49
B. Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD N Pelemsari. Sekolah ini beralamat di Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.
Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan Juli-Oktober 2013. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD N Pelemsari Bokoharjo Prambanan Sleman
tahun ajaran 20122013 yang berjumlah 30 siswa, dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak 16 orang dan siswa perempuan sebanyak 14 orang.
C. Objek Penelitian
Menurut Sugiyono 2010: 38, objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Objek pada penelitian ini adalah keterampilan menulis karangan deskripsi.
D. Desain Penelitian
Desain penelitian ini mengacu pada desain penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Mc Taggart yang meliputi perencanaan, implementasi tindakan,
pengamatan, dan refleksi pada setiap siklusnya yang dapat digambarkan dengan sebuah spiral PTK. Pada model ini apabila ditemukan adanya kekurangan, maka
perencanaan dan pelaksanaan tindakan perbaikan masih dapat dilanjutkan pada siklus berikutnya sampai target yang diinginkan tercapai. Berikut adalah gambar
model spiral PTK.
50 Gambar 2. Model PTK Kemmis Mc Taggart dalam Pardjono, dkk.
2007: 22 Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis Mc Taggart memuat empat
tahapan penelitian dalam setiap langkah yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi, Pardjono, dkk. 2007: 22. Dalam langkah pertama, kedua dan
seterusnya, sistem spiral tersebut saling terkait. Pada gambar tersebut dapat dilihat bahwa tahapan tindakan dan observasi menjadi satu tahapan karena kedua
kegiatan tersebut dilakukan secara simultan. Artinya, observasi dan tindakan dilakukan dalam satu waktu karena aspek yang diobservasi adalah proses
pelaksanaan tindakan di kelas. Berikut adalah keterangan dari setiap tahapan pada model PTK tersebut:
1.
Plan perencanan,
Dalam perencanaan ini, dimulai dari penemuan masalah, dan kemudian merancang tindakan yang dilakukan. Peneliti melakukan langkah-langkah berikut.
Keterangan: Siklus I
1. Plan
2. Actobserve
3. Reflect
Siklus II 1.
Plan 2.
Actobserve 3.
Reflect
51 a.
Menentukan maslah di lapangan. Pada tahap ini, penliti serta observasi. melakukan diskusi dengan guru kelas
maupun melalui observasi didalam kelas. Dengan mencatat hal-hal serta permasalahan yang ada di SDN Pelemsari Bokoharjo, Prambanan, Sleman
berdasarkan hasil diskusi serta observasi. b.
Merencanakan langkah pembelajaran menulis karangan deskripsi pada siklus I. Namun perencanaan yang dibuat masih bersifat fleksibel dan terbuka terhadap
perubahan dan pelaksanaan. c.
Merancang instrumen sebagi pedoman observasi dalam pelaksanaan pembelajaran menulis menggunbakan media dokumen pribadi.
2. Pelaksanaan acting
Dalam tindakan dilaksanakan pemecahan masalah sebagaimana . tindakan yang telah direncanakan. Tindakan ini dipandu oleh perencanaan yang telah
dibuat dalam arti perencanaan tersebut telah dilihat secara rasional dari segala tindakan itu. Namu perencanaan yang dibuat tadi harus bersifat fleksibel dan
terbuka terhadap perubahan-perubahan dalam pelaksanaannya. Jadi, tindakan bersifat tidak tetap atau dinamis yang memerlukan keputusan cepat tentang apa
yang perlu dilakukan. Pada penelitian ini yang dijadikan tolak ukur pelaksanaan penelitian adalah metodepembelajaran, yaitu menulis karangan deskripsi
menggunakan media dokumen pribadi. Kriteria yang harus diperhatikan yaitu sebagai berikut.
52 a.
Siswa mendengarkan penjelasan tentang media dokumen pribadi b.
Siswa memperhatikan kata kunci berdasarkan media dokumen pribadi yang ditunjukkan guru
c. Siswa mengaitkan media dokumen pribadi dengan pengalaman nyata
d. Siswa dapat menentukan kata kunci berdasarkan media dokumen pribadi
e. Siswa dapat mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan
3. Observasi Observing
Observasi atau pengamatan merupakan upaya mengamati pelaksanaan tindakan. Observasi terhadap proses tindakan yang sedang dilaksanakan untuk
mendokumentasikan pengaruh tindakan yang dilaksanaka, berorientasi ke masa yang akan datang dan memberikan dasar bagi kegiatan refleksi yang kritis. Proses
tindakan, pengaruh tindakan yang disengaja dan tidak disengaja, situasi, tempat tinadakan dilakukan dan kendala semuanya dicatat dalam kegiatan observasi yang
terencanakan secara fleksibel dan terbuka. 4.
Refleksi Refleksi merupakan bagian yang penting dalam langkah proses penelitian
tindakan, hal inikarena dengan kegiatan refleksi akan memantapkan kegiatan dan tindakan untuk mengatasai permasalahan dengan memodifikasi perencanaan
sebelumnyasesuai dengan apa yang akan terjadi di lapangan. Berdasarkan hasil observasi, akan dilakukan analisis data yang telah terkumpul dan diberi tindakan
untuk mencapai kriteria keberhasilan, apabila data tersebut belum mencapai kriteria keberhasilan, maka peneliti akan melakukan langkah perbaikan pada
53 siklus selanjutnya. Apabila hasil yang diperoleh sudah meningkat,kan pada siklus
berikutnya, maka penelitian dapat dikatakan berhasil.
E. Metode Pengumpulan Data