Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus II

74 Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, maka dilakukan perubahan pada saat perencanaan siklus II. Perubahan yang dilakukan adalah pada tema yang berbeda pada siklus I. pada siklus II media yang digunakan adalah media siswa sendiri dengan teman yang berbeda. Pada siklus I siswa membuat karangan dan kerangka karangan. Pada siklus II siswa hanya menulis karangan saja tanpa membuat kerangka karangan terlebih dahulu . 2 Revisi Berdasarkan hasil refleksi pelaksanaan tindakan pada Siklus I dan kekurangan-kekurangan yang terdapat pada Siklus I, maka dilakukan revisi guna memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada Siklus I. Perbaikan- perbaikan yang dilakukan digunakan sebagai acuan dalam perencanaan pelaksanaan tindakan Siklus II. Hal-hal yang dilakukan untuk memperbaiki kekurangan pada Siklus I adalah sebagai berikut. 1 Memotivasi siswa untuk aktif dan bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami 2 Guru menjelaskan mengenai dokumen pribadi dan langkah-langkah menulis karangan deskripsi 3 Guru mengatur waktu agar cukup untuk melaksanakan pembelajaran.

3. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus II

a Perencanaan Tindakan Siklus II Perencanaan tindakan dalam siklus II dapat diuraikan sebagai berikut. 1 Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang berisi perbaikan-perbaikan berdasarkan kekurangan pada pelaksanaan tindakan Siklus I, 75 2 Menyiapkan media dokumen pribadi, 3 Menyiapkan instrumen, yang meliputi lembar observasi dan lembar penilaian. b Pelaksanaan Tindakan Siklus II Tindakan Siklus II dilaksanakan dalam tiga pertemuan. Berikut ini merupakan deskripsi pelaksanaan tindakan pada masing-masing pertemuan. 1 Pertemuan I Pertemuan I Siklus II dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 23 Oktober 2013, pukul 07.00-08.10 WIB, tema “Persahabat”. Pada kegiatan awal a Siswa menjawab salam dari guru. b Siswa mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran. Siwa diberi motivasi dan melakukan apersepsi “apakah anak-anak memiliki pengalaman bersama sahabat dan masih ingat kenangan yang ada dalam foto itu? Nanti anak-anak diharapkan dapat menulis karangan deskripsi yang isinya pengalaman pribadi bersama sahabat.” c Siswa diberi tahu tujuan pembelajaran. d Siswa memperhatikan guru ketika guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti meliputi kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Eksplorasi, a Siswa berdiskusi dengan guru pada materi menulis karangan deskripsi. b Siswa mengamati contoh dokumen pribadi berupa foto persahabatan yang ditempelkan guru di papan tulis. 76 c Siswa mengamati contoh kerangka karangan deskripsi menggunakan media dokumen pribadi yang ditunjukkan oleh guru. d Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang kalimat yang efektif dan guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan siswa lain. Elaborasi, a Siswa dengan bimbingan guru mengidentifikasi langkah-langkah menulis karangan deskripsi menggunakan dokumen pribadi. b Siswa menulis kerangka karangan deskripsi sesuai media dokumen pribadi. c Siswa mengembangkannya menjadi sebuah karangan deskripsi, sedangkan guru mengamati tiap siswa yang menulis karangan deskripsi. Konfirmasi, a Sebagian siswa membacakan karangan deskripsinya di depan kelas. Pada saat itu siswa lain diberikan kesempatan oleh guru untuk memberi tanggapan terhadap hasil karangan deskripsi siswa lain. b Siswa berdiskusi dengan guru mengenai hal-hal yang belum dimengerti siswa. c Siswa merefleksi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan dengan bimbingan guru. 2 Pertemuan II Pertemuan II Siklus II dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 24 Oktober 2013, pukul 09.00-10.10 WIB, tema “Persahabatan”. 