Kegiatan Pembelajaran Penilaian LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 1 SANDEN 15 JULI – 15 SEPTEMBER 2016.

2. Bagaimana jumlah elektron valensi tiap unsur? Jawab: ........................................................................................................................... ............................................................................................................... 3. Apa yang dimaksud dengan elektron valensi? Jawab: ........................................................................................................................... ............................................................................................................... Lampiran 2. Materi Pembelajaran KONFIGURASI ELEKTRON Elektron dalam Atom Bagaimana elektron tersusun dalam atom? Perhatikan hasil kerja Schrodinger. Elektron menempati kulit atom. Kedudukan elektron pada kulit atom dinamakan konfigurasi elektron, sedangkan jumlah elektron pada kulit terluar dinamakan elektron valensi. Konfigurasi elektron menggambarkan susunan elektron dalam atom. Satu atau lebih orbital dengan tingkat energi yang sama menyusun subkulit. Satu atau lebih subkulit menyusun kulit. a. Kulit Atom Sifat kimia suatu unsur ditentukan oleh jumlah elektron atau susunan elektron dalam suatu atom. Penyebaran elektron atau jumlah elektron maksimal pada semua kulit suatu atom secara matematis dirumuskan sebagai berikut: n = nomor kulit elektron Tabel 1. Penyebaran Elektron pada Kulit Atom Nomor Kulit Kulit Terluar Jumlah Elektron Maksimal 2n 2 1 K 2 x 1 2 = 2 elektron 2 L 2 x 2 2 = 8 elektron 3 M 2 x 3 2 = 18 elektron 4 N 2 x 4 2 = 32 elektron b. Konfigurasi Elektron Pengisian atau penyebaran elektron pada kulit atom dinamakan konfigurasi elektron. Pengisian elektron pada kulit atom mempunyai aturan-aturan tertentu, yaitu sebagai berikut: - Jumlah elektron maksimal elektron pada suatu kulit memenuhi 2n 2 . - Jumlah elektron maksimal pada kulit terluar adalah 8. - Pada keadaan normal, pengisian elektron dimulai dari kulit bagian dalam kulit K. Untuk atom unsur dengan nomor atom 1 sampai dengan 18, kulit bagian luar diisi setelah kulit bagian dalam terisi penuh. Contoh : Perhatikan gambar di samping a Na jumlah elektron = 11 Konfigurasi elektron: K L M 2 8 1 b Cl jumlah elektron = 17 Konfigurasi elektron = K L M 2 8 7 Pada atom unsur dengan nomor atomlebih dari 18, kulit bagian luar, yaitu kulit keempat kulit N dan seterusnya mulai terisi oleh elektron; walaupun kulit ketiga Mbelum terisi penuh. Contoh: Ca jumlah elektron = 20 Konfigurasi elektron: K L M N 2 8 8 2 c. Elektron Valensi Elektron valensi menunjukkan jumlah elektron pada kulit terluar dan jumlah maksimal elektron valensi adalah 8. Elektron kulit terluar atom elektron valensi memegang peranan penting pada reaksi-reaksi kimia dan menentukan sifat-sifat kimia unsur. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah : SMAN 1 SANDEN Mata Pelajaran : Kimia Kelas Semester : X Ganjil Materi Pokok : Struktur Atom Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia . KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini: 1. Siswa mampu menjelaskan konfigurasi elektron menurut mekanika kuantum dan diagram orbital. 2. Siswa mampu menjelaskan prinsip Aufbau, aturan Hund dan larangan Pauli dalam penulisan konfigurasi elektron. 3. Siswa mampu menuliskan konfigurasi elektron menurut mekanika kuantum dan diagram orbital. 4. Siswa mampu menentukan bilangan kuantum suatu elektron dalam suatu orbital.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator

KD dari KI 3 3.3. Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik. Indikator: 3.2.1. Menjelaskan prinsip Aufbau, aturan Hund dan larangan Pauli dalam penulisan konfigurasi elektron. 3.2.2. Menuliskan konfigurasi elektron menurut mekanika kuantum dan diagram orbital. 3.2.3. Menentukan bilangan kuantum suatu elektron dalam suatu orbital. KD dari KI 4 4.3. Menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron. Indikator: 4.3.1. Menyimpulkan aturan-aturan dalam penulisan konfigurasi elektron. 4.3.2. Menyimpulkan cara penulisan konfigurasi elektron menurut mekanika kuantum dan diagram orbital. 4.3.3. Mempresentasikan hasil diskusi Lembar Kerja Siswa.

