bahwa kompetensi profesi guru merupakan seperangkat penguasaan kemampuan yang harus ada dalam diri seorang guru agar dapat
mewujudkan kinerjanya secara tepat dan efektif.
b. Tujuan Kompetensi Profesi Guru
Berdasarkan penjelasan
yang telah
dikemukakan di
atas, kompetensi profesi guru merupakan seperangkat penguasaan kemampuan
yang harus ada dalam diri guru, dengan tujuan agar seorang guru nantinya mampu mewujudkan kinerjanya secara tepat dan efektif. Menurut
Suprayekti 2003: 58, tujuan kompetensi profesi guru, diharapkan agar nantinya seorang guru mampu:
1 Merancang dan merencanakan program pembelajaran 2 Mengembangkan program pembelajaran
3 Mengelola pelaksanaan program pembelajaran 4 Menilai proses dan hasil pembelajaran
5 Mendiagnosis faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses
pembelajaran.
Menurut Kunandar
2007: 56,
untuk dapat
mewujudkan kinerjanya secara tepat dan efisien, maka guru diharuskan memiliki
kemampuan untuk mengembangkan tiga aspek kompetensi yang ada dalam dirinya, yaitu:
1 Kompetensi pribadi adalah sikap pribadi guru berjiwa Pancasila yang mengutamakan budaya bangsa Indonesia, yang
rela berkorban bagi kelestarian bangsa dan negaranya. 2 Kompetensi professional adalah kemampuan dalam penguasaan
akademik mata pelajaranbidang studi yang diajarkan dan terpadu dengan kemampuan mengajarnya sekaligus sehingga
guru memiliki wibawa akademis.
3 Kompetensi kemasyarakatan sosial adalah kemampuan yang berhubungan dengan bentuk partisipasi sosial seorang guru
dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat tempat ia bekerja, formal maupun informal.
Dari penjelasan yang telah di paparkan di atas, kompetensi profesi guru hendaknya senantiasa dimiliki dan dikembangkan oleh guru,
mengingat tugas dan tanggung jawab seorang guru tidaklah mudah. Dengan bekal kompetensi profesi yang dimiliki guru, diharapkan dapat
melaksankan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif dan efisien.
c. Ruang Lingkup Kompetensi Profesi Guru
Kompetensi profesi guru merupakan seperangkat kemampuan yang harus dimiliki oleh guru agar ia dapat melaksanakan tugas mengajar.
Menurut Uzer Usman 2006: 19, kompetensi profesi guru secara spesifik dapat dilihat dari indikator- indikator sebagai berikut:
1 Menguasai landasan
pendidikan, yaitu
mengenal tujuan
pendidikan, mengenal fungsi sekolah dan masyarakat, serta mengenal prinsip-prinsip psikologi pendidikan.
2 Menguasai bahan pengajaran, yaitu menguasai bahan pengajaran kurikulum pendidikan dasar dan menengah, menguasai bahan
penghayatan. 3 Menyusun program pengajaran, yaitu menetapkan tujuan
pembelajaran, memilih dan mengembangkan bahan pengajaran, memilih dan mengembang-kan strategi belajar mengajar,
memilih media pembelajaran yang sesuai, memilih dan
memanfaatkan sumber belajar, melaksanakan program pengaja- ran, menciptakan iklim belajar mengajar yang tepat, mengatur
ruangan belajar, mengelola interaksi belajar mengajar.
4 Menilai hasil dan proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Menurut E. Mulyasa 2007: 135-136, ruang lingkup kompetensi profesional guru ditunjukkan oleh beberapa indikator. Secara garis besar
indikator yang dimaksud adalah:
1 Kemampuan dalam memahami dan menerapkan landasan kependidikan dan teori belajar siswa;
2 Kemapuan dalam proses pembelajaran seperti pengembangan bidang studi, menerapkan metode pembelajajaran secara variatif,
mengembangkan dan menggunakan media, alat dan sumber dalam pembelajaran,
3 Kemampuan dalam mengorganisasikan program pembelajaran, dan
4 Kemampuan dalam evaluasi dan menumbuhkan kepribadian peserta didik.
Berdasarkan uraian-uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kompetensi profesi guru dapat diartikan sebagai kemampuan yang harus
dimiliki sebagai dasar dalam melaksanakan tugas profesional yang bersumber dari pendidikan dan pengalaman yang diperoleh. Kompetensi
profesional tersebut berupa kemampuan dalam memahami landasan kependidikan,
kemampuan merencanakan
proses pembelajaran,
kemampuan melaksanakan
proses pembelajaran,
dan kemampuan
mengevaluasi proses pembelajaran.
2. Komponen Profesi Guru