digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
54
untuk kemudian kepemilikan dan keuntungannya diberikan kepada mustahiq dalam jumlah yang relatif besar sehingga terpenuhi kebutuhan para mustahiq
dengan lebih leluasa. Lazismu juga bisa memberdayakan para mustahiq di dalam pengelolaan perusahaan yang didirikannya dengan bentuk memberikan
kesempatan kerja. Lazismu dapat membuka peluang usaha bagi para pelaku usaha yang tergolong dalam kategori fakir miskin.
11
Atas dasar pertimbangan tersebut dibentuklah UKM-BMW Unit Keuangan Mikro – Bina Mandiri Wirausaha. UKM-BMW ini menyalurkan
dana pinjaman tanpa bunga kepada para pelaku usaha mikro yang tergolong dalam kategori fakir, miskin dan fisabilillah. Para pelaku usaha mikro binaan
UKM-BMW LAZISMU Kota Surabaya berasal dari berbagai sector usaha diantaranya makanan, minuman dan kerajinan.
2. Tujuan
Ketua Program BMW menyatakan tujuan dari adanya program BMW ada empat yakni : 1 pemberdayaan masyarakat kecil dan menengah,
2 memberantas riba, 3 membentuk jaringan pengusaha kecil, dan 4 memberikan pembinaan rutin mengenai wawasan usaha di dalam Islam.
12
3. Sasaran dan Keanggotaan
Ketua Lazismu Surabaya menjelaskan bahwa yang menjadi sasaran program BMW adalah mereka yang belum memiliki usaha kemudian
11
Ibid., 12.
12
Achmad Sudjai, Wawancara, Surabaya, 5 Mei 2017.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
55
dibantu permodalannya untuk usaha dan mereka yang sudah punya usaha kemudian dibantu permodalannya agar semakin bertambah. Sasaran
program ini tidak hanya pada warga Muhammadiyah saja, tetapi juga banyak orang umum di luar Muhammadiyah.
13
Untuk penyaluran dana pinjaman, mereka bergabung dalam sebuah kelompok yang terkoordinir. Bentuk tanggung jawab pengembalian dana
pinjaman adalah tanggung renteng. Setiap bulan, mereka diundang untuk mendapat pelatihan, pembinaan dan pendamipingan. Tidak jarang pula
mereka mendapat suntikan dana hibah untuk mengembangkan usaha. Berikut nama-nama kelompok yang dibina dalam program Bina
Mandiri Wirausaha : 1. Kelompok Ahmad Dahlan 2
a. Daerah Kedinding b. Ketua : Sarwi
2. Kelompok Ahmad Dahlan 5 a. Daerah Kedinding
3. Kelompok Amien Rais a. Ketua Muh Anam
4. Kelompok Kreatif Mandiri a. Daerah Bubutan
b. Ketua : Joko 5. Kelompok PRM
13
Sunarko, Wawancara, Surabaya, 5 Mei 2017.