Penilaian Risiko Kredit Piutang

piutang apabila biaya tambahan tersebut tidak melampaui besarnya tambahan revenue yang diperoleh karena adanya usaha tersebut. 5. Kebiasaan Membayar dari Para Langganan Ada sebagian langganan yang mempunyai kebiasaan untuk membayar dengan menggunakan kesempatan mendapakan cash discount , dan ada sebagian lain yang tidak menggunakan kesempatan tersebut. Kebiasaan para langganan untuk membayar dalam “cash discount period ” atau sesudahnya akan mempunyai efek terhadap besarnya investasi dalam piutang. Apabila sebagian besar para langganan membayar dalam waktu selama “discount period”, maka dana yang tertanam dalam piutang akan lebih cepat bebas, yang berarti makin kecilnya investasi dalam piutang.

2.2.2.3. Penilaian Risiko Kredit

Menurut Riyanto 1995:87, risiko kredit adalah risiko tidak terbayarnya kredit yang telah diberikan kepada para langganan. Sebelum perusahaan memutuskan untuk menyetujui permintaan atau penambahan kredit oleh para langganan, hendaknya perusahaan mengadakan evaluasi resiko kredit dari para langganan. Menurut Riyanto 1995:88, syarat pokok yang harus dipenuhi untuk setiap perusahaan agar dapat memperoleh kredit adalah dengan memperhatikan lima “C” yang meliputi : 1. Character Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Menunjukkan kemungkinan atau probabilitas dari langganan untuk secara jujur berusaha untuk memenuhi kewajiban- kewajibannya. Faktor ini sangat penting, karena setiap transaksi kredit mengandung kesanggupan untuk membayar. 2. Capacity Yaitu pendapat subyektif mengenai kemampuan pimpinan perusahaan beserta stafnya baik kemampuan dalam manajemen maupun keahlian dalam bidang usahanya, kemampuan ini diukur dengan record di waktu yang lalu. 3. Capital Diukur oleh posisi finansiil perusahaan secara umum, dimana hal ini ditunjukkan oleh analisis ratio finansiil, yang khususnya ditekankan pada “tangible net worth” dari perusahaan. 4. Collateral Yaitu menunjukkan besarnya aktiva dari langganan yang dijadikan jaminan bagi keamanan kredit yang diberikan kepada langganan. 5. Conditions Menunjukkan impact pengaruh langsung dari trend ekonomi pada umumnya terhadap perusahaan yang bersangkutan atau perkembangan khusus dalam suatu bidang ekonomi tertentu yang mungkin mempunyai efek terhadap kemampuan langsung untuk memenuhi kewajibannya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Setelah diuraikan berbagai faktor yang harus diperhatikan dalam penilaian risiko kredit, maka selanjutnya perlu bagi perusahaan untuk mengambil langkah-langkah tertentu di dalam usaha untuk memperkecil risiko tidak terbayarnya piutang dengan mengadakan penyaringan terhadap para langganan. Menurut Riyanto 1995:88-90, adapun langkah-langkah yang perlu untuk penyaringan para langganan dalam rangka usaha preventif untuk memperkecil risiko tertunda adalah sebagai berikut : a. Penentuan besarnya risiko yang akan ditanggung oleh perusahaan. b. Penyelidikan tentang kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya. c. Mengadakan klasifikasi dari para langganan berdasarkan risiko pembayarannya. d. Mengadakan seleksi dari para langganan.

2.2.2.4. Perputaran Piutang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

34 222 89

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Dagang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

18 94 84

Pengaruh Perputaran Piutang dan Persediaan Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Perusahaan Dagang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

15 110 86

Pengaruh Perputaran piutang dan Perputaran persediaan Terhadap Rentabilitas ekonomis Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

20 278 94

ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA,PERPUTARAN TOTAL AKTIVA DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 3 23

PENGARUH MODAL KERJA, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 3 106

Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Pulp dan Kertas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 2 10

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMIS PADA PERUSAHAAN DAGANG YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 2 11

PENGARUH MODAL KERJA, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 2 25

PENGARUH MODAL KERJA, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 16