D. Hubungan antara Kepala Sekolah sebagai Supervisor Pendidikan dengan Kompetensi Profesi Guru
Menurut pendapat Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia 2009: 313 mengemukakan pada hakikatnya
supervisi pendidikan dapat diartikan sebagai bimbingan profesional bagi guru-guru. Dalam hal ini bimbingan profesional yang dimaksudkan adalah
segala usaha yang memberikan kesempatan bagi guru-guru untuk berkembang secara professional, sehingga mereka lebih maju dalam
pelaksanaan tugas pokoknya, yaitu memperbaiki dan meningkatkan proses belajar mengajar.
Kepala Sekolah sebagai supervisor adalah orang yang berperan langsung dalam hal membina guru-guru khususnya yang terkait dengan
proses pembelajaran
sehingga guru
dapat menjalankan
proses pembelajaran secara lebih efektif. Supervisor dalam hal ini bertugas untuk
menciptakan lingkungan terstruktur yaitu melalui kegiatan supervisi yang terencana sehingga secara bertahap guru dapat menguasai kompetensi
yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas mengajarnya. Komponen kompetensi profesi guru yang perlu dibina oleh kepala
sekolah meliputi; kemampuan merencanakan proses pembelajaran, kemampuan
melaksanakan proses
pembelajaran, dan
kemampuan mengevaluasi proses pembelajaran. Dari keterangan tersebut, dapat
diketahui adanya hubungan dan pengaruh antara supervisi pendidikan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah dengan upaya peningkatan
kompetensi profesi
guru. Peningkatan
kompetensi profesi
guru dimaksudkan agar guru senantiasa dapat menjalankan tugas dan
tanggungjawabnya secara efektif dan efisien.
E. Kerangka Pikir
Guru merupakan salah satu komponen yang memegang peran penting dalam proses pembelajaran di sekolah. Oleh sebab itu, guru selalu
dituntut untuk selalu meningkatkan kompetensi profesi sebagai pengajar. Dengan adanya peningkatan kompetensi ini maka akan berdampak pada
peningkatan kualitas pembelajaran. Kompetensi profesi guru yang dimaksud yaitu meliputi kemampuan memahami landasan kependidikan,
merencanakan proses pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, dan mengevaluasi proses pembelajaran. Peningkatan kompetensi profesi
dapat dilakukan baik secara internal yaitu usaha dari guru itu sendiri maupun secara eksternal melalui bantuan dari kepala sekolah. Dengan
adanya keterbatasan dari guru untuk meningkatkan kompetensi profesinya maka adanya bantuan dari kepala sekolah sangatlah diperlukan.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi profesi guru yaitu melalui peran kepala sekolah sebagai supervisor. Dalam hal ini peran
kepala sekolah sebagai supervisor yaitu membantu merencanakan proses pembelajaran, membantu melaksanakan proses pembelajaran, membantu
mengevaluasi proses pembelajaran, memberi dorongan kepada guru dalam bekerja, dan mengikut-sertakan guru dalam kegiatan yang menunjang
peningkatan kompetensi profesinya. Melalui peran kepala sekolah sebagai
supervisor ini
diharapkan dapat
memberikan kontribusi
terhadap peningkatan kompetensi profesi sehingga berdampak pada peningkatan
kualitas proses pembelajaran dan prestasi belajar siswa.
F. Pertanyaan Penelitian