10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Moving Class
1. Pengertian Moving Class
Menurut Nugroho 2009 Moving class merupakan sistem belajar mengajar yang bercirikan siswa yang mendatangi pendamping di kelas.
Moving Class juga dapat diartikan sebagai kelas berpindah, maksudnya adalah suatu bentuk pembelajaran di mana para siswa harus berpindah
kelas untuk mengikuti proses pembelajaran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan guru tetap berada di kelas sesuai dengan mata
pelajaran yang diampunya. Konsep Moving Class mengacu pada pembelajaran kelas yang berpusat pada anak untuk memberikan
lingkungan yang dinamis sesuai dengan bidang yang dipelajarinya. Dengan moving class, pada saat subjek mata pelajaran berganti maka
siswa akan meninggalkan kelas menuju kelas lain sesuai mata pelajaran yang dijadwalkan, jadi siswa yang mendatangi pendamping, bukan
sebaliknya.
2. Alasan Penerapan Moving Class
Alasan diterapkannya sistem moving class adalah Nugroho, 2009: a.
Karakteristik mata pelajaran yang berbeda-beda. b.
Keleluasaan desain kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Mengurangi kejenuhan.
d. Hubungan yang lebih harmonis antara guru dan murid.
e. Perkembangan belajar siswa menjadi lebih terpantau.
f. Mengurangi konflik antar murid.
3. Tujuan Penerapan Moving Class
Menurut Nugroho 2009 tujuan penerapan moving class adalah: a.
Memfasilitasi siswa yang memiliki beraneka macam gaya belajar baik visual, auditori, dan khususnya kinestetik untuk
mengembangkan dirinya. b.
Menyediakan sumber belajar, alat peraga, dan sarana belajar yang sesuai dengan karakter mata pelajaran.
c. Melatih kemandirian, kerjasama, dan kepedulian sosial siswa.
d. Merangsang seluruh aspek perkembangan dan kecerdasan siswa.
e. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
1 Proses pembelajaran melalui moving class akan lebih bermakna
karena setiap ruanglaboratorium mata pelajaran dilengkapi dengan perangkat-perangkat pembelajaran sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran. Jadi setiap siswa yang akan masuk suatu ruanglaboratorium mata pelajaran sudah dikondisikan
pemikirannya pada mata pelajaran tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Pendamping mata pelajaran dapat mengkondisikan
ruanglaboratoriumnya sesuai dengan kebutuhan setiap pertemuan tanpa harus terganggu oleh mata pelajaran lain.
f. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu pembelajaran
pendamping mata pelajaran tetap berada di ruanglaboratorium mata pelajarannya, sehingga waktu pendamping mengajar tidak terganggu
dengan hal-hal lain. g.
Meningkatkan disiplin siswa dan pendamping h.
Meningkatkan keterampilan pendamping dalam memvariasikan metode dan media pembelajaran yang diaplikasikan dalam
kehidupan siswa sehari-hari. i.
Meningkatkan keberanian siswa untuk bertanya, menjawab, mengemukakan pendapat dan bersikap terbuka pada setiap mata
pelajaran. j.
Meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
4. Sistem Pembelajaran Moving Class
Salah satu usaha agar guru mampu melakukan tugas profesionalnya tersebut maka sekolah harus mengatur pembelajaran dengan sistem
moving class. Dengan moving class, pada saat subjek mata pelajaran berganti maka siswa akan meninggalkan kelas menuju kelas lain sesuai
mata pelajaran yang dijadwalkan, jadi siswa yang mendatangi guru bukan sebaliknya. Keunggulan sistem ini adalah para siswa lebih punya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
waktu untuk bergerak, sehingga selalu segar untuk menerima pelajaran. Sementara para guru, dapat menyiapkan. Kemampuan belajar setiap anak
dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Anak-anak akan tumbuh dengan baik jika mereka dilibatkan secara alamiah dalam proses belajar
yang didukung lingkungan yang dirancang secara cermat dengan menggunakan konsep yang jelas. Untuk mengembangkan kemampuan
siswa dalam bereksplorasi, mencipta, berpikir kreatif, dan mengembangkan kemampuan lain yang dimiliki siswa, sekolah perlu
menerapkan berbagai model pembelajaran yang dikelola dengan sistem moving class. Moving class merupakan sistem belajar mengajar yang
bercirikan siswa yang mendatangi guru di kelas. Konsep moving class mengacu pada pembelajaran kelas yang berpusat pada anak untuk
memberikan lingkungan yang dinamis sesuai dengan bidang yang dipelajarinya. Dengan Moving class, siswa akan belajar bervariasi dari
satu kelas ke kelas lain sesuai dengan bidang studi yang dipelajarinya Rahayu, 2010.
5. Sarana dan Prasarana Pelaksanaan Moving Class
Menurut Sirajuddin 2009, pelaksanaan pembelajaran dengan sistem moving class tentunya membutuhkan dukungan sarana dan
prasarana yang lebih dibanding dengan pembelajaran yang konvensional baik kebutuhan ruang maupun peralatan pembelajaran yang bercirikan
mata pelajaran. Dalam perencanaan, untuk memperlancar pelaksanaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
moving class membutuhkan sarana gedung yang dibutuhkan. Kebutuhan ruang ini biasanya sudah terpenuhi oleh sebagian besar sekolah karena
tinggal memanfaatkan kelas-kelas yang sudah ada.
6. Kelebihan dan Kelemahan Sistem Moving Class
Menurut Sirajudin 2009 kelebihan dari sistem moving class adalah: a.
Guru memiliki ruang mengajar sendiri yang memungkinkan untuk melakukan penataan sesuai karekteristik mata pelajaran.
b. Guru memungkinkan untuk mengoptimalkan sumber-sumber belajar
dan media pembelajaran yang dimiliki karena penggunaannya tidak terkait oleh keterbatasan sirkulasi.
c. Guru berperan secara aktif dalam mengontrol perilaku peserta didik
dalam belajar. d.
Penilaian terhadap hasil belajar peserta didik lebih obyektif dan optimal.
e. Siswa memiliki waktu bergerak setiap perpindahan kelas sehingga
mengurangi kejenuhan. Kelemahan sistem moving class menurut Rahayu 2010, adalah:
a. Perpindahan dari satu kelas ke kelas lain mengurang waktu belajar.
b. Perubahan jadwal mempengaruhi kelancaran pelaksanaan
pembelajaran. c.
Ketidakhadiran guru menyebabkan kesulitan penanganan kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Siswa yang tingkat kompetensinya rendah akan semakin dijauhi oleh
temannya. e.
Moving class menjadikan costbiaya pembelajaran semakin tinggi. Menurut Rahayu 2010 upaya yang dilakukan untuk mengatasi
kelemahan sistem moving class adalah: a.
Menekankan agar guru lebih disiplin. b.
Menjaga agar jadwal tidak berubah-ubah. c.
Selalu memonitoring kehadiran guru di sekolah. d.
Mengadakan pendekatan persuasif kepada setiap siswa agar terbuka dan terbiasa bergaul dengan teman tanpa membedakan kondisi dan
status sosial. e.
Mengupayakan sendiri media-media yang dapat diusahakan oleh guru dan sekolah.
B. Motivasi Belajar