77 Pada kegiatan awal a siswa menjawab salam dari guru b siswa mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran. c Siswa diberi motivasi dan melakukan apersepsi “apakah anak-anak masih ingat kenangan yang ada dalam foto bersama sahabat? Nanti anak-anak diharapkan dapat menulis karangan deskripsi yang isinya pengalaman pri badi bersama sahabat.” d Sebelum menuju kegiatan inti, siswa diberi tahu tujuan pembelajaran. Kegiatan inti terdiri dari kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada kegiatan eksplorasi, a siswa dan guru melakukan tanya jawab pada materi karangan deskripsi dan siswa diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan siswa lain. b siswa dan guru melakukan diskusi tentang langkah-langkah menulis karangan deskripsi yang baik. Elaborasi, a siswa menunjukkan dokumen pribadi yang telah mereka bawa. b siswa diminta guru menyusun karangan deskripsi berdasarkan kerangka karangan yang telah dibuat sebelumnya dalam kalimat yang efektif dan mengembangkannya dalam karangan deskripsi. c Siswa membacakan karangan deskripsinya. d Setelah selesai membacakan karangan deskripsi, siswa lain memberikan tanggapan hasil karangan deskripsi siswa lain. e siswa disuruh mengumpulkan karangan deskripsi. 78 konfirmasi, a siswa berdiskusi dengan guru untuk memberikan penekanan pada hal-hal yang belum dimengerti siswa. b siswa merefleksi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan dengan bimbingan guru. c siswa mendapatkan motivasi dari guru dalam membuat karangan deskripsi menggunakan media dokumen pribadi. 3 Pertemuan III Pertemuan III Siklus II dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 26 Oktober 2013, pukul 07.00-08.10 WIB, tema “Keluarga”. Pada kegiatan awal a siswa menjawab salam dari guru. b siswa mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran. c Siswa diberi motivasi oleh guru dan guru melakukan apersepsi “apakah anak-anak masih ingat kenangan yang ada dalam foto bersama keluarga? Nanti anak-anak diharapkan dapat menulis karangan deskripsi yang isinya pengalaman pribadi bersama keluarga.” Kegiatan inti meliputi kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Eksplorasi a siswa dan guru melakukan tanya jawab menggunakan contoh media dokumen pribadi dalam penulisan karangan deskripsi. b siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai langkah-langkah menulis karangan deskripsi dan karangan deskripsi yang baik. 79 Elaborasi, a siswa menunjukkan dokumen pribadi yang telah mereka bawa. b siswa diminta menyusun karangan deskripsi berdasarkan kerangka karangan yang telah dibuat sebelumnya dalam kalimat yang efektif dan mengembangkannya dalam karangan deskripsi. c siswa mengumpulkan karangan deskripsi. Konfirmasi, a siswa berdiskusi dengan guru untuk memberikan penekanan pada hal-hal yang belum dimengerti siswa b siswa merefleksi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan dengan bimbingan guru. c siswa mendapatkan motivasi untuk membuat karangan deskripsi menggunakan media dokumen pribadi. c Observasi Kegiatan Guru Hasil observasi diperoleh dari pengamatan terhadap guru dengan mengisi lembar observasi yang sudah dipersiapkan peneliti. Semua kegiatan yang tampak dicatat dalam lembar observasi sesuai dengan indikator yang muncul. Berdasarkan hasil observasi aktivitas guru sudah menunjukkan bahwa guru sudah melaksanakan tahap-tahap pembelajaran menulis karangan deskripsi menggunakan media dokumen pribadi sesuai yang direncanakan. Guru sudah menumbuhkan minat dan motivasi siswa untuk belajar dengan cara memberitahu 80 siswa mengenai dokumen pribadi. Selain itu, guru juga sudah menghadirkan pengalaman umum yang dapat dimengerti dan dipahami oleh semua siswa melalui media dokumen pribadi yang ditunjukkan guru. Guru juga membimbing siswa untuk mengaitkan media dokumen pribadi dengan pengalaman nyata, membimbing siswa untuk menuliskan kerangka karangan sesuai dengan media dokumen pribadi yang ditunjukkan guru, membimbing siswa untuk mendemonstrasikan karangan deskripsinya di depan kelas, membimbing siswa agar mengulangi apa yang diketahuinya, guru memberikan pujian kepada siswa yang sudah menyelesaikan karangan deskripsinya, dan membimbing siswa untuk menyimpulkan mengenai materi yang sudah dipelajari, membimbing siswa untuk mengaitkan media dokumen pribadi dengan pengalaman nyata, membimbing siswa untuk menuliskan kerangka karangan sesuai dengan media dokumen pribadi yang ditunjukkan guru, membimbing siswa untuk mendemonstrasikan karangan deskripsinya di depan kelas, membimbing siswa agar mengulangi apa yang diketahuinya, memberikan pujian kepada siswa yang sudah menyelesaikan karangan deskripsinya. Berbeda dengan Siklus I, pada Siklus II aspek guru membimbing siswa untuk mendemonstrasikan karangan deskripsinya di depan kelas dan guru membimbing siswa agar mengulangi apa yang diketahuinya sudah mengalami peningkatan dengan baik. Kegiatan Siswa Pengamatan terhadap aktivitas siswa dilakukan selama pelaksanaan tindakan Siklus II yang meliputi Pertemuan I, Pertemuan II, dan Pertemuan III. 81 Aspek pengamatan pada ketiga pertemuan adalah sama. Peneliti melakukan observasi dari awal kegiatan pembelajaran sampai akhir pembelajaran pada masing-masing pertemuan. Hasil observasi diperoleh dari pengamatan yang dilakukan oleh peneliti sebagai observer dengan seorang teman dari PGSD sebagai observer juga, dengan mengisi lembar observasi yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Semua kegiatan yang tampak dicatat dalam lembar observasi sesuai dengan indikator yang muncul. Hasil observasi aktivitas siswa pada Pertemuan I, Pertemuan II, dan Pertemuan III dijumlahkan kemudian dibagi dengan aspek pengamatan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui persentase rata-rata aktivitas siswa pada Siklus II. Berdasarkan hasil perhitungan, aktivitas masing-masing siswa mengalami peningkatan. Selain itu, aktivitas guru juga mengalami peningkatan. Hasil observasi rata-rata aktivitas siswa Pada Siklus II dapat dilihat dalam Lampiran 12. d Refleksi Siklus II Berdasarka studi dokumentasi dan catatan lapangan dapat diketahui bahwa pada proses pembelajaran menulis karangan deskripsi pada siklus II, penggunaan media sudah cukup baik,. Karena guru tidak lagi kerepotan dalam menggunakan media tersebut. Selain itu juga siswa sudah aktif dalam mengikuti pelajaran, siswa lebih fokus pada saat pelajaran, sehingga pelaksanaan pembelajaran menjadi maksimal.. sehingga media dokumen pribadi juga dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dalam kegiatan, aktif bertanya, dan siswa tidak hanya pasif dalam mendengarkan penjelasan dari guru, tetapi juga dalam kegiatan menulis. Dengan 82 media tersebut juga siswa termotivasi dan lebih semangat untuk menulis. Selain itu siswa merasa senang karena apa yang akan ditulis merupakan pengalaman yang penah dilakukan. Dari hasil analisis dokumen karangan siswa pada pembelajaran siklus II masih ditemukan bebrapa siswa yang mengalami kesulitan, tetapi lebih sedikit dibandingkan siklis I. Kesulitan tersebut antara lain 1 kesalahan menulis huruf kapital seperti saya dutulis Saya, diantar ditulis diAntar, 2 kesalahan dalam menyingkat kata seperti bagaimana ditulis bgmn, pada ditulis pd, 3 penggunaan kata yang diulang-ulang seperti dan atau lalu, kemudian dan terus 4 kesalahan dalam menulis tanda baca seharusnya .titik ditulis ,koma Pelaksanaan tindakan pada siklus II sudah mengalami peningkatan yang cukup baik, namun masih ada beberapa siswa yang masih mengalami kesulitan, . Hal ini karena menulis bukanlah sesuatu yang mudah. Menulis adalah suatu proses yang memerlukan bimbingan dan latihan secara khusus. Namun demikian hasil tes menulis pada siklus II menunjukkan bahwa keterampilan menulis karangan deskripsi dengan media dokumen pribadi mengalami peningkatan bila dibandingkan pada siklus I. Dengan menggunakan media dokumen pribadi peningkatan hasil pembelajaran dapat dilihat dari nilai rerata tes keterampilan mmenulis karangan deskripsi pada akhir tindakan siklus II lebih tinggi dari pada siklus I. Pembelajaran menulis karangan deskrispi menggunakan media dokumen pribadi dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas V SDN Pelemsari Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Peningkatan 83 keterampilan menulis karangan deskripsi pada siklus II sebesar 16,16 , pada pra tindakan 65 meningkat sebesar 81,16. Untuk lebih jelas lihat tabel 9 berikut ini. Tabel 9. Nilai Rerata Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas V SDN Pelemsari Bokoharjo, Prambanan, Sleman pada Pra Tindakan , Siklus I dan Siklus II Kelas Nilai rerata V Pra tindakan Siklus I Siklus II 65 73, 7 81,16 Gambar 5. Diagram Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Diskripsi pada Siklus II Tabel 10. Klasifikasi Nilai Menulis Karangan Deskripsi pada Siklus II Skor Kriteria Jumlah siswa Persentase 86 – 100 Sangat Baik SB 17 56,67 70 – 85 Cukup Baik CB 13 43,33 55 – 69 Sedang S 40 – 45 Kurang K 60 73,7 81,16 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Pra Tindakan Siklus I Siklus II Peningkatan Ketrampilan Menulis Karangan Deskripsi Siklus II Pra Tindakan Siklus I Siklus II 84 Tabel 11. Pencapaian KKM dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi NO Rerata KKM Pra Tindakan Sklus I Siklus II Naik Tetap 1 62,50 73,61 83,33  2 75,00 75,00 84,72  3 54,17 72,22 79,17  4 58,33 66,67 70,83  5 54,17 66,67 70,83   6 62,50 70,83 81,94  7 75, 00 86,11 86,11  8 66,67 77,78 83,33  9 62,50 65,28 77,78  10 58,33 70,83 77,78  11 62,50 75,00 81,94  12 75,00 76,39 79,17  13 75,00 77,78 83,33  14 62,50 66,67 75,00  15 62,50 72,22 76,39  16 75,00 79,17 87,50  17 75,00 80,56 88,89  18 66,67 76,39 81,94  19 70,83 76,39 83,33  20 75,00 76,39 84,72  21 62,50 70,83 77,78  22 58,33 70,83 77,78  23 58,33 66,67 69,44  24 75,00 81,94 97,22  25 62,50 75,00 81,94  26 62,50 76,39 86,11  27 58,33 72,22 83,33  28 62,50 66,67 77,78  29 58,33 69,44 79,17  30 62,50 79,17 86,11 

3. Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII SMP N 3 Blora.

1 4 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS V MADRASYAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH TEMPURSARI, NGAWEN, KLATEN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR.

0 2 8

PENINGKATAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAREN 2 Peningkatan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Media Gambar Ilustrasi Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Saren 2.

0 0 14

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi dengan Menggunakan Media Video Klip Tembang Campursari.

0 0 86

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN GUIDED WRITING SISWA KELAS V SD NEGERI MINOMARTANI 6 NGAGLIK, SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 141

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DIORAMA SISWA KELAS IV SD NEGERI REJOWINANGUN 1.

3 5 162

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BRONGGANG KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN.

4 28 178

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III A SD MODEL KABUPATEN SLEMAN.

0 0 131

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA SD

1 3 10