51
6. Membantu badan pengurus dan direktur eksekutif dalam melakukan aktifitas
kesekretariatan dalam rangka pelaksanaan program kegiatan 7.
Menyusun dan merumuskan segala kebutuhan rutin kesekretariatan Yakmi.
4.4 Visi dan Misi Lembaga Yakmi
Visi dari lembaga Yakmi adalah : “Membangun masyarakat secara khusus perempuan dan anak yang berkualitas
serta berpandangan kedepan menuju kemandirian” Misi dari lembaga Yakmi adalah :
1. Membantu memperbaiki kualitas kesejahteraan perempuan, anak dan keluarganya
2. Meningkatkan sumber daya manusia yang bermutu dengan berbagai program pemberdayaan.
Beberapa program yang dilakukan dalam pendampingan, pembinaan dan pemberdayaan anak jalanan seperti :
a Penyelenggaraan taman bacaaan di 3 tempat terletak di komunitas Setia Luhur,
Komunitas PALMA, sanggar anak. b
Meningkatkan pendidikan anak melalui tutorial belajar, pemberian beasiswa, membantu anak untuk mendapatkan akses terhadap pendidikan alternative.
Universitas Sumatera Utara
52
c Mempersiapkan kemandirian anak melalui program kewirausahaan dan program
life skill. d
Advokasi hak-hak anak akses kesehatan, pendampingan anak jalanan korban kekerasan, fasilitas belajar anak, dll
e Pendampingan terhadap orang tua anak jalanan dengan membentuk kelompok
simpan pinjam di komunitas PALMA.
Universitas Sumatera Utara
53
BAB V
ANALISIS DATA
Pada bab ini dijelaskan tentang hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dan sekaligus analisis data yang dikumpulkan berdasarkan hasil penyebaran kuesioner
maupun hasil wawancara di lapangan yang disusun dalam bentuk tabel. Mengalisa data tersebut merupakan upaya yang dilakukan untuk mengelompokkan data atau
mengkhususkan data menjadi suatu bagian-bagian tertentu menurut kelompok data sesuai jawaban responden.
Dalam penelitian ini penulis membagi pembahasan data dalam dua sub bab, yaitu :
1. Analisis Karakteristik Responden
2. Analisis Jawaban Responden
Universitas Sumatera Utara
54
5.I Karakteristik Responden Tabel 1
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No
Usia Frekuesi
1 2
3
6-10 11-14
15-18 2
14 14
6,6 46,7
46,7
Jumlah 30
100
Sumber: Data Primer 2014 Berdasarkan tabel 1 diatas menunjukkan bahwa peserta PKSA yang berusia 11-
14 tahun dan usia 15-18 memiliki jumlah yang sama yaitu sebanyak 14 orang, selanjutnya pada usia 6-10 tahun memiliki jumlah sebanyak 2 orang.
Dapat dilihat bahwa para responden dimayoritasi oleh kelompok umur 11-18 tahun yaitu kelompok usia yang sangat rentan. Mereka yang menjadi responden juga
orang orang yang ingin hidup bebas tanpa ada tekanan dan peraturan dari orang tuanya.
Universitas Sumatera Utara
55
Tabel 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Frekuensi 1
2
Laki-laki Perempuan
20 10
66,6 33,4
Jumlah 30
100
Sumber: Data Primer 2014 Berdasarkan tabel 2 tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah peserta PKSA di
Pinggiran Rel Kereta Api Gaperta didominasi oleh laki-laki yaitu sebanyak 20 orang, sedangkan perempuan sebanyak 10 orang. Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak laki
lebih mudah terjerumus dengan kehidupan di jalanan.
Tabel 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Agama
No Agama
Frekuensi 1
2
Protestan Katolik
29 1
96,6 3,4
Jumlah 30
100
Sumber: Data Primer 2014
Universitas Sumatera Utara
56
Agama merupakan sistem yang mengatur tata keimanan kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan
pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Berdasarkan tabel 3 tersebut menunjukkan peserta PKSA yang memeluk agama protestan berjumlah 29 orang dan
peserta PKSA yang memeluk katolik berjumlah 1 orang. Hal ini menggambarkan masyarakat di Pinggiran Rel Kereta Api sebagian besar memeluk agama protestan.
Tabel 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Suku Bangsa
No Suku Bangsa
Frekuensi 1
2
Batak Nias
29 1
96,6 3,4
Jumlah 30
100
Sumber: Data Primer 2014 Suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang anggota-anggotanya
mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya, biasanya berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama. Bangsa Indonesia terbagi atas ratusan suku bangsa, yang masing-
masing memiliki adat dan tradisi berbeda. Mereka mempunyai bahasa daerah yang berlainan, dengan ratusan dialek dan logat bahasa. Jika dikelompokkan diperkirakn
terdapat 200-250 bahasa daerah.
Universitas Sumatera Utara
57
Dari daftar sementara suku bangsa di Indonesia yang dikumpulkan, diperkirakan terdapat sekitar 360 kelompok suku bangsa. Dari data tabel 4 dapat dilihat bahwa suku
Batak merupakan suku yang paling dominan di Pinggiran Rel Kereta Api Gaperta, dengan peserta PKSA sebanyak 29 orang dari total keseluruhan peserta. Sedangkan
peserta PKSA dari suku Nias berjumlah 1 orang.
5.2 Jawaban Responden 5.2.1 Berdasarkan Persepsi Responden