Uji Normalitas Tehnik Analisis Uji Hipotesis

3.3.2. Sumber Data

Dalam penelitian ini data-data diperoleh dari laporan keuangan perusahaan, Sampel didapat dari perpustakaan, pojok bursa efek dan skor pemeringkatan CGPI dari majalah SWA.

3.3.3. Metode Pengumpulan Data

Tehnik dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dimana peneliti mencatat dan mengcopy laporan keuangan tahunan perusahaan.

3.4. Tehnik Analisis dan Uji Hipotesis

3.4.1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data mengikuti sebaran normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data tersebut mengikuti sebaran normal dapat dilakukan dengan berbagai metode Kolmograf Smirnov Sumarsono, 2004 : 40. Pedoman dalam mengambi keputusan apakah sebuah data mengikuti distribusi normal adalah : 1. Jika nilai signifikan nilai probabilitasnya lebih kecil dari 5, maka distribusi adalah tidak normal. 2. Jika nilai signifikansi nilai probabilitasnya lebih besar dari 5, maka distribusi adalah normal. Sumarsono, 2004 : 43 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.4.2. Tehnik Analisis

Sesuai dengan tujuan dan hipotesis penelitian alat analisis yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Analisis Regresi Linear Sederhana. Model Analisis Regresi Linear Sederhana dapat dituliskan dengan persamaan sebagai berikut J. Supranto, 2001 : 179 Y i = a + bx + e dimana : Y i = Variabel rasio hutang perusahaan Y 1 = Utang jangka pendek current debt Total aset = CDTA Y 2 = Utang jangka panjang non current debt Total aktiva = NCDTA Y 3 = Total Hutang total debt total aktiva = TDTA Y 4 = Utang jangka pendek shareholder equity = CDE Y 5 = Utang jangka panjang shareholder equity = NCDE Y 6 = Total utang shareholder equity = TDE X = variabel kualitas penerapan Good Corporate Governance GCG yang di ukur dengan Corporate Governance Perception Index CGPI a = konstanta b = koefisien regresi variabel X e = kesalahan baku Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.4.3. Uji Hipotesis

1. Uji F Untuk menguji cocok atau tidaknya model regresi yang dihasilkan digunakan uji F dengan prosedur sebagai berikut : a. Hipotesis H : ß 1 = 0 Model regresi tidak cocok H 1 : ß 1 ≠ 0 Modal regresi cocok b. Level of signifikan α = 0,05 c. ketentuan pengujian : 1 Jika tingkat signifikan p-value 0,05 maka H diterima dan H 1 ditolak 2 Jika tingkat signifikan p-value 0,05 mka H ditolak dan H 1 diterima 2. Uji t Untuk pengujian hipotesis penelitian pengaruh kualitas penerapan Good Corporate Governance terhadap rasio utang digunakan uji dengan prosedur sebagai berikut a. Hipotesis H0 : ß1 = 0 tidak terdapat pengaruh kualitas penerapan Good Corporate Governance terhadap rasio utang H1 : ß1 0 ≠ terdapat pengaruh kualitas penerapan Good Corporate Governance terhadap rasio utang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikan 0,05 dengan derajat bebas [n-k], dimana n : jumlah pengamatan dan k : n jumlah variabel. c. ketentuan pengujian : 1 Jika tingkat signifikan p-value 0,05 maka H diterima dan H 1 ditolak 2 Jika tingkat signifikan p-value 0,05 mka H ditolak dan H 1 diterima. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini sampel yang digunakan oleh penulis adalah perusahaan-perusahaan go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan perusahaan yang bersedia praktik Good Corporate Governance GCGnya dinilai oleh the Indonesian Intitute for Corporate Governance IICG pada tahun 2006, 2007, 2008, 2009. Pada tahun 2006 jumlah perusahaan yang bersedia mengikuti survey The Indonesian Institute for Corporate Governance IICG berjumlah 24 perusahaan terdiri dari 1 perusahaan di sektor aneka industry, 1 perusahaan di sektor industry konsumsi, 2 perusahaan di sektor infrastuktur, 7 perusahaan di sektor keuangan perbankan, 4 perusahaan di sektor perdagangan dan jasa, 4 perusahaan di sektor Pertambangan, 1 perusahaan di sektor pertanian, 4 perusahaan di sektor BUMN. Pada tahun 2007 jumlah perusahaan yang bersedia mengikuti survey The Indonesian Institute for Corporate Governance IICG berjumlah 22 perusahaan, terdiri dari 4 perusahaan di sektor perdagangan dan jasa, 3 perusahaan di sector pertambangan, 4 perusahaan di sektor keuangan perbankan, 1 perusahaan di sektor industry konsumsi, 2 perusahaan di sektor infratruktur, 2 perusahaan di sektor property, 6 perusahaan di sektor BUMN. Pada tahun 2008 jumlah perusahaan yang bersedia mengikuti survey The Indonesian Institute for Corporate Governance IICG berjumlah 21 perusahaan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.