4.3. Analisis dan Pengujian Hipotesis
4.3.1. Hasil Uji Kualitas Data 4.3.1.1. Uji Outlier
Tabel 4.9 : Hasil Uji Outlier
Hasil analisis deteksi adanya outlier pada analisis pertama terdapat nilai mahal. Distance Maximum yang lebih besar dari 13.815510557 berarti terdapat
outlier data tersebut. Oleh karena itu data yang outlier itu dikeluarkan dari data analisis yaitu sebanyak 4 empat case data, kemudian data dideteksi lagi ternyata
tidak ditemukan data yang outlier sehingga data ini mempunyai kualitas yang baik
dan dapat dilanjutkan untuk diolah lebih lanjut.
4.3.1.2. Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data mengikuti sebaran normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data tersebut mengikuti sebaran
normal dapat dilakukan dengan uji Kolmograf Smirnov, jika nilai signifikansi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
0,05 maka distribukan adalah normal Sumarsono, 2004 : 40. Hasil Pengujian normalitas menggunakan uji Kolmogrov smirnov adalah sebagai berikut :
Tabel 4.10 : Hasil Uji Normalitas
Berdasarkan hasil uji Kolmogorov Smirnov untuk variabel GCG X diperoleh nilai 1,098 dengan tingkat signifikansi 0,179. Karena tingkat
signifikansi 0,05 maka data GCG memiliki distribusi normal. Berdasarkan hasil uji Kolmogorov Smirnov untuk variabel CD_TA di
peroleh nilai 0,813 dengan tingkat signifikansi 0,523. Karena tingkat signifkansi 0,05 maka data CD_TA memiliki distribusi normal.
Berdasarkan hasil uji Kolmogorov Smirnov untuk variabel NCD_TA di peroleh nilai 3,216 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena tingkat signifkansi
0,05 maka data NCD_TA memiliki distribusi tidak normal. Apabila sampel sebagai cermin dari populasi dengan jumlah sampel lebih dari 30 biasanya juga
mendekati distribusi normal Suharyadi Purwanto, 2004 : 405. Berdasarkan hasil uji Kolmogorov Smirnov untuk variabel TD_TA di
peroleh nilai 0,827dengan tingkat signifikansi 0,501. Karena tingkat signifkansi 0,05 maka data TD_TA memiliki distribusi normal.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan hasil uji Kolmogorov Smirnov untuk variabel CD_E di peroleh nilai 2,152 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena tingkat signifkansi
0,05 maka data CD_E memiliki distribusi tidak normal. Apabila sampel sebagai cermin dari populasi dengan jumlah sampel lebih dari 30 biasanya juga mendekati
distribusi normal Suharyadi Purwanto, 2004 : 405. Berdasarkan hasil uji Kolmogorov Smirnov untuk variabel NCD_E di
peroleh nilai 1,290 dengan tingkat signifikansi 0,072. Karena tingkat signifkansi 0,05 maka data NCD_E memiliki distribusi normal.
Berdasarkan hasil uji Kolmogorov Smirnov untuk variabel TD_E di peroleh nilai 1,674 dengan tingkat signifikansi 0,007. Karena tingkat signifkansi
0,05 maka data NCD_E memiliki distribusi tidak normal. Apabila sampel sebagai cermin dari populasi dengan jumlah sampel lebih dari 30 biasanya juga mendekati
distribusi normal Suharyadi Purwanto, 2004 : 405.
4.3.1.2. Persamaan Regresi