Sedangkan tujuan dari Tata Kelola Perusahaan GCG adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan stakeholders.
Secara teoritis, pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan dapat meningakatkan nilai perusahaan dengan meningkatkan kinerja keuangan mereka, mengurangi resiko
yang mungkin dilakukan oleh dewan komisaris dan keputusan-keputusan yang menguntungkan diri sendiri dan umumnya tata kelola perusahaan dapat
meningkatkan kepercayaan investor Tjager,et al., 2003.
2.1.3 Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan GCG
Prinsip-prinsip dasar penerapan Tata kelola Perusahaan yang dikemukan oleh The Indonesian Intitute of Corporate Governance IICG, 2009:12-13 dan
Organization for Economic Cooperation and Development OECD, 2004:49- 58 adalah sebagai berikut:
1. Keadilan fairness Keadilan merupakan prinsip perlakuan yang adil bagi seluruh
pemegang saham. Keadilan yang diartikan sebagai perlakuan yang sama terhadap para pemegang saham, terutama kepada pemegang
saham asing dari kecurangan, dan kesