84 Tabel 11. Pencapaian KKM dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi
NO Rerata
KKM Pra Tindakan
Sklus I Siklus II
Naik Tetap
1 62,50
73,61 83,33
2
75,00 75,00
84,72
3 54,17
72,22 79,17
4
58,33 66,67
70,83
5 54,17
66,67 70,83
6 62,50
70,83 81,94
7
75, 00 86,11
86,11
8 66,67
77,78 83,33
9
62,50 65,28
77,78
10 58,33
70,83 77,78
11
62,50 75,00
81,94
12 75,00
76,39 79,17
13
75,00 77,78
83,33
14 62,50
66,67 75,00
15
62,50 72,22
76,39
16 75,00
79,17 87,50
17
75,00 80,56
88,89
18 66,67
76,39 81,94
19
70,83 76,39
83,33
20 75,00
76,39 84,72
21
62,50 70,83
77,78
22 58,33
70,83 77,78
23
58,33 66,67
69,44
24 75,00
81,94 97,22
25
62,50 75,00
81,94
26 62,50
76,39 86,11
27
58,33 72,22
83,33
28 62,50
66,67 77,78
29
58,33 69,44
79,17
30 62,50
79,17 86,11
3. Pembahasan
1. Siklus I
Keberhasilan proses ditunjukkan dengan peningkatan aktivitas siswa. Peningkatan aktivitas siswa ditunjukkan dengan beberapa aspek, yaitu siswa
85 memperhatikan penjelasan dari guru, siswa mengetahui media dokumen pribadi
dalam pelajaran, siswa memperhatikan dokumen pribadi yang ditunjukkan oleh guru, siswa dapat mengaitkan media dokumen pribadi dengan pengalaman nyata,
siswa dapat menentukan kata kunci berdasarkan media dokumen pribadi, siswa dapat mengembangkan kata kunci menjadi kerangka karangan, siswa mampu
mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan deskripsi, siswa berani membacakan karangan deskripsinya di depan kelas, siswa membacakan karangan
deskripsinya dengan baik, siswa mengetahui manfaat kerangka karangan, siswa dapat menyimpulkan materi yang sudah dipelajari, dan siswa memberikan tepuk
tangan pada siswa lain yang sudah membacakan karangan deskripsinya di depan kelas.
Ada beberapa permasalahan saat kondisi awal pra tindakan yaitu tidak adanya rangsangan dari guru untuk mengembangkan imajinasi siswa dan
penggunaan metode ceramah dalam menjelaskan materi. Hal itu berakibat pada ketidakaktifan siswa dalam pembelajaran, karena yang terjadi adalah komunikasi
satu arah. Selain itu, siswa kesulitan untuk memfokuskan perhatiannya. Walaupun siswa ridak ramai namun ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan
penjelasan guru sepenuhnya. Siswa juga kelihatan tidak antusias dalam mengikuti pembelajaran.
Pada tahapan siklus I, dari kegiatan siswa yang diamati, terlihat masih ada beberapa siswa yang tidak mempunyai motivasi untuk mengikuti pembelajaran.
Hal itu tampak dari sikap siswa yang melamun dan tidak memperhatikan penjelasan guru. Ada beberapa siswa yang tidak begitu menyimak contoh
86 pembacaan karangan deskripsi, mereka hanya mendengarkan sebentar kemudian
sibuk sendiri dan berbicara dengan teman di belakangnya. Saat beberapa siswa membacakan karangan deskripsinya, masih ada beberapa siswa yang belum
selesai menulis karangan deskripsi. Kemudian beberapa siswa memberikan tepuk tangan setelah siswa selesai membaca karangan deskripsinya. Setelah itu beberapa
siswa merefleksi pembelajaran yang telah dilalui. Pembelajaran menulis karangan deskripsi pada siswa kelas V SDN
Pelemsari Bokoharjo Prambanan Sleman menunjukkan peningkatan melalui penggunaan media dokumen pribadi. Dalam menilai keterampilan menulis
karangan deskripsi siswa digunakan penilaian per aspek. Masing-masing aspek dinilai dengan memberikan skor. Skor tertinggi adalah 4 untuk masing-masing
aspek dan skor terendah adalah 1 untuk masing-masing aspek. Pemberian skor tersebut mengacu pada instrumen penilaian yang telah disediakan.
