Metode Pengumpulan Data Pengujian Instrumen Penelitian

3. Tanggapan siswa pada pembahasan pembelajaran 4,9 4. Siswa berani untuk bertanya 11 5 5. Pencatatan pada hal-hal yang dianggap penting 6,8 14 6. Pengerjaan tugas dengan baik 12,13 7,15 c. Prestasi Belajar Prestasi belajar merupakan penguasaan dari pengetahuan yang telah di terima dan prestasi belajar dikaitkan dengan tes hasil belajar. Pengukuran prestasi belajar dilakukan dengan cara tes yang dirancang bersama guru sesudah materi diberikan, apabila prestasi menjadi lebih baik maka mengalami peningkatan.

F. Metode Pengumpulan Data

Dalam suatu penelitian diguanakan alat pengumpul data. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Kuesioner Kuesioner menurut Arikunto 2006:151 adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. 2. Wawancara Wawancara merupakan bentuk pengumpulan data dengan cara tanya jawab langsung dengan pihak yang mewakili untuk memeroleh data yang diperlukan, khususnya mengenai gambaran umum dan data lain yang dapat dipakai sebagai pelengkap. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan data yang berdasarkan pada catatan tentang suatu objek yang dilakukan individu atau lembaga. Metode ini diperlukan untuk mendapatkan data mengenai jumlah siswa dan prestasi siswa di SMA St. Bernardus serta mengenai gambaran umum SMA St. Bernardus.

