Gambar 4.8 Normal P-P Plot 4
Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2013 Berdasarkan gambar 4.8, pada grafik normal plot terlihat bahwa
titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebarannya tidak jauh dari garis diagonal. Hal ini menunjukkan datatelah terdistribusi
normal. Berdasarkan tabel 4.7 – 4.9 dan gambar 4.1 – 4.9 dapat
disimpulkan bahwa ketiga variabel memenuhi asumsi normalitas.
4.2.2.2 Hasil Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah daalm model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan
kesalahan pengganggu t-1 sebelumnya. Jika terjadi autokorelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena
observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya Imam Ghazali, 2005; 95. Model regresi yang baik adaalah regresi bebas
Universitas Sumatera Utara
dari autokorelasi. Hasil ini pengujian autokorelasi penelitian ini dapat
dilihat dibawah ini:
1 Terhadap variabel dependen LDR Hasil pengujian autokorelasi terhadap variabel LDR akan disajikan
pada tabel 4.11 berikut ini :
Tabel 4.11 Uji Autokorelasi 1
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 ,304
a
,093 ,063
12.4134939 1,394
a. Predictors: Constant, GCG b. Dependent Variable: LDR
Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2013 Berdasarkan tabel 4.11, dapat dilihat bahwa nilai DW adalah
sebesar nilai 1.394 ini dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan nilai signifikan 5 jumlah sampel 11 n=11 dan jumlah
variabel independen sebanyak 1 k=1, maka dari tabel statistic Durbin- Watson didapatkan nilai batas bawah DL sebesar 0.9273 dan nilai batas
atas DU sebesar 1.3241. nilai DW berada diantara DU dan 4-DU
Universitas Sumatera Utara
1.3241 1.394 2,6759, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
autokorelasi baik positif maupun negatif. 2 Terhadap variabel dependen NIM
Hasil pengujian autokorelasi terhadap variabel NIM akan disajikan pada tabel 4.12 berikut ini:
Tabel 4.12 Uji Autokorelasi 2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 ,407
a
,165 ,089
1,62947 2,288
a. Predictors: Constant, GCG b. Dependent Variable: LN_NIM
Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2013 Berdasarkan tabel 4.12, dapat dilihat bahwa nilai DW adalah
sebesar nilai 2.288 ini dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan nilai signifikan 5 jumlah sampel 11 n=11 dan jumlah
variabel independen sebanyak 1 k=1, maka dari tabel statistic Durbin- Watson didapatkan nilai batas bawah DL sebesar 0.9273 dan nilai batas
atas DU sebesar 1.3241. nilai DW berada diantara DU dan 4-DU
Universitas Sumatera Utara
1.3241 2.288 2,6759, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
autokorelasi baik positif maupun negatif. 3 Terhadap variabel dependen ROA
Hasil pengujian autokorelasi terhadap variabel ROA akan disajikan pada tabel 4.13 berikut ini
Tabel 4.13 Uji Autokorelasi 3
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 ,512
a
,263 ,239
.9095984 2,696
a. Predictors: Constant, GCG b. Dependent Variable: ROA
Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2013 Berdasarkan tabel 4.13, dapat dilihat bahwa nilai DW adalah
sebesar nilai 2.696 ini dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan nilai signifikan 5 jumlah sampel 11 n=11 dan jumlah
variabel independen sebanyak 1 k=1, maka dari tabel statistic Durbin- Watson didapatkan nilai batas bawah DL sebesar 0.9273 dan nilai batas
atas DU sebesar 1.3241. nilai DW berada diantara DU dan 4-DU 1.3241
2.696 2,6759, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi baik positif maupun negatif.
4 Terhadap variabel dependen ROE Hasil pengujian autokorelasi terhadap variabel ROE akan disajikan
pada tabel 4.14 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 Uji Autokorelasi 4
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 ,182
a
,033 -,064
1,42157 1,735
a. Predictors: Constant, GCG b. Dependent Variable: LN_ROE
Sumber: Hasil Olahan Data SPSS, 2013 Berdasarkan tabel 4.14, dapat dilihat bahwa nilai DW adalah
sebesar nilai 1.735 ini dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan nilai signifikan 5 jumlah sampel 11 n=11 dan jumlah
variabel independen sebanyak 1 k=1, maka dari tabel statistic Durbin- Watson didapatkan nilai batas bawah DL sebesar 0.9273 dan nilai batas
atas DU sebesar 1.3241. nilai DW berada diantara DU dan 4-DU 1.3241
1.735 2,6759, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi baik positif maupun negatif.
4.2.2.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas