Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

43 keterampilan menulis karangan deskripsi. Perbedaannya adalah subjek penelitian, waktu dan tempat penelitian, serta teknik pengumpulan data. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Syarif Hidayat 2011 dengan judul “Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi dengan Penggunaan Media Gambar Penelitian Tindakan Kelas XI SMA YAPISA Nagrak Gunung Putri Bogor”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh dalam siklus I dengan penggunaan media gambar menunjukkan kenaikan nilai rata-rata. Pada pretest, nilai 64,6. Setelah postest meningkat menjadi 75 nilai KKM 65. Secara kualitatif, penilaian angket menunjukkan bahwa hasil tingkat antusiasme siswa bertambah dan siswa mampu lebih fokus dalam pembelajaran karena adanya tahapan menulis karangan yang tepat untuk mereka. Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan adalah metode penelitian, yaitu PTK dan pokok kajian penelitian, yaitu peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi. Perbedaannya adalah subjek penelitian, waktu dan tempat penelitian, serta teknik pengumpulan data.

H. Kerangka Pikir

Keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas V SDN Pelemsari masih cukup rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai sebagian besar siswa yang masih di bawah KKM. Oleh sebab itu, perlu adanya perbaikan dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat. Penggunaan media 44 yang tepat akan membantu mempermudah siswa dalam menuangkan gagasan- gagasanya dalam menulis karangan, sehingga siswa memiliki keterampilan menulis yang baik. Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang paling akhir diajarkan setelah keterampilan menyimak, berbicara, dan membaca sehingga perlu mendapatkan penekanan yang lebih besar karena dalam menulis siswa dituntut untuk berpikir kreatif mengungkapkan pikiran, ide dan gagasan. Dalam kegiatan menulis, ide dituangkan dalam bentuk kata-kata yang harus disusun menjadi suatu kalimat, kalimat demi kalimat disusun lagi dalam sebuah paragraf, kemudian paragraf demi paragraf disusun menjadi sebuah tulisan yang utuh. Tulisan yang utuh tersebut dapat dikenal dengan karangan. Hubungan semua unsur itu harus kongruen agar dapat dimengerti oleh pembaca. Media dokumen pribadi merupakan salah satu media yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar menulis karangan deskripsi. Hal ini disebabkan karena media dokumen pribadi dapat menghubungkan antara proses belajar mengajar yang dialami siswa dengan konsep nyata, sehingga siswa akan lebih mampu memahami apa yang dideskripsikan. Selain itu, dengan media dokumen pribadi proses pembelajaran akan lebih menarik karena siswa tidak bosan dengan ceramah yang diberikan guru, sehingga sehingga menimbulkan kegairahan dalam belajar, menimbulkan persepsi yang sama dan mempersamakan pengalaman. Selain itu juga siswa menjadi terpancing untuk mengemukakan ide- ide tentang dokumentasi pribadi yang akan dideskripsikan. Hal tersebut akan 45 membantu siswa dalam pemilihan kata-kata yang akan digunakan dan meminimalisir pengulangan ide yang siswa tulis pada tiap paragraf. Selama ini terdapat kecenderungan dalam kegiatan pembelajaran khususnya dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi guru menggunakan metode ceramah. Proses pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah tidak banyak melibatkan siswa secara aktif karena waktu tersita dengan penyajian materi yang serius, penggunaan metode pembelajaran yang kurang menarik menyebabkan siswa tidak termotivasi dan tidak terdapat suatu interaksi dalam pembelajaran. Pembelajaran di kelas seharusnya mengacu pada peningkatan aktivitas dan partisipasi belajar siswa sehingga siswa mendapat hasil belajar yang memuaskan. Guru tidak hanya melakukan kegiatan menyampaikan pengetahuan, keterampilan dan sikap akan tetapi guru harus mampu membawa siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan berbagai bentuk belajar. Dengan begitu, guru mengembangkan kapasitas belajar dan potensi yang dimiliki siswa secara penuh. Dengan bantuan media dokumen pribadi, siswa diharapkan mendapat gambaran secara konkrit mengenai hal-hal yang akan ditulis, antara lain dalam menentukan topik karangan deskripsi. Dengan digunakannya media dokumen pribadi untuk membuat karangan deskripsi, diharapkan siswa lebih termotivasi untuk mengembangkan imajinasi siswa dalam menuangkan ide, pikiran, dan gagasan sesuai dengan keadaan sekitar ke dalam bentuk tulisan. Berikut ini merupakan gambar kerangka pemikiran pada penelitian ini: 46 Gambar 1. Kerangka pikir Keterampilan menulis karangan deskripsi 1. Menulis karangan deskripsi kurang menarik bagi siswa 2. Dalam pembelajaran tidak Menggunakan Media 3. Guru menggunakan metode ceramah 4. Siswa mengalami kesulitan dalam menulis karangan deskripsi Siswa menulis karangan deskripsi pada pertemuan I dengan menggunkan media dari guru, pertemuan II dengan tema yang sama yang sama tapi siswa membawa media sendiri, pertemuan III siswa membawa media sendiri tetapi tema berbeda. Pada siklus II pertemuan I siswa menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media dari guru, peretemuan II siswa membawa media dokumen pribadi dengan tema yang sama, dsan pertemuan III siswa membawa media sendiru dengan tema yang berbeda. Peningkatan Proses Peningkatan aktivitas siswa ditunjukkan dengan beberapa aspek, yaitu siswa memperhatikan penjelasan dari guru, siswa mengetahui media dokumen pribadi dalam pelajaran, siswa memperhatikan dokumen pribadi yang ditunjukkan oleh guru, siswa dapat mengaitkan media dokumen pribadi dengan pengalaman nyata, siswa dapat menentukan kata kunci berdasarkan media dokumen pribadi, siswa dapat mengembangkan kata kunci menjadi kerangka karangan, siswa mampu mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan deskripsi, siswa berani membacakan karangan deskripsinya di depan kelas, siswa membacakan karangan deskripsinya dengan baik, siswa mengetahui manfaat kerangka karangan. Peningkatan Hasil Peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi pada Siklus I sebesar 8,7, Yng kondisi awal 65 menjadi 73,7 dan pada siklus II meningkat sebesar 16,16 kondisi awal 65 meningkat menjadi 81,16. Jumlah siswa yang memenuhi nilai KKM juga mengalami peningkatan 47

I. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir yang telah disampaikan di atas, peneliti mengajukan hipotesis tindakan sebagai berikut. Penggunaan media dokumen pribadi dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi berdasarkan pengalaman pada siswa kelas V SD N Pelemsari, Bokoharjo, Prambanan, Sleman. 48

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Class Room Action Research. Menurut Pardjono, dkk. 2007: 13, penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelasnya, sedangkan menurut E. Mulyasa 2010: 11 penelitian tindakan kelas adalah suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan memberikan sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberi informasi bagaimana tindakan yang tepat untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media dokumen pribadi. Penelitian ini difokuskan pada tindakan- tindakan sebagai upaya keterampilan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas V SD N Pelemsari Bokoharo Prambanan Sleman menggunakan media dokumen pribadi. Menurut Pardjono, dkk. 2007: 26-30 Penelitian Tindakan kelas meliputi beberapa tahap, mulai dari mencari ide awal penelitian, menentukan tema penelitian, tahap perencanaan, implementasi tindakan, pengamatan, sampai pada tahap observasi. Penentan ide awal terkait dengan proses mencari masalah yang akan deselesaikan, sedangkan penentuan tema dilakukan setelah masalah diperoleh.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

1 4 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS V MADRASYAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH TEMPURSARI, NGAWEN, KLATEN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR.

0 2 8

PENINGKATAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAREN 2 Peningkatan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Media Gambar Ilustrasi Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Saren 2.

0 0 14

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi dengan Menggunakan Media Video Klip Tembang Campursari.

0 0 86

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN GUIDED WRITING SISWA KELAS V SD NEGERI MINOMARTANI 6 NGAGLIK, SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 141

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DIORAMA SISWA KELAS IV SD NEGERI REJOWINANGUN 1.

3 5 162

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BRONGGANG KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN.

4 28 178

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III A SD MODEL KABUPATEN SLEMAN.

0 0 131

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA SD

1 3 10