38
2.5 Kerangka Pemikiran
Anak jalanan adalah anak yang berusia 5-18 tahun yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari nafkah atau berkeliaran di jalanan maupun di tempat-
tempat umum. Sebagian besar dari anak jalanan bertempat tinggal di pinggiran jalan, dan kolong jembatan, karena tidak mampu menyewa tempat tinggal. Hal ini
mengidentikkan bahwa anak jalanan kurang mendapat perhatian yang melahirkan anggapan-anggapan negative terhadap mereka.
Disamping mereka sebagai pemicu masalah di jalanan, tidak menutup kemungkinan pula bahwa mereka nantinya kelak menjadi generasi penerus bangsa ke
arah yang lebih baik. Untuk itu Program Kesejahteraan Sosial Anak hadir untuk menjawab persoalan anak-anak jalanan khususnya. Program Kesejahteraan Sosial Anak
merupakan upaya yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial guna memenuhi
kebutuhan dasar, aksesbilitas pelayanan sosial dasar, peningkatan potensi diri dan kreativitas anak, penguatan orang tuakeluarga dan penguatan Lembaga Kesejahteraan
Sosial Anak. Dalam pelaksanaan program ini perlu dilihat bagaimana respon anak jalanan
yang merupakan sasaran dari program ini. Respon tersebut dapat dilihat dari wujud persepsi, sikap, dan partisipasi.
Harapan melalui program ini fungsi sosial anak jalanan dapat meningkat diketahui dari perubahan sikap dan perilaku ke arah positif. Anak tidak melakukan
Universitas Sumatera Utara
39
aktivitas ekonomi lagi di jalanan, karena telah memiliki aktivitas yang lebih positif. Orang tuakeluarga melakukan pengasuhan secara bertanggung jawab. Orang
tuakeluarga mengurus berbagai kebutuhan dasar anak dan memperjuangkn akses pelayanan sosial dasar.
Universitas Sumatera Utara
40
Bagan Alur Pikir
Program Kesejahteraan Sosial Anak
Anak Jalanan
Respon
Sikap Partisipasi
Persepsi
1. Pengertian 2.Pengetahuan
3.Pemahaman 1. Penilaian
2.Penolakanpenerima an
3.Mengharapkan menghindari
1. Frekuensi Keterlibatan
2. Peran serta 3. Hasil yang diperoleh
Universitas Sumatera Utara
41
2.6 Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional 2.6.1 Defenisi Konsep