Purba 2011
Pengaruh Good Corporate
Governance Terhadap
Kinerja Keuanagan
Perusahaan Perbankan yang
Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Independen:
Good Corporate Governance
Vaariabel Dependen :
BOPO,CAR,LDR ,NIM,ROA,ROE
menunjukkan bahwa struktur
GCG pada perusahaan tidak
mempengaruhi CAR, LDR,
NIM, dan ROA secara signifikan
sebagai kinerja keuangan
perusahaan, sedangkan pada
BOPO, dan ROE berpengaruh
secara signifikan sebagai kinerja
keuangan perusahaan
Teuku Qaedi Aufar 2011
Pengaruh Implementasi
Corporate Governance
Terhadap Kinerja
Perusahaan Perbankan Yang
Terdaftar di BEI Variabel
Independen: Kepemilikan
manajerial, Proporsi Dewan
Komisaris dan Komite Audit.
Variabel Dependen:
Kinerja perusahaan yang
diukur dengan ROA, NPM, dan
ROE Menunjukkan
bahwa Kepemilikan
Manajerial, Proporsi Dewan
Komisaris, dan Komite Audit
tidak berpengaruh
terhadap kinerja perusahaan
secara parsial dan simultan.
Sumber: diolah peneliti
2.3 Kerangka Data Konseptual
Corporate governance merupakan proses dan struktur yang digunakan untuk mengarahkan dan mengelola bisnis dan urusan-urusan perusahaan dalam rangka
meningkatkan kemakmuran bisnis dan akuntabilitas perusahaan dengan tujuan
Universitas Sumatera Utara
utamanya adalah mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholder yang lain. Kepercayaan investor dan
efisiensi pasar sangat tergantung dari pengungkapan kinerja perusahaan secara akurat dan tepat waktu. Agar bernilai di pasar modal global, informasi tersebut harus jelas,
konsisten, dan dapat diperbandingkan serta menggunakan standar akuntansi yang diterima di seluruh dunia. Dampak transparansi adalah bahwa pihak-pihak yang
berkepentingan dengan perusahaan dapat memperhatikan dampak resiko bertransaksi
dengan perusahaan.
Dengan adanya prinsip-prinsip GCG, maka laporan keuangan yang dihasilkan dapat diungkapan dan akurat, sehingga dapat membantu investor dan pihak-pihak lain
berkepentingan dalam suatu perusahaan untuk mengambil keputusan sehingga dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan
diterapkannya prinsip-prinsip GCG dalam perusahaan, maka pihak-pihak yang terkait di perusahaan memiliki tanggung jawab yang jelas sesuai dengan peraturan yang
berlaku, sehingga dapat mendorong pengelolaan organisasi yang lebih demokrasi karena melibatkan partisipasi banyak kepentingan, lebih accountable karena ada
system yang akan meminta pertanggungjawaban atas setiap tindakan, lebih transparan, serta akan meningkatkan keyakinan bahwa perusahaan dan organisasi
lainnya dapat menyumbangkan manfaat tersebut dalam jangka panjang. Dalam hal ini, tentu saja kinerja keuangan perusahaan akan meningkat karena seiring dengan
berjalan baiknya kegiatan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Prinsip GCG diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan yang dicapai jika perusahaan mampu beroperasi dengan memenuhi laba yang ditargetkan. Adapun
manfaat dari penerapan GCG salah satunya yaitu meningkatkan produktivitas dan efesiensi perusahaan yang tentu saja berimbas besar terhadap hasil penjualan. Dengan
adanya penjualan atau laba bersih yang baik akan berpengaruh pada kinerja keuangan perusahaan yang dilihat dari meningkatnya Rasio Loan to Deposit Ratio LDR, Net
Interest Margin NIM, Return on Asset ROA, Return on Equity ROE. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat digambarkan kerangka konseptual sebagai
berikut:
KINERJA KEUANGAN Y H1
H1 H2
H3 H4
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Tata Kelola Perusahaan X
Net Interest Margin Y ₂
Loan to Deposit Ratio Y ₁
Return On Asset Y ₃
Return On Equty Y ₄
Universitas Sumatera Utara
2.4 Hipotesis Penelitian