Modal kerja
sangat mempengaruhi
rentabilitas ekonomi
perusahaan. Menurut
Riyanto 1995:36,
rentabilitas sering
dipergunakan  untuk  mengukur  efisiensi  penggunaan  modal  didalam suatu  perusahaan,  sehingga  rentabilitas  ekonomi  sering  dimaksudkan
sebagai  kemampuan  suatu  perusahaan  dengan  seluruh  modal  yang bekerja didalamnya untuk menghasilkan laba.
Semakin  besar  modal  semakin  tinggi  tingkat  kemampuan perusahaan  dalam  memperoleh  laba  karena  modal  tersebut  mampu
membiayai  semua  pengeluaran  atau  operasi  perusahaan  sehingga perusahaan  dapat  berproduksi  semaksimal  mungkin  dan  melakukan
penjualan  yang  akan  mendapatkan  keuntungan.  Sebaliknya  semakin kecil  modal  maka  semakin  rendah  pula  tingkat  kemampuan  perusahaan
dalam  memperoleh  laba  karena  tidak  tersedianya  modal  yang  cukup akan  merugikan  perusahaan  karena  mempunyai  efek  menekan
keuntungan  yang  diakibatkan  kegiatan  yang  gagal  dilaksanakan. Pendapat  ini  sesuai  dengan  teori  keuntungan  yang  diungkapkan  oleh
Adam  Smith  dan  Ricardo  1991,  yang  menyatakan  bahwa  keuntungan pengusaha  yaitu keuntungan  yang diperoleh pengusaha atau perusahaan
karena memasukkan modalnya dalam perusahaan Munawir, 2002:115.
2.2.6. Hubungan Perputaran Piutang Terhadap Rentabilitas Ekonomi
Perputaran  piutang  dapat  diketahui  dengan  membagi  jumlah penjualan kredit selama periode tertentu dengan jumlah rata-rata piutang.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tinggi  rendahnya  perputaran  piutang  mempunyai  efek  yang  langsung terhadap  besar  kecilnya  modal  yang  diinvestasikan  ke  dalam  piutang,
semakin  tinggi  perputarannya  sehingga  semakin  pendek  waktu terikatnya  modal  dalam  piutang  dan  modal  yang  dibutuhkan  akan
semakin kecil Munawir, 2002:75. Perputaran  piutang  menggunakan  elemen  penjualan  kredit,
dengan  menggunakan  elemen  ini  maka  dapat  diketahui  keefektifan piutang  dan  juga  akan  berpengaruh  pada  laba,  karena  dengan  adanya
piutang  ini  perusahaan  akan  menanamkan  modalnya  pada  piutang tersebut,  sehingga  apabila  perputaran  piutang  cepat,  maka  perusahaan
akan  mendapatkan  keuntungan  yang  besar.  Hal  itu  sesuai  dengan  yang diungkapkan  oleh  Arik  Dwi  2009,  menyatakan  bahwa  tingkat
perputaran piutang sangat berpengaruh terhadap kemampuan perusahaan dalam  menjalankan  aktivitas  operasional  perusahaan  yang  akan
berdampak  pada  kemampuan  perusahaan  dalam  menghasilkan  laba perusahaan yang fluktuatif Munawir, 2002:75.
Periode  perputaran  piutang  adalah  tergantung  kepada  syarat pembayarannya.  Makin  lama  syarat  pembayaran,  berarti  makin  lama
modal terikat pada piutang. Dan ini berarti bahwa perputarannya selama periode  tertentu  adalah  makin  rendah,  karena  semakin  besar  days
receivable suatu  perusahaan  semakin  besar  pula  risiko  kemungkinan
tidak  tertagihnya  piutang  dan  jika  perusahaan  tidak  membuat  cadangan terhadap  kemungkinan  kerugian  yang  timbul  karena  tidak  tertagihnya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
piutang  berarti  perusahaan  bukannya  mendapat  laba,  melainkan mendapat kerugian  Munawir, 2002:75.
2.2.7. Hubungan Perputaran Persedian Terhadap Rentabilitas Ekonomi