Manfaat Tata Kelola Perusahaan GCG Sistem Penilaian Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

tetapi juga hal yang penting untuk pengambilan keputusan pemegang saham, kreditor, dan pemangku kepentingan lainnya. 3. Akuntabilitas Accountability Akuntabilitas menekankan pada kepentingan penciptaan system pengawasan yang efektif berdasarkan pembagian kekuasaan antara komisaris, direksi, dan pemegang saham yang meliputi monitoring, evaluasi serta penegndalian terhadap manajemen untuk meyakinkan bahwa manajemen bertindak sesuai dengan kepentingan pemegang saham dan pihak-pihak berkepentingan lainnya. Akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan. 4. Responsibilitas Responsibility Responsibilitas adalah tanggung jawab pengurus dalam manajemen, pengawasan manajemen serta pertanggungjawaban kepada perusahaan dan para pemegang saham. Prinsip ini diwujudkan dengan kesadaran bahwa tanggung jawab merupakan konsekuensi logis dari adanya wewenang, menyadari akan adanya tanggung jawab social, menghindari penyalahgunaan wewenang kekuasaan, menjadi professional, dan menjunjung etika serta memelihara bisnis yang sehat.

2.1.4 Manfaat Tata Kelola Perusahaan GCG

Dengan melaksanakan Tata Kelola Perusahaan, menurut Forum of Corporate Governance in Indonesia FCGI dalam Alhamdi 2012 : 16 ada beberapa manfaat yang diperoleh, antara lain : a. Meningkatkan kinerja perusahaan melalui terciptanya proses pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional perusahaan, serta lebih meningkatkan pelayanan kepada stakeholder, b. Mempermudah diperolehnya dana pembiayaan yang lebih murah dan tidak rigid karena factor kepercayaan yang pada akhirnya akan meningkatkan Corporate Value c. Mengembalikan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia d. Pemegang saham akan puas dengan kinerja perusahaan karena sekaligus akan menigkatkan shareholder Value dan dividen. Universitas Sumatera Utara

2.1.5 Sistem Penilaian Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Penilaian terhadap pelaksanaan GCG di Indonesia dilakukan oleh lembaga independen, yaitu: Forum for Corporate Governance in Indonesia FCGI. Penilaian dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dijawab oleh pihak manajemen perusahaan. Aspek Self Assessment Corporate Governance yang dinilai adalah: 1 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Penilaian dilakukan terhadap apakah Dewan Komisaris telah: a Memiliki jumlah, komposisi, integritas dan kompetensi sesuai dengan ukuran dan kompleksitas usaha Bank serta telah memnuhi ketentuan yang berlaku. b Mampu bertindak mengambil keputusan independen c Melaksanakan tanggung jawab sesuai prinsip GCG d Menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris secara efektif dan efisien e Memenuhi aspek transparansi dan tidak melanggar ketentuan dan perundangan yang berlaku. 2 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Penilaian dilakukan terhadap apakah Direksi telah: a Memiliki jumlah, komposisi, integritas dan kompetensi sesuai dengan ukuran dan kompleksitas usaha Bank serta telah memenuhi ketentuan yang berlaku. Universitas Sumatera Utara b Mampu bertindak mengambil keputusan independen c Melaksankan tanggung jawab sesuai prinsip GCG d Menyelenggarakan Rapat Direksi secara efektif dan efisien. e Memenuhi aspek transparansi dan tidak melanggar ketentuan dan perundangan yang berlaku. 3 Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite Penilaian dilakukan terhadap apakah komite telah: a Memiliki komposisi kompetensi anggota komite sesuai dibandingkan dengan ukuran kompleksitas usaha Bank b Melaksanakan tugas dengan efektif c Membuat rekomendasi komite yang bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagai bahan acuan keputusan Dewan komisaris. d Menyelenggarakan rapat komite-komite sesuai dengan intern dan terselenggara secara efektif dan efisien. 4 Penanganan bantuan kepentingan Penilaian dilakukan terhadap apakah Bank telah: a Memiliki kebijakan, system prosedur penyelesaian benturan kepentingan yang lengkap dan efektif b Mengungkapkan setiap benturan kepentingan dalam keputusan dan telah diadministrasikan terdokumentasi dengan baik. 5 Penerapan fungsi kepatuhan bank Penilaian dilakukan terhadap apakah Bank telah: Universitas Sumatera Utara a Melaksanakan tugas independensi Direktur kepatuhan Satuan Kerja Kepatuhan secara efektif b Melakukan review berkala dalam hal ini oleh Direktur Kepatuhan Satuan Kerja Kepatuhan mengenai kepatuhan mayoritas satuan kerja operasional c Memiliki pedoman, system dan prosedur terhadap seluruh jenjang organisasi secara lengkap dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 6 Penerapan fungsi Audit Intern Penilaian dilakukan terhadap apakah Bank telah: a Melaksanakan fungsi audit intern dengan efektif dan sesuai dengan standar minimum yang telah ditetapkan b Satuan Kerja Audit Internal SKAI telah menjalankan fungsinya secara independen dan obyektif 7 Penerapan fungsi Audit Ekstern Penilaian dilakukan terhadap apakah Bank telah: a Memiliki kualitas dan cakupan hasil audit Akuntan Publik yang baik b Melaksanakan audit oleh Akuntan PublikKAP yang independen dan telah memenuhi kriteria yang ditetapkan 8 Penerapan fungsi manajemen risiko dan system pengendalian intern Penilaian dilakukan terhadap apakah Bank telah: Universitas Sumatera Utara a Memiliki manajemen yang efektif dalam mengidentifikasi dan mengendalikan seluruh risiko Bank b Memiliki manajemen aktif pemantauan kebijakan, prosedur dan penetapan limit, system informasi manajemen yang komprehensif efektif untuk memelihara kondisi internal Bank yang sehat c Memiliki manajemen yang efektif dalam memantau kesesuaian kondisi Bank dengan prinsip pengelolaan Bank yang sehat, sesuai dengan ketentuan kebijakan dan prosedur intern Bank d Mengimplementasikan penerapan pengendalian intern dengan baik melakukan tindakan korektif bila terdapat kelemahan e Memiliki prosedur dan penerapan pengendalian intern Bank komprehensif sesuai dengan tujuan, ukuran dan kompleksitas usaha risiko yang dihadapi Bank. 9 Penyediaan dana pada pihak terkait Related party dan kredit berskala besar Penilaian dilakukan terhadap apakah Bank telah: a Memiliki kebijakan, system prosedur tertulis yang up to date dan lengkap untuk penyediaan dana kepada pihak terkait penyediaan dana besar b Melakukan diversifikasi penyediaan dana secara merata Universitas Sumatera Utara c Mengambil keputusan dalam penyediaan dana kepada pihak terkait penyediaan dana besar 10 Transparansi kondisi keuangan non keuangan, pelaporan pelaksaan GCG dan pelaporan internal. a Menyampaikan informasi keuangan non-keuangan kepada public melalui homepage Bank dan media secara transparan b Menyediakan cakupan informasi keuangan non-keuangan secara tepat waktu, lengkap, akurat, kini dan utuh c Menyampaikan informasi produk dan jasa, menerapkan pengelolaan pengaduan nasabah dengan efektif serta memelihara data dan informasi nasabah dengan memadai d Menyediakan cakupan laporan pelaksaan GCG secara lengkap, kini, dan utuh, telah disampaikan secara tepat waktu kepada shareholder sesuai ketentuan yang berlaku e Memilki Sistem Informasi Manajemen Bank khususnya terkait Sistem Pelaporan Internal Bank untuk menyediakan data informasi dengan tepat watu, akurat lengkap 11 Rencana strategis Bank Penilaian dilakukan terhadap apakah Bank a Memiliki Rencana Bisnis Bank sesuai dengan visi misi Bank serta Rencana Korporasi Bank Universitas Sumatera Utara b Menyusun Rencana Korporasi Rencana Bisnis Bank secara realistis dengan memperhatikan faktor-faktor eksternal dan internal, prinsip kehati-hatian dan azas perbankan yang sehat c Merealisasikan rencana bisnis Rencana Bisnis Bank d Menerapkan Low Strategic Risk Rating Moderate to Law Strategic Risk Rating Dari hasil pemberian skor dengan aspek yang telah ditetapkan diatas, misalnya diperoleh skornilai untuk setiap aspek penilaian, seperti disajikan sebagai berikut: Tabel 2.1 Pemberian SkorNilai Corporate Governance berdasarkan aspek penilaian No Aspek yang dinilai Bobot Peringkat Nilai a b axb 1 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris 10.00 1 0.10 2 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Direksi 20.00 1 0.20 3 Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite-komite 10.00 1 0.10 4 Penanganan bantuan kepentingan 10.00 1 0.10 5 Penerapan fungsi kepatuhan Bank 5.00 2 0.10 6 Penerapan fungsi audit intern 5.00 2 0.10 7 Penerapan fungsi audit ekstern 5.00 1 0.10 8 Penerapan fungsi 7.50 2 0,15 Universitas Sumatera Utara manajemen risiko dan system pengendalian intern 9 Penyediaan dana kepada pihak terkait Related Party dan kredit dana besar 7.50 1 0.075 10 Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan bank 15.00 1 0.15 11 Rencana strategis Bank 5.00 2 0.10 Jumlah Nilai Komposit 100.000 Sangat Baik 1.225 Sumber: Laporan CGPI, 2011 Setelah keseluruhan tahapan penilaian Corporate Governance Perception Index CGPI selesai, maka hasil yang diperoleh dibahas dalam forum panel ahli untuk menentukan hasil riset dan pemeringkatan CGPI. Pemeringkatan didesain menjadi lima kategori berdasarkan tingkatlevel terpercaya yang dapat dijelaskan menurut skor penerapan Good Corporate Governance sebagai berikut: Tabel 2.2 Pemeringkatan CGPI Berdasarkan Penerapan GCG TingkatNilai Pemeringkatan Komposit Predikat Komposit Nilai Komposit 1,5 Sangat Baik 1,5 ≤ Nilai Komposit 2,5 Baik 2,5 ≤ Nilai Komposit 3,5 Cukup Baik 3,5 ≤ Nilai Komposit 4 Kuramng Baik 4,5 ≤ Nilai Komposit 5 Tidak Baik Sumber: laporan CGPI, 2011 Universitas Sumatera Utara

2.1.6 Kinerja Keuangan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011

1 75 95

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2014

7 83 73

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011.

0 2 13

PEKEU PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011.

0 4 14

PENDAHULUAN PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011.

0 3 12

PENUTUP PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011.

0 2 53

PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP TARIF PAJAK EFEKTIF (STUDI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2011-2014)

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Teori Keagenan - Pengaruh Penerapan Tata Kelola Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 0 22

PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP TARIF PAJAK EFEKTIF (STUDI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2011-2014)

0 0 16

PENGARUH PENERAPAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008 - 2011 - repository perpustakaan

0 0 14