139 e. Kepala Sekolah: Pada prinsipnya ada berbagai bentuk seperti lisan, tertulis, dan diskusi.
f. Kepala Sekolah: Tidak berbeda dengan sekolah lain, RPP dan silabus. g. Kepala Sekolah: Pada umumnya guru mampu dan 88 dapat mengaplikasikannya
dengan tepat. h. Kepala Sekolah: Tidak berbeda dengan sekolah lain, berbagai cara seperti ceramah dan
diskusi. i.
Kepala Sekolah: Menyesuaikan dengan silabus dan RPP, karena itu pegangan utamanya. j.
Kepala Sekolah: Hampir semua guru mampu menggunakan media dengan baik. k. Kepala
Sekolah: Semuanya
tergantung kreativitas
masing-masing, ada
yang menggunakannya secara maksimal, dan ada yang menggunakannya sekedarnya saja.
l. Kepala Sekolah: Tentunya dari RPP dan silabus.
m. Kepala Sekolah: Secara umum semuanya bagus. n. Kepala Sekolah:
Mereka menggunakannya sebagai rujukan dalam mengajar dan menerapkannya sesuai dengan kondisi kelas yang ada.
o. Kepala Sekolah: Tidak berbeda dengan sekolah lain, buku-buku yang mendukung ke arah kompetensi siswa sesuai dengan RPP.
p. Kepala Sekolah: Kami yakin 87an . q. Kepala Sekolah: Terserah kemampuan dan model guru masing-masing untuk mengelola
pembelajaran tersebut. r. Kepala Sekolah: Seharusnya berdasarkan RPP dan silabus serta buku-buku terkait.
Kemudian mengetahui berbagai karakter dan sifat-sifat siswa. s. Kepala Sekolah: Saya optimis mereka dapat menutup proses pembelajaran dengan
memberikan kata penutup dan suatu kesimpulan dari pembelajaran pada saat itu sehingga dapat dipahami hasilnya.
t. Kepala Sekolah: Ya seperti saya ucapkan di atas tersebut yaitu mengambil kesimpulan
dari mata pelajaran pada saat itu dan memberikan salam penutup. u. Kepala Sekolah: Tidak berbeda dengan sekolah lain, dari RPP dan silabus.
3. Kemampuan Mengevaluasi Proses Pembelajaran
a. Kepala Sekolah: Kami yakin para guru mampu dengan maksimal.
140 b. Kepala Sekolah: Tidak berbeda dengan sekolah lain, mungkin melakukan secara
bersama-sama, baik di awal maupun akhir pembelajaran. c. Kepala Sekolah: Kami punya buku panduan dari diknas.
d. Kepala Sekolah: 84 an. e. Kepala Sekolah: Dengan cara pengamatan dan tes.
f. Kepala Sekolah: Mengacu pada buku panduan dari diknas. g. Kepala Sekolah: Saya sudah cukup berhasil, mencapai 95.
h. Kepala Sekolah: Membuat laporan hasil evaluasi dan kemudian mempresentasikannya pada rapat guru atau koordinasi.
i. Kepala Sekolah: ada pengawas, ada diknas pendidikan, buku panduan. j. Kepala Sekolah: Sudah cukup baik
k. Kepala Sekolah: Mekanismenya dengan mengumpulkan nilai dan membandingkan. l. Kepala Sekolah: Tidak berbeda dengan sekolah lain, pedoman buku di tim penilaian dari
diknas.
C. Faktor Penghambat Pelaksanaan Peningkatkan Kompetensi Profesi Guru 1. Faktor Penghambat dan Dampak yang Terjadi
a. Kepala Sekolah: Tidak berbeda dengan sekolah lain, baisanya berkaitan dengan motivasi guru itu karena faktor usia.
b. Kepala Sekolah: Tidak berbeda dengan sekolah lain, baisanya berkaitan dengan motivasi guru itu karena faktor usia.
c. Kepala Sekolah: Biasanya persoalan dana dan fasilitas sekolah. d. Kepala Sekolah: Ya sangat memengaruhi peningkatan kualitas pembelajaran.
e. Kepala Sekolah: Ya tentunya dapat mengganggu pembelajaran dan guru tidak dapat konsentrasi untuk melaksanakan profesinya.
2. Langkah dan Harapan dalam Memperkecil Hambatan dan Meningkatkan Kualitas Sekolah
a. Kepala Sekolah: Kalau masalah waktu tentunya kita memanaj dan menyesuaikan dengan kegiatan pembelajaran bagi guru yang ingin meningkatkan kompetensi.
141 b. Kepala Sekolah: Memberikan kesempatan pada guru untuk meningkatkan kompetnsi
dengan menyesuaiakan jadwal pelajaran. Di samping itu, diberi kesempatan setelah KBM. c. Kepala Sekolah: Guru tidak merasa tertekan dalam peningkatan profesinya.
d. Kepala Sekolah: Di awal tahun membuat program dan disosialisasikan. e. Kepala Sekolah: Guru mempunyai kompetensi sesuai bidangnya.
f. Kepala Sekolah: Yang jelas caranya guru sudah mempunyai profesi dalam melaksanakan tugasnya secara profesional, dan dengan kompetensi yang dimiliki.
g. Kepala Sekolah: Tidak berbeda dengan sekolah lain, semua stakeholder baik dari lingkungan sekolah, masyarakat dan tentunya pemerintah.
142
HASIL WAWANCARA SMP BUDYA WACANA
Wawancara Tanggal :
9 Maret 2010
Tempat :
SMP BUDYA WACANA
Informan :
Kepala Sekolah Suharto Yustinus Edyst, S.TP.
A. Peran Kepala Sekolah sebagai Supervisor 1.