Uji F Uji T

Untuk mengetahui apakah model analisis tersebut cukup layak atau tidak digunakan dalam pembuktian selanjutnya, maka perlu untuk mengetahui koefisien determinasi dengan menggunakan rumus sebagai berikut : = Sudjana, 2003:107 Keterangan : = Koefisien determinasi = Jumlah kuadrat = Jumlah kuadrat – kuadrat total regresi

3.4.4 Uji Hipotesis

3.4.4.1 Uji F

1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara variabel – variabel bebas dan variabel terikat secara bersama – sama simultan maka digunakan uji F dengan rumus sebagai berikut : F hitung = Sudjana, 2003:108 Keterangan ; F hitung = F hasil perhitungan = Koefisien determinasi k = Jumlah variabel independent n = Jumlah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 2. H : b 1 = b 2 = 0 berarti tidak ada pengaruh secara simultan variabel bebas X terhadap variabel terikat. H : b 1 = b 2 ≠ 0 berarti ada pengaruh secara simultan variabel bebas X terhadap variabel terikat. 3. Menentukan level of significant α sebesar, dengan : df = n – k – 1 Keterangan : n = Jumlah sampel k = Banyaknya variabel bebas Confidence interval sebesar 95 Kriteria pengujian yang dipakai dalam uji F adalah : 1. Jika F hitung F tabel , maka H diterima dan H i ditolak 2. Jika F hitung F tabel , maka H ditolak dan H i diterima

3.4.4.2 Uji T

1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara variabel – variabel bebas dan variabel terikat secara parsial, maka digunakan uji t dengan rumus sebagai berikut : t hitung = Sudjana, 2003:111 Keterangan : t hitung = t hasil perhitungan bi = Koefisien regresi Sbi = Standart error koefisien regresi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 2. H : b 1 atau b 2 = 0 berarti tidak ada pengaruh secara parsial variabel bebas X terhadap variabel terikat. H : b 1 atau b 2 ≠ 0 berarti ada pengaruh secara parsial variabel bebas X terhadap variabel terikat. 3. Menentukan level of significant α sebesar 5 , dengan : df = n – k – 1 Keterangan : n = Jumlah sampel k = Jumlah parameter regresi Confidence interval sebesar 95 4. Kriteria pengujian yang dipakai dalam uji t adalah : 1. Jika F hitung F tabel , maka H diterima dan H i ditolak 2. Jika F hitung F tabel , maka H ditolak dan H i diterima Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Obyek Penelitian dan Penyajian Data

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT. BPR Surya Artha Utama Kota Surabaya merupakan Perusahaan Bank Perkreditan Rakyat milik Pemerintah Kota Surabaya yang didirikan pada tanggal 26 Mei 2006 dengan tujuan untuk memberikan pinjaman kepada para Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Kota Surabaya serta kepada para pedagang – pedagang dilingkungan pasar – pasar di daerah Kota Surabaya yang berada dibawah naungan Perusahaan Daerah Pasar Surya. Sepanjang perjalanan PT. BPR Surya Artha Utama telah banyak mengalami perubahan dan juga perkembangan seiring adanya perubahan – perubahan baru dari Peraturan Daerah Kota Surabaya serta kehidupan perbankkan. PT. BPR Surya Artha Utama di dalam operasionalnya sudah memberikan pinjaman kepada masyarakat umum diluar para Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Surabaya serta para pedagang – pedagang pasar dibawah naungan PD. Pasar Surya, dan semakin pula ditingkatkan jangkauannya. Hal ini dapat dilihat dari perubahan sasaran dari tujuan PT. BPR Surya Artha Utama yang diperluas sehingga dapat melayani para pengusaha kecil, mikro dan menengah maupun para pensiunan yang berada di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber