melaksanakan pengelolaan keuangan rumah sakit. Dalam melaksanakan tugas tersebut, direktorat keuangan menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan penyusunan rencana dan anggaran b. Pelaksanaan perbendaharaan dan mobilisasi dana
c. Pelaksanaan akuntansi dan verifikasi d. Perencanaan, koordinasi, monitoring, dan evaluasi pengelolaan instalasi-
instalasi di bawah direktorat keuangan. Direktorat keuangan terdiri dari bagian perencanaan dan anggaran, bagian
perbendaharaan dan mobilisasi dana, bagian akuntansi, unit-unti non struktural, dan kelompok jabatan fungsional.
Bagian perencanaan dan anggaran bertugas untuk melaksanakan penyusunan rencana, program, dan anggaran serta evaluasi dan penyusunan
laporan. Bagian perbendaharaan dan mobilisasi dana bertugas melaksanakan pengelolaan perbendaharaan dan mobilisasi dana. Bagian akuntansi bertugas
untuk melaksanakan akuntansi keuangan, akuntansi manajemen dan verifikasi.
5. Komite Medik
Komite medik berada di bawah dan bertanggung jawab kepada direktur umum. Komite medik mempunyai tugas memberikan pertimbangan kepada
direktur utama dalam hal menyusun standar pelayanan medis, pengawasan dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengendalian mutu pelayanan medis, hak klinis khusus staf medis fungsional, program pelayanan, pendidikan dan pelatihan, serta penelitian dan
pengembangan.
6. Komite Etik dan Hukum
Komite etik dan hokum berada di bawah dan bertanggungjawab kepada direktur utama. Komite etik dan hukum bertugas memberikan pertimbangan
kepada direktur utama dalam hal menyusun dan merumuskan medicoetikolegal dan etik pelayanan rumah sakit, penyelesaian masalah etik kedokteran, etik
rumah sakit, serta penyelesaian pelanggaran terhadap kode etik pelayanan rumah sakit, pemeliharaan etike penyelenggaraan fungsi rumah sakit, kebijakan
terkait dengan “Hospital Bylaws” serta “Medical Staff Bylaws”, bantuan hokum dalam penanggulangan masalah hokum di rumah sakit.
7. Komite Pengembangan dan Unggulan
Komite pengembangan dan unggulan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada direktur utama. Komite pengembangan dan unggulan mempunyai
tugas memberikan
pertimbangan kepada
direktur utama
mengenai pengembangan unggulan serta mutu layanan rumah sakit.
8. Satuan Pengawas Intern
Satuan pengawas intern berada dibawah dan bertanggung jawaba kepada direktur utama. Satuan pengawas intern mempunyai tugas melaksanakan
pengawasan intern rumah sakit.
9. Sumber Daya Manusia
Untuk menunjang pelayanan kesehatan bagi masyarakat RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten memerlukan sumber daya manusia untuk
memberikan pelayanan kesehatan. Sumber daya manusia RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten berjumlah 1078. Dengan perincian, PNS berjumlah 737,
CPNS berjumlah 12, BLU-non PNS berjumlah 329. Berikut perinciannya: a. Medis dan Paramedis
Tabel 5: Sumber Daya Manusia RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Medis dan Paramedis
1. Dokter Spesialis 47
2. Dokter Umum 16
3. Dokter Spesialis Gigi 3
4. Dokter Gigi 3
5. S1 KeperawatanSKpNERS 39
6. D4 Keperawatan 13
7. D3 KeperawatanAkper 344
8. D4 Kebidanan 6
9. D3 Kebidanan 38