Berdasarkan hasil uji Kolmogorov Smirnov untuk variabel CD_E di peroleh nilai 2,152 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena tingkat signifkansi
0,05 maka data CD_E memiliki distribusi tidak normal. Apabila sampel sebagai cermin dari populasi dengan jumlah sampel lebih dari 30 biasanya juga mendekati
distribusi normal Suharyadi Purwanto, 2004 : 405. Berdasarkan hasil uji Kolmogorov Smirnov untuk variabel NCD_E di
peroleh nilai 1,290 dengan tingkat signifikansi 0,072. Karena tingkat signifkansi 0,05 maka data NCD_E memiliki distribusi normal.
Berdasarkan hasil uji Kolmogorov Smirnov untuk variabel TD_E di peroleh nilai 1,674 dengan tingkat signifikansi 0,007. Karena tingkat signifkansi
0,05 maka data NCD_E memiliki distribusi tidak normal. Apabila sampel sebagai cermin dari populasi dengan jumlah sampel lebih dari 30 biasanya juga mendekati
distribusi normal Suharyadi Purwanto, 2004 : 405.
4.3.1.2. Persamaan Regresi
Berikut adalah nilai estimasi koefisien regresi : Tabel 4.11 : Hasil Regresi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Sehingga persamaan regresi yang dihasilkan adalah sebagai berikut Y
1
= –0,044 + 0,004 X a =
Konstanta = -0,044 Persamaan regresi linier sederhana tersebut menunjukkan bahwa nilai
konstanta yang di hasilkan sebesar -0,044 yang berarti apabila kualitas penerapan Good Corporate Governance adalah 0, maka rasio utang yang
dipoksikan oleh CDTA adalah sebesar -0,044. b =
koefisien regresi untuk X = 0,004 Artinya apabila skor kualitas penerapan Good Corporate Governance naik
satu satuan, maka rasio utang perusahaan yang di proksikan oleh CDTA akan naik sebesar 0,004 satuan.
Tabel 4.12 : Hasil Regresi
Y
2
= 0,191 + 0,000 X a =
Konstanta = 0,191 Persamaan regresi linier sederhana tersebut menunjukkan bahwa nilai
konstanta yang di hasilkan sebesar 0,191 yang berarti apabila kualitas penerapan Good Corporate Governance adalah 0, maka rasio utang yang
dipoksikan oleh CDTA adalah sebesar 0,191.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b = Koefisien regresi untuk X = 0,000
Artinya apabila skor kualitas penerapan Good Corporate Governance naik satu satuan, maka rasio utang perusahaan yang di proksikan oleh NCDTA
akan naik sebesar 0,000 satuan. Tabel 4.13 : Hasil Regresi
Y
3
= 0,195 + 0,003 X a =
Konstanta = 0,195 Persamaan regresi linier sederhana tersebut menunjukkan bahwa nilai
konstanta yang di hasilkan sebesar 0,195 yang berarti apabila kualitas penerapan Good Corporate Governance adalah 0, maka rasio utang yang
dipoksikan oleh CDTA adalah sebesar 0,195. b =
Koefisien regresi untuk X = 0,003 Artinya apabila skor kualitas penerapan Good Corporate Governance naik
satu satuan, maka rasio utang yang diproksikan oleh TDTA akan naik 0,003 satuan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.14 : Hasil Regresi
Y
4
= -1,192 + 0,027 X a =
Konstanta = -1,192 Persamaan regresi linier sederhana tersebut menunjukkan bahwa nilai
konstanta yang di hasilkan sebesar -1,192 yang berarti apabila kualitas penerapan Good Corporate Governance adalah 0, maka rasio utang yang
dipoksikan oleh CDTA adalah sebesar -1,192.
b = Koefisien regresi untuk X = 0,027
Artinya apabila skor kualitas penerapan Good Corporate Governance naik satu satuan, maka rasio utang perusahaan yang di proksikan oleh CDE
akan naik sebesar 0,027 satuan. Tabel 4.15 : Hasil Regresi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Y
5
= 0,165 + 0,004 X a =
Konstanta = 0,165 Persamaan regresi linier sederhana tersebut menunjukkan bahwa nilai
konstanta yang di hasilkan sebesar 0,165 yang berarti apabila kualitas penerapan Good Corporate Governance adalah 0, maka rasio utang yang
dipoksikan oleh CDTA adalah sebesar 0,165.
b = Koefisien regresi untuk X = 0,004
Artinya apabila skor kualitas penerapan Good Corporate Governance naik satu satuan, maka rasio utang perusahaan yang di proksikan oleh NCDE
akan naik sebesar 0,004 satuan. Tabel 4.16 : Hasil Regresi
Y
6
= -1,110 + 0,031 X a =
Konstanta = -1,110 Persamaan regresi linier sederhana tersebut menunjukkan bahwa nilai
konstanta yang di hasilkan sebesar -1,110 yang berarti apabila kualitas penerapan Good Corporate Governance adalah 0, maka rasio utang yang
dipoksikan oleh CDTA adalah sebesar -1,110.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b = Koefisien regresi untuk X = 0,031
Artinya apabila skor kualitas penerapan Good Corporate Governance naik satu satuan, maka rasio utang perusahaan yang di proksikan oleh TDE
akan naik sebesar 0,031 satuan.
4.3.2. Uji Hipotesis