2. Bagaimana jumlah elektron valensi tiap unsur? Jawab:
........................................................................................................................... ...............................................................................................................
3. Apa yang dimaksud dengan elektron valensi? Jawab:
........................................................................................................................... ...............................................................................................................
Lampiran 2. Materi Pembelajaran KONFIGURASI ELEKTRON
Elektron dalam Atom Bagaimana elektron tersusun dalam atom? Perhatikan hasil kerja Schrodinger.
Elektron menempati kulit atom. Kedudukan elektron pada kulit atom dinamakan konfigurasi elektron, sedangkan jumlah elektron pada kulit terluar
dinamakan elektron valensi. Konfigurasi elektron menggambarkan susunan elektron dalam atom. Satu atau lebih orbital dengan tingkat energi yang sama
menyusun subkulit. Satu atau lebih subkulit menyusun kulit.
a. Kulit Atom
Sifat kimia suatu unsur ditentukan oleh jumlah elektron atau susunan elektron dalam suatu atom. Penyebaran elektron atau jumlah elektron maksimal pada
semua kulit suatu atom secara matematis dirumuskan sebagai berikut:
n = nomor kulit elektron Tabel 1. Penyebaran Elektron pada Kulit Atom
Nomor Kulit Kulit Terluar
Jumlah Elektron Maksimal 2n
2
1 K
2 x 1
2
= 2 elektron 2
L 2 x 2
2
= 8 elektron 3
M 2 x 3
2
= 18 elektron 4
N 2 x 4
2
= 32 elektron
b. Konfigurasi Elektron Pengisian atau penyebaran elektron pada kulit atom dinamakan konfigurasi
elektron. Pengisian elektron pada kulit atom mempunyai aturan-aturan tertentu, yaitu sebagai berikut:
- Jumlah elektron maksimal elektron pada suatu kulit memenuhi 2n
2
.
- Jumlah elektron maksimal pada kulit terluar adalah 8. - Pada keadaan normal, pengisian elektron dimulai dari kulit bagian dalam
kulit K. Untuk atom unsur dengan nomor atom 1 sampai dengan 18, kulit bagian luar
diisi setelah kulit bagian dalam terisi penuh.
Contoh : Perhatikan gambar di samping
a Na jumlah elektron = 11 Konfigurasi elektron: K
L M
2 8
1 b Cl jumlah elektron = 17
Konfigurasi elektron = K L
M 2
8 7
Pada atom unsur dengan nomor atomlebih dari 18, kulit bagian luar, yaitu kulit keempat kulit N dan seterusnya mulai terisi oleh elektron; walaupun
kulit ketiga Mbelum terisi penuh. Contoh:
Ca jumlah elektron = 20 Konfigurasi elektron: K
L M
N 2
8 8
2 c. Elektron Valensi
Elektron valensi menunjukkan jumlah elektron pada kulit terluar dan jumlah maksimal elektron valensi adalah 8. Elektron kulit terluar atom elektron
valensi memegang peranan penting pada reaksi-reaksi kimia dan menentukan sifat-sifat kimia unsur.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Sekolah : SMAN 1 SANDEN
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas Semester : X Ganjil
Materi Pokok : Struktur Atom
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong
royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini: 1. Siswa mampu menjelaskan konfigurasi elektron menurut mekanika
kuantum dan diagram orbital. 2. Siswa mampu menjelaskan prinsip Aufbau, aturan Hund dan larangan
Pauli dalam penulisan konfigurasi elektron.
3. Siswa mampu menuliskan konfigurasi elektron menurut mekanika kuantum dan diagram orbital.
4. Siswa mampu menentukan bilangan kuantum suatu elektron dalam suatu orbital.
C. Kompetensi Dasar dan Indikator
KD dari KI 3 3.3. Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk
setiap golongan dalam tabel periodik. Indikator:
3.2.1. Menjelaskan prinsip Aufbau, aturan Hund dan larangan Pauli dalam penulisan konfigurasi elektron.
3.2.2. Menuliskan konfigurasi elektron menurut mekanika kuantum dan diagram orbital.
3.2.3. Menentukan bilangan kuantum suatu elektron dalam suatu orbital. KD dari KI 4
4.3. Menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron.
Indikator: 4.3.1. Menyimpulkan aturan-aturan dalam penulisan konfigurasi elektron.
