Satuan Pengawas Intern Sumber Daya Manusia

Tabel 7: Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki-laki 13 35,1 Perempuan 24 64,9 Total 37 100 Sumber: Data Primer Diolah

2. Tingkat Usia

Dalam tabel 8 karakteristik responden berdasarkan tingkat usia dibedakan menjadi 4 kelompok usia. Yang pertama kelompok usia 21-30 tahun. Yang kedua kelompok usia 31-40 Tahun. Yang ketiga kelompok usia 41-50 tahun. Dan kelompok usia yang keempat lebih dari atau sama dengan 51 tahun. Sebagian besar responden berusia antara 31-40 tahun sebanyak 14 orang atau sebesar 37,8. Sedangkan untuk kelompok usia lain yaitu responden dengan kelompok usia 21-30 tahun sebanyak 10 orang atau sebesar 27, 41-50 tahun sebanyak 11 orang atau sebesar 29,7, dan responden yang masuk dalam kelompok usia lebih dari atau sama dengan 51 tahun hanya 2 orang atau sebesar 5,4. Tabel 8: Karakter Responden Berdasarkan Tingkat Usia Kelompok Usia Frekuensi Persentase 21-30 Tahun 10 27 31-40 Tahun 14 37,8 41-50 Tahun 11 29,7 =51 Tahun 2 5,4 Total 37 100 Sumber: Data Primer Diolah

3. Masa Bekerja

Dalam tabel 9 karakteristik responden berdasarkan masa kerja dibedakan menjadi 4 kelompok. Yang pertama responden yang telah bekerja di rumah sakit selama kurang dari 10 tahun. Yang kedua adalah responden yang telah bekerja di rumah sakit antara 11-20 tahun. Yang ketiga adalah responden yang telah bekerja di rumah antara 21-30 tahun. Dan yang keempat responden yang telah bekerja di rumah sakit lebih dari 35 tahun. sebagian responden telah bekerja di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten kurang dari 10 tahun sebanyak 23 responden atau sebesar 62,2. Sedangkan untuk kelompok masa kerja yang lain adalah kelompok masa kerja antara 11-20 tahun sebanyak 7 orang atau sebesar 18,9, kelompok masa kerja antara 21-30 tahun sebanyak 5 orang atau sebesar 13,5, dan yang bekerja lebih dari 35 tahun sebanyak 2 orang atau sebesar 5,4. Tabel 9: Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja Frekuensi Persentase 10 Tahun 23 62,2 11-20 Tahun 7 18,9 21-30 Tahun 5 13,5 35 Tahun 2 5,4 Total 37 100 Sumber: Data Primer Diolah

4. Pendidikan

Dalam tabel 10 karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan dibedakan menjadi 4 kelompok yaitu dengan tingkat pendidikan SMA, diploma, S1, dan S2. Sebagian besar responden berpendidikan akhir S1 sebanyak 22 orang atau sebesar 59,5. Sedangkan responden dengan tingkat pendidikan akhir yang lain adalah SMA sebanyak 4 orang atau sebesar 10,8, Diploma sebanyak 9 orang atau sebesar 24,3, dan S2 hanya 2 orang atau sebesar 5,4. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 10: Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pendidikan Frekuensi Persentase SMA 4 10,8 Diploma 9 24,3 S1 22 59,5 S2 2 5,4 Total 37 100 Sumber: Data Primer Diolah

5. Bagian Responden Bekerja

Dalam tabel 11 karakteristik responden berdasarkan bagian responden bekerja dibedakan menjadi 5 bagian yaitu yang pertama bagian perencanaan dan anggaran. Yang kedua bagian akuntansi. Yang ketiga bagian penunjang dan sarana. Yang keempat bagian unit layanan pengadaan. Dan yang kelima adalah bagian farmasi. Responden yang bekerja di bagian perencanaan dan anggaran sebanyak 7 orang atau sebesar 18,9. Responden yang bekerja di bagian akuntansi sebanyak 15 orang atau sebesar 40,5. Responden yang bekerja di bagian penunjang dan sarana sebanyak 3 orang atau sebesar 8,1. Responden yang bekerja di bagian unit layanan pengadaan sebanyak 8 orang atau sebesar 21,6. Dan responden yang bekerja di bagian farmasi sebanyak 4 orang atau sebesar 10,8. Tabel 11: Karakteristik Responden Berdasarkan Bagian Responden Bekerja Bagian Frekuensi Persentase Perencanaan Anggaran 7 18,9 Akuntansi 15 40,5 Penunjang Sarana 3 8,1 Unit Layanan Pengadaan 8 21,6 Farmasi 4 10,8 Total 37 100 Sumber: Data Primer Diolah

