Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

H. Teknik Analisis Data

1. Deskripsi Data Data yang diperoleh dari lapangan selanjutnya disajikan dalam bentuk deskripsi data dari masing-masing variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat. Statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang terkumpul sebagaimana apa adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum. Untuk pengujian deskriptif variabel digunakan PAP tipe II Marsidjo, 1991: 46. Tabel 3.7 PAP II Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 81 - 100 Sangat Tinggi 66 - 80 Tinggi 56 - 65 Sedang 46 - 55 Rendah Di bawah 46 Sangat Rendah Berdasarkan kriteria di atas, maka kategori kecenderungan dari masing-masing variabel adalah sebagai berikut: a. Motivasi Belajar Skor tertinggi yang diharapkan dicapai dari 20 item pertanyaan adalah 80 dan skor terendah adalah 20, maka selisih antara skor tertinggi dengan skor terendah adalah 60, sehingga diperoleh: . Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel , dibulatkan 69 Sangat Tinggi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI , dibulatkan 60 Tinggi , dibulatkan 54 Sedang , dibulatkan 48 Rendah Dibawah 48 Sangat Rendah Disajikan pada tabel berikut: Tabel 3.8 Interval Motivasi Belajar Interval Skor Keterangan 69 – 80 Sangat Tinggi 60 – 68 Tinggi 54 – 59 Sedang 48 – 53 Rendah 20 - 47 Sangat Rendah b. Partisipasi Belajar Skor yang diharapkan dicapai dari 15 item pertanyaan adalah 60 dan skor terendah adalah 15, maka selisih antara skor tertinggi dan terendah adalah 45, sehingga diperoleh: . Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel , dibulatkan 51 Sangat Tinggi , dibulatkan 45 Tinggi , dibulatkan 40 Sedang , dibulatkan 36 Rendah Dibawah 36 Sangat Rendah Disajikan pada tabel: Tabel 3.9 Interval Partisipasi Belajar Interval Skor Keterangan 51 – 60 Sangat Tinggi 45 – 50 Tinggi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40 – 44 Sedang 36 – 39 Rendah 15 – 35 Sangat Rendah c. Prestasi Belajar Skor tertinggi yang diharapkan dicapai adalah 100 dan skor terendah adalah 0, maka selisih antara skor tertinggi dan skor terendah adalah 100, sehingga di peroleh: 慵 Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Dibawah 46 Sangat Rendah Disajikan pada tabel: Tabel 3.10 Interval Prestasi Belajar Interval Skor Keterangan 81 – 100 Sangat Tinggi 66 – 80 Tinggi 56 – 65 Sedang 46 – 55 Rendah 0 – 45 Sangat Rendah 2. Uji Persyaratan Analisis Uji Normalitas Sebelum dilakukan analisis data maka terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisi yaitu dengan pengujian normalitas. Uji normalitas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI data digunakan untuk menguji normal tidaknya data hasil pengukuran. Apabila data yang terjaring berdistribusi normal, maka analisi untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Pengujian normalitas menggunakan teknik analisis Kolmogorof-Smirnov dengan bantuan SPSS 17. Untuk mengidentifikasi data berdistribusi normal adalah dengan melihat 2- tailed significance yaitu jika masing-masing variabel memiliki nilai signifikan lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian berdistribusi normal. 3. Uji Hipotesis Penelitian Uji Paired Samples T Test Uji T Sampel Berpasangan Pengujian hipotesis pertama, kedua dan ketiga tentang motivasi, partisipasi dan prestasi belajar menggunakan uji – T. Uji – T merupakan salah satu analisis untuk membandingkan rata-rata dari dua populasi atau lebih. Salah satu asumsi pemakaian uji – T, adalah bahwa distribusi datanya normal. Jika asumsi tersebut tidak dipenuhi, maka validitas kesimpulan yang akan dihasilkan oleh uji – t menjadi berkurang. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian normalitas data. Apabila Sig 2-tailed α 0,05 maka, Ho diterima dan Ha di tolak. Namun apabila Sig 2-tailed α 0,05 maka, Ho ditolak dan Ha diterima. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Hubungan persepsi siswa tentang moving class dan hasil tes prestasi belajar sosiologi pada siswa kelas XI IPS di MAN 4 Jakarta

0 4 124

KEEFEKTIFAN PENERAPAN SISTEM PEMBELAJARAN MOVING CLASS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X MULTIMEDIA DI SMK N 11 SEMARANG

3 17 92

PENGARUH SISTEM MOVING CLASS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT MENERAPKAN PRINSIP KERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN

0 15 138

Pengelolaan Sumber Belajar Pada Moving Class di SMP IT Darul Abidin - Depok

3 18 123

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MOVING CLASS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Model Pembelajaran Moving Class Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X, XI IPS SMA Muhammadiyah 2 Surakar

0 2 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MOVING CLASS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN PRESTASI BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Moving Class Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dan Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X, XI IPS SMA Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun

0 1 14

KONTRIBUSI PENERAPAN SISTEM PEMBELAJARAN MOVING CLASS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

0 1 39

HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN SISTEM PEMBELAJARAN MOVING CLASS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA : Studi Korelasional Pada Siswa SMP Negeri 34 Bandung.

0 2 46

KONTRIBUSI SISTEM PEMBELAJARAN MOVING CLASS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA.

0 2 37

Penerapan sistem moving class untuk meningkatkan motivasi, partisipasi, dan prestasi belajar siswa di SMA St. Bernardus Pekalongan - USD Repository

0 0 135