran angsuran atau
pengembalian kewajiban – kewajiban calon debitur. Conditions
adalah penilaian dengan memperhatikan kedaan calon debitur secara umum yang dapat mempengaruhi terhadap jalannya kelancaran pembayaran
angsuran. Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik model alur kerangka berpikir sebagai
berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Gambar 2.2 kerangka berpikir
2.3 Hipotesis