4.3.2. Menyimpulkan cara penulisan konfigurasi elektron menurut mekanika kuantum dan diagram orbital.
4.3.3. Mempresentasikan hasil diskusi Lembar Kerja Siswa.
D. Materi Pembelajaran
- Bilangan kuantum dan bentuk orbital - Prinsip Aufbau, Larangan Pauli dan Aturan Hund
- Konfigurasi elektron materi selengkapnya terlampir
E. ModelMetode Pembelajaran
1. Model pembelajaran : Discovery Learning
2. Metode pembelajaran : Diskusi, tanya jawab dan penugasan
F. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Media dan Alat Pembelajaran
Media pembelajaran : powerpoint Alat pembelajaran
: LKS, Laptop, LCD Projector, white boarding Bahan pembelajaran : -
2. Sumber Pembelajaran
Buku Referensi: Das Salirawati. 2007. Belajar Kimia secara Menarik untuk SMAMA Kelas X.
Jakarta: PT. Grasindo. Sri Rahayu Ningsih, dkk. Kimia SMAMA Kelas X. Jakarta: Bumi Aksara.
Unggul Sudarmo. 2013. Kimia untuk SMAMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 2. Guru mengajak siswa berdoa dan memeriksa
kehadiran siswa. 3. Guru
menyiapkan siswa
untuk memulai
pembelajaran. 4. Guru memberikan apersepsi: menghubungkan
dengan materi sebelumnya dengan materi yang akan dibahas
Pada pertemuan sebelumnya sudah dipelajari perkembangan model atom mulai dari teori
paling sederhana sampai teori atom modern yang disebut teori atom mekanika kuantum. Apa yang
mendasari teori mekanika kuantum? Sifat dualisme materi dari De Broglie, yaitu
materi dapat bersifat sebagai partikel dan dapat bersifat
sebagai gelombang,
prinsip ketidakpastian
Heisenberg dan
pernyataan Schrodinger mengenai peluang terbesar untuk
10 menit
ditemukan elektron. Bagaimana kita bisa mengetahui peluang terbesar
ditemukan elektron? Topik: Bilangan kuantum
5. Guru menyampaikan indikator pembelajaran dari materi yang akan dibahas.
Inti - Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
dengan anggota masing-masing 4 siswa. - Setiap kelompok akan mendapatkan lembar
kerja siswa LKS. - Siswa mencari di literatur tentang bilangan
kuantum. - Siswa mengerjakan LKS untuk menentukan
bilangan kuantum. - Siswa mengerjakan LKS tentang konfigurasi
elektron. - Siswa mempresentasikan hasil diskusi Lembar
Kerja Siswa LKS. - Guru mengevaluasi jawaban-jawaban dan
konsep yang kurang tepat. 110 menit
Penutup 1. Guru
menanyakan kejelasan
materi yang
disampaikan dan hal-hal yang belum diketahui. 2. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan
hasil pembelajaran. 3. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan
oleh guru. 4. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
mempelajari materi selanjutnya. 5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
berdoa dan salam. 15 menit
H. Penilaian
1 Penilaian Pengetahuan
Soal Evaluasi
1. Tuliskan konfigurasi elektron untuk unsur-unsur berikut ini : a.
11
Na b.
14
Si c.
29
Cu d.
35
Br 2. Diketahui nomor atom Ca =20, Fe = 26, K= 19 dan Zn= 30. Tentukan
konfigurasi elektron untuk ion-ion
20
Ca
2+
,
26
Fe
2+
,
19
K
+
, dan
30
Zn
2+
3. Tentukan banyaknya elektron yang tidak berpasangan dalam atom unsur berikut :
a.
24
Cr b.
29
Cu
Kunci Jawaban
1. Konfigurasi elektron a.
11
Na = 1s
2
2s
2
2p
6
3s
1
b.
14
Si = 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
2
c.
29
Cu = 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
6
4s
1
3d
10
d.
35
Br = 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
6
4s
2
3d
10
4p
5
Skor = 20
2. Konfigurasi Elektron dari
19
K
+
dan
30
Zn
2+
a.
20
Ca
2+
= 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
6
b.
26
Fe
2+
= 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
6
4s
1
3d
5
c.
19
K
+
= 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
6
d.
30
Zn
2+
= 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
6
4s 3d
10
Skor = 40
5. Konfigurasi elektron
24
Cr dan
29
Cu adalah a.
24
Cr = 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
6
4s
1
3d
5
ada 6 elektron yang tidak berpasangan b.
29
Cu = 1s
2
2s
2
2p
6
3s
2
3p
6
4s
1
3d
10
ada 1 elektron yang tidak berpasangan
Skor = 30
Tabel Penilaian Pengetahuan
No Nama Siswa
Skor Yang Diperoleh Skor Total
Nilai 1.
2. 3.
4. 5.
Keterangan Nilai