Uji F Uji Hipotesis

b = Koefisien regresi untuk X = 0,031 Artinya apabila skor kualitas penerapan Good Corporate Governance naik satu satuan, maka rasio utang perusahaan yang di proksikan oleh TDE akan naik sebesar 0,031 satuan.

4.3.2. Uji Hipotesis

4.3.2.1. Uji F

Uji F digunakan untuk menguji cocok atau tidaknya model regresi yang dihasilkan guna mengetahui pengaruh variable bebas terhadap variable terikat. Berikut ini adalah hasil uji F pengaruh kualitas penerapan Good Corporate Governance terhadap variabel rasio utang perusahaan yang diproksikan oleh CDTA, NCDTA, TDTA, CDE, NCDE, TDE : Tabel 4.17 : Hasil Uji F Berdasarkan Tabel diatas diperoleh F hitung sebesar 1,620 dengan nilai signifikansi sebesar 0,210 lebih besar dari 0,05, maka diputuskan untuk menerima H dan menolak H 1 . Dengan demikian model regresi yang dihasilkan tidak cocok guna mengetahui pengaruh kualitas penerapan Good Corporate Governance terhadap rasio utang perusahaan diproksikan oleh CDTA. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.18 : Hasil Uji F Berdasarkan tabel diatas diperoleh F hitung sebesar 0,005 dengan nilai signifikansi sebesar 0,946 lebih besar dari 0,05, maka diputuskan untuk menerima H dan menolak H 1 . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dihasilkan tidak cocok guna mengetahui pengaruh kualitas penerapan Good Corporate Governance terhadap rasio utang perusahaan diproksikan oleh NCDTA. Tabel 4.19 : Hasil Uji F Berdasarkan tabel diatas diperoleh F hitung sebesar 0,883 dengan nilai signifikansi sebesar 0,352 lebih besar dari 0,05, maka diputuskan untuk menerima H dan menolak H 1 . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dihasilkan tidak cocok guna mengetahui kualitas penerapan Good Corporate Governance terhadap rasio utang perusahaan diproksikan oleh TDTA. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.20 : Hasil Uji F Berdasarkan tabel diatas diperoleh F sebesar 1,352 dengan nilai signifikansi sebesar 0,251 lebih besar dari 0,05, maka diputuskan untuk menerima H dan menolak H 1 . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dihasilkan tidak cocok guna mengetahui pengaruh kualitas penerapan Good Corporate Governance terhadap rasio utang diproksikan oleh CDE. Tabel 4.21 : Hasil Uji F Berdasarkan tabel diatas diperoleh F sebesar 0,274 dengan nilai signifikansi sebesar 0,603 lebih besar dari 0,05, maka diputuskan untuk menerima H dan menolak H 1 . Dengan demikan dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dihasilkan tidak cocok guna mengetahui pengaruh kualitas penerapan Good Corporate Governance terhadap rasio utang diproksikan oleh NCDE. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.22 : Hasil Uji F Berdasarkan tabel diatas diperoleh F sebesar 1,416 dengan nilai signifikansi sebesar 0,240 lebih besar dari 0,05, maka diputuskan untuk menerima H dan menolak H 1 . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dihasilkan tidak cocok guna menggunakan pengaruh kualitas Good Corporate Governance terhadap rasio utang perusahaan diproksikan oleh TDE.

4.3.2.2. Uji t