G. Pengujian Instrumen Penelitian

Untuk mengetahui kuesioner ini valid dan reliabel atau tidak maka perlu diadakan pengujian validitas dan reliabilitas. 1. Pengujian Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas yang tinggi atau instumen dikatakan valid apabila instrumen itu mengukur apa yang hendaknya ingin diukur dan dapat mengungkapkan data variabel secara tepat. Besar koefisien validitas ini diukur dengan menggunakan rumus Product-moment Pearson arikunto, 1996:254 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ 牡 ∑ ∑ Keterangan: = koefisien korlasi antara variabel X dengan variabel Y n = total responden Y = skor total dari setiap item X = skor total dari seluruh item PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Untuk mengetahui validitas instrumen kuesioner terlebih dahulu item instrumen diujicobakan pada 20 responden. Penulis menggunakan taraf signifikansi 5. Uji validitas menggunakan sampel berukuran n=22 dengan dk=n-2 dk=22-2=20, sehingga 〱 ditemukan sebesar 0,444 Sugiyono, 2008:333. Setiap item pertanyaan dalam kuesioner dikatakan valid apabila dan tidak valid apabila . Penulis menggunakan bantuan program komputer SPSS untuk menghitung validitas kuesioner. Uji validitas dilakukan terhadap item-item pertanyaan variabel data motivasi belajar dan partisipasi belajar siswa. Uji validitas dilakukan pada seluruh item pertanyaan. Adapun rangkuman hasil perhitungannya adalah sebagai berikut: a. Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar Item pertanyaan pada variabel motivasi belajar berjumlah 20 dua puluh item pertanyaan. Dari hasil perhitungan diperoleh lebih besar dari pada , sehingga item-item pertanyaan tersebut layak digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Tabel 3.3 Hasil Pengujian Validitas Motivasi Belajar Butir Corrected Item Total Correlation Keterangan Motivasi.1 0,460 0,444 Valid Motivasi.2 0,709 0,444 Valid Motivasi.3 0,462 0,444 Valid Motivasi.4 0,693 0,444 Valid Motivasi.5 0,706 0,444 Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Motivasi.6 0,709 0,444 Valid Motivasi.7 0,693 0,444 Valid Motivasi.8 0,725 0,444 Valid Motivasi.9 0,692 0,444 Valid Motivasi.10 0,686 0,444 Valid Motivasi.11 0,467 0,444 Valid Motivasi.12 0,474 0,444 Valid Motivasi.13 0,491 0,444 Valid Motivasi.14 0,701 0,444 Valid Motivasi.15 0,723 0,444 Valid Motivasi.16 0,566 0,444 Valid Motivasi.17 0,569 0,444 Valid Motivasi.18 0,582 0,444 Valid Motivasi.19 0,616 0,444 Valid Motivasi.20 0,614 0,444 Valid b. Uji Validitas Variabel Partisipasi Belajar Item pertanyaan pada variabel motivasi belajar berjumlah 20 dua puluh item pertanyaan. Dari hasil perhitungan diperoleh lebih besar dari pada , sehingga item-item pertanyaan tersebut layak digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Tabel 3.4 Hasil Pengujian Validitas Partisipasi Belajar Butir Corrected Item Total Correlation Keterangan Partisipasi.1 0,580 0,444 Valid Partisipasi.2 0,599 0,444 Valid Partisipasi.3 0,725 0,444 Valid Partisipasi.4 0,866 0,444 Valid Partisipasi.5 0,495 0,444 Valid Partisipasi.6 0,546 0,444 Valid Partisipasi.7 0,688 0,444 Valid Partisipasi.8 0,655 0,444 Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Partisipasi.9 0,635 0,444 Valid Partisipasi.10 0,747 0,444 Valid Partisipasi.11 0,595 0,444 Valid Partisipasi.12 0,680 0,444 Valid Partisipasi.13 0,511 0,444 Valid Partisipasi.14 0,650 0,444 Valid Partisipasi.15 0,725 0,444 Valid 2. Pengujian Reliabilitas Suatu tes dipandang reliabilitas kalau tes tersebut mengukur secara akurat dan konsisten dari waktu ke waktu. Reliabilitas juga menunjukan tingkat kepercayaan yang tinggi. Untuk mencari reliabilitas seluruh tes digunakan rumus Spearman Brown: ∑ Keterangan: = reliabilitas instrument = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ = jumlah varians butir = varians total Kriteria pengujian instrumen dikatakan handal apabila pada taraf signifikansi 5. Jika positif dan , maka variabel tersebut reliabel. Uji reliabilitas ini menggunakan program komputer SPSS versi 17.00, apabila diperoleh hasil untuk setiap butir lebih besar dari dengan di mana dengan taraf PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI signifikansi 5 menunjukkan nilai 0,444. Maka butir-butir soal yang telah disusun ke dalam instrumen dinyatakan reliabilitas sehingga data penelitian dapat digunakan. Tabel 3.5 Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Variabel Koefisien Alpha Keterangan Motivasi Belajar 0,930 0,444 Reliabel Partisipasi Belajar 0,921 0,444 Reliabel Pada penelitian ini untuk menginterpretasikan hasil uji coba instrumen menggunakan pedoman dari Arikunto, 2002:254 sebagai berikut: Tabel 3.6 Instrumen Interpretasi Reliabilitas No Tingkat Penguasaan Kriteria Penilaian 0,800 – 1,000 Sangat Tinggi 0,600 – 0,799 Tinggi 0,400 – 0,599 Cukup 0,200 – 0,399 Rendah 0,000 – 0,199 Sangat Rendah Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS pada motivasi belajar memiliki nilai alpha sebesar 0,930 termasuk dalam kategori sangat tinggi dan pada partisipasi belajar memiliki alpha sebesar 0,921 termasuk dalam kategori sangat tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Hubungan persepsi siswa tentang moving class dan hasil tes prestasi belajar sosiologi pada siswa kelas XI IPS di MAN 4 Jakarta

0 4 124

KEEFEKTIFAN PENERAPAN SISTEM PEMBELAJARAN MOVING CLASS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X MULTIMEDIA DI SMK N 11 SEMARANG

3 17 92

PENGARUH SISTEM MOVING CLASS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT MENERAPKAN PRINSIP KERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN

0 15 138

Pengelolaan Sumber Belajar Pada Moving Class di SMP IT Darul Abidin - Depok

3 18 123

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MOVING CLASS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Model Pembelajaran Moving Class Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X, XI IPS SMA Muhammadiyah 2 Surakar

0 2 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MOVING CLASS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN PRESTASI BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Moving Class Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X, XI IPS SMA Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun

0 1 14

KONTRIBUSI PENERAPAN SISTEM PEMBELAJARAN MOVING CLASS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

0 1 39

HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN SISTEM PEMBELAJARAN MOVING CLASS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA : Studi Korelasional Pada Siswa SMP Negeri 34 Bandung.

0 2 46

KONTRIBUSI SISTEM PEMBELAJARAN MOVING CLASS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA.

0 2 37

Penerapan sistem moving class untuk meningkatkan motivasi, partisipasi, dan prestasi belajar siswa di SMA St. Bernardus Pekalongan - USD Repository

0 0 135