D. Materi Pembelajaran

- Bilangan kuantum dan bentuk orbital - Prinsip Aufbau, Larangan Pauli dan Aturan Hund - Konfigurasi elektron materi selengkapnya terlampir

E. ModelMetode Pembelajaran

1. Model pembelajaran : Discovery Learning 2. Metode pembelajaran : Diskusi, tanya jawab dan penugasan

F. Media dan Sumber Pembelajaran

1. Media dan Alat Pembelajaran

Media pembelajaran : powerpoint Alat pembelajaran : LKS, Laptop, LCD Projector, white boarding Bahan pembelajaran : -

2. Sumber Pembelajaran

Buku Referensi: Das Salirawati. 2007. Belajar Kimia secara Menarik untuk SMAMA Kelas X. Jakarta: PT. Grasindo. Sri Rahayu Ningsih, dkk. Kimia SMAMA Kelas X. Jakarta: Bumi Aksara. Unggul Sudarmo. 2013. Kimia untuk SMAMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 2. Guru mengajak siswa berdoa dan memeriksa kehadiran siswa. 3. Guru menyiapkan siswa untuk memulai pembelajaran. 4. Guru memberikan apersepsi: menghubungkan dengan materi sebelumnya dengan materi yang akan dibahas Pada pertemuan sebelumnya sudah dipelajari perkembangan model atom mulai dari teori paling sederhana sampai teori atom modern yang disebut teori atom mekanika kuantum. Apa yang mendasari teori mekanika kuantum? Sifat dualisme materi dari De Broglie, yaitu materi dapat bersifat sebagai partikel dan dapat bersifat sebagai gelombang, prinsip ketidakpastian Heisenberg dan pernyataan Schrodinger mengenai peluang terbesar untuk 10 menit ditemukan elektron. Bagaimana kita bisa mengetahui peluang terbesar ditemukan elektron? Topik: Bilangan kuantum 5. Guru menyampaikan indikator pembelajaran dari materi yang akan dibahas. Inti - Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota masing-masing 4 siswa. - Setiap kelompok akan mendapatkan lembar kerja siswa LKS. - Siswa mencari di literatur tentang bilangan kuantum. - Siswa mengerjakan LKS untuk menentukan bilangan kuantum. - Siswa mengerjakan LKS tentang konfigurasi elektron. - Siswa mempresentasikan hasil diskusi Lembar Kerja Siswa LKS. - Guru mengevaluasi jawaban-jawaban dan konsep yang kurang tepat. 110 menit Penutup 1. Guru menanyakan kejelasan materi yang disampaikan dan hal-hal yang belum diketahui. 2. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan hasil pembelajaran. 3. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru. 4. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi selanjutnya. 5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan salam. 15 menit

H. Penilaian

1 Penilaian Pengetahuan Soal Evaluasi 1. Tuliskan konfigurasi elektron untuk unsur-unsur berikut ini : a. 11 Na b. 14 Si c. 29 Cu d. 35 Br 2. Diketahui nomor atom Ca =20, Fe = 26, K= 19 dan Zn= 30. Tentukan konfigurasi elektron untuk ion-ion 20 Ca 2+ , 26 Fe 2+ , 19 K + , dan 30 Zn 2+ 3. Tentukan banyaknya elektron yang tidak berpasangan dalam atom unsur berikut : a. 24 Cr b. 29 Cu Kunci Jawaban 1. Konfigurasi elektron a. 11 Na = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 1 b. 14 Si = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 2 c. 29 Cu = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 1 3d 10 d. 35 Br = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 10 4p 5 Skor = 20 2. Konfigurasi Elektron dari 19 K + dan 30 Zn 2+ a. 20 Ca 2+ = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 b. 26 Fe 2+ = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 1 3d 5 c. 19 K + = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 d. 30 Zn 2+ = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 3d 10 Skor = 40 5. Konfigurasi elektron 24 Cr dan 29 Cu adalah a. 24 Cr = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 1 3d 5 ada 6 elektron yang tidak berpasangan b. 29 Cu = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 1 3d 10 ada 1 elektron yang tidak berpasangan Skor = 30 Tabel Penilaian Pengetahuan No Nama Siswa Skor Yang Diperoleh Skor Total Nilai 1. 2. 3. 4. 5. Keterangan Nilai