B. Pengujian Instrumen 1. Uji Validitas

Sebelum hasil kuesioner diolah untuk mendapatkan hasil tentang persepsi karyawan terhadap peran auditor internal maka perlu dilakukan uji validitas untuk setiap pernyataan. Uji validitas berfungsi untuk mengetahui ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya Azwar 2004:5-6. Uji validitas yang digunakan dalam pengujian ini menggunakan uji korelasi Product Moment Pearson. Untuk menguji apakah korelasi tersebut signifikan atau tidak, maka hasil uji r hitung dapat dibandingkan dengan uji r tabel dengan taraf signifikansi. Adapun taraf signifikansi yang digunakan yaitu: 95 dengan N=37 adalah 0,325 Novieyanty 2006:65. Setiap pernyataan dikatakan valid atau korelasinya signifikan jika r hitung lebih besar daripada r tabel 0,325. Jika r hitung lebih kecil daripada r tabel maka pernyataan tersebut tidak valid atau korelasinya tidak signifikan Alhusin 2002:341. Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel 12. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 12: Hasil Uji Validitas Peran Auditor Internal No. Pernyataan r hitung r tabel Keterangan 1 0,516 0,325 Valid 2 0,509 0,325 Valid 3 0,461 0,325 Valid 4 0,501 0,325 Valid 5 0,406 0,325 Valid 6 0,513 0,325 Valid 7 0,515 0,325 Valid 8 0,524 0,325 Valid 9 0,463 0,325 Valid 10 0,612 0,325 Valid 11 0,528 0,325 Valid 12 0,598 0,325 Valid 13 0,589 0,325 Valid 14 0,501 0,325 Valid 15 0,593 0,325 Valid 16 0,621 0,325 Valid 17 0,623 0,325 Valid 18 0,626 0,325 Valid 19 0,541 0,325 Valid 20 0,747 0,325 Valid 21 0,635 0,325 Valid 22 0,618 0,325 Valid 23 0,522 0,325 Valid 24 0,770 0,325 Valid Sumber: Data Primer Diolah Hasil uji validitas dalam tabel 12 menunjukkan bahwa setiap item dari pernyataan sebanyak 24 item yang digunakan dalam instrumen dinyatakan valid atau korelasinya signifikan karena semua item 24 item memiliki r hitung lebih besar dari r tabel. 24 item dari pernyataan tersebut dinyatakan layak sebagai instrumen untuk mengukur persepsi karyawan terhadap peranan auditor internal.

Dokumen yang terkait

GAMBARAN PROFIL PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI RSUP Dr SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN Gambaran Profil Penderita Tuberkulosis Paru Di Rsup Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten.

0 2 19

GAMBARAN DIET PADA PENDERITA GAGAL JANTUNG DI POLI JANTUNG RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN Gambaran Diet Pada Penderita Gagal Jantung Di Poli Jantung Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

0 4 16

GAMBARAN DIET PADA PENDERITA GAGAL JANTUNG DI POLI JANTUNG RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO Gambaran Diet Pada Penderita Gagal Jantung Di Poli Jantung Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

0 2 15

EVALUASI PENGGUNAAN ANALGESIK PADA PASIEN APENDEKTOMI DI RSUP DR SOERADJI TIRTONEGORO Evaluasi Penggunaan Analgesik Pada Pasien Apendektomi Di Rsup Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten 2014.

2 19 12

EVALUASI PENGGUNAAN ANALGESIK PADA PASIEN APENDEKTOMI DI RSUP DR SOERADJI TIRTONEGORO Evaluasi Penggunaan Analgesik Pada Pasien Apendektomi Di Rsup Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten 2014.

0 3 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.L DENGAN GASTROENTERISTIS DI RUANG L RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN.

0 1 4

HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG KOMUNIKASI PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP KOMUNIKASI DI RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN.

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Perawat Dengan Kepuasan Pasien Di Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

0 0 15

Analisis unjuk kerja jaringan WLAN : studi kasus RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

1 5 209

Analisis dan perancangan sistem akuntansi penggajian : studi kasus pada RSUP Dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten - USD Repository

0 1 189