Dapat diketahui bahwa nilai siswa mengalami peningkatan pada Siklus I dibandingkan dengan kondisi awal dan pada Siklus II dibandingkan dengan nilai
pada Siklus I. pada kondisi awal, nilai sebagian besar siswa pada kriteria cukup. Pada Siklus I, nilai sebagian besar siswa pada kriteria baik.
Di bawah ini adalah contoh karangan deskripsi siswa pada kategori rendah, sedang, dan tinggi pada siklus I:
87 Gambar 6. Karangan Deskripsi Karya Siswa yang berinisial ENA dengan
Kategori Nilai Rendah pada Siklus I
Karangan deskripsi di atas merupakan salah satu karangan deskripsi siswa kelas V SDN Pelemsari Bokoharjo Prambanan Sleman pada pembelajaran
keterampilan menulis karangan deskripsi siklus I yang masuk dalam kategori nilai rendah. Pada aspek kesesuaian dengan gambar, judul yang dipilih siswa
dalam karangan deskripsi di atas adala h “Kasih Sayang Ayah Kepada
Anaknya”. Judul tersebut sudah sesuai dengan tema yang digunakan, yaitu kasih sayang ayah, namun pesan yang disampaikan kurang jelas dalam
menggambarkan foto tersebut. Urutan cerita kurang logis karena urutan cerita tidak menggambarkan cerita dari awal hingga akhir, namun terbolak-balik.
Gagasan juga kurang diungkapkan dengan jelas dan kurang tertata dengan
ENA
3+2+3+3+3+2 =
16
88 baik, serta kurang komunikatif. Struktur kalimat sudah baik dan makna yang
disampaikan mudah dipahami. Pemillihan kata tepat dan penggunaan kata efektif. Kalimat efektif yang digunakan lebih banyak daripada kalimat yang
tidak efektif. Tulisan kurang menguasai aturan penulisan atau pemakaian tanda baca dan kurang dapat dimengerti.
Gambar 7. Karangan Deskripsi Karya Siswa yang berinisial KMS dengan Kategori Nilai Sedang pada Siklus I
Karangan deskripsi di atas merupakan salah satu karangan deskripsi siswa kelas V SDN Pelemsari Bokoharjo Prambanan Sleman pada pembelajaran
keterampilan menulis karangan deskripsi siklus I yang masuk dalam kategori nilai sedang. Pada aspek kesesuaian dengan gambar, tema sesuai dengan
dokumen pribadi dan penyampaian pesan jelas. Pada aspek ketepatan logika urutan cerita, urutan cerita logis, gagasan diungkapkan dengan jelas, tertata
KMS
4+4+3+3+3+3= 20
89 dengan baik, komunikatif. Pada aspek ketepatan makna keseluruhan cerita,
struktur kalimat sudah baik, makna yang disampaikan mudah dipahami. Pada aspek ketepatan kata, pemillihan kata tepat dan penggunaan kata efektif. Pada
aspek ketepatan kalimat, kalimat efektif yang digunakan lebih banyak daripada kalimat yang tidak efektif. Pada aspek ejaan dan tata tulis, ulisan kurang
menguasai aturan penulisan atau pemakaian tanda baca namun dapat dimengerti.
Gambar 8. Karangan Deskripsi Karya Siswa yang Berinisial ADS dengan Kategori Nilai Tinggi pada Siklus I
Karangan deskripsi di atas merupakan salah satu karangan deskripsi siswa kelas V SDN Pelemsari Bokoharjo Prambanan Sleman pada pembelajaran
keterampilan menulis karangan deskripsi siklus I yang masuk dalam kategori nilai tinggi. Pada aspek kesesuaian dengan gambar, tema sesuai dengan
dokumen pribadi, penyampaian pesan jelas. Pada aspek ketepatan logika urutan
ADS 4+4+4+4
+4+4= 24
90 cerita, urutan cerita logis, gagasan diungkapkan dengan jelas, tertata dengan
baik, komunikatif. Pada aspek ketepatan makna keseluruhan cerita, penggunaan struktur kalimat sudah baik, makna tidak kabur serta mudah
dipahami. Pada aspek ketepatan kata, pemillihan kata tepat dan penggunaan kata efektif. Pada aspek ketepatan kalimat, keseluruhan kalimat efektif. Pada
aspek ejaan dan tata tulisan menguasai aturan penulisan atau pemakaian tanda baca dan sudah dapat dimengerti.
2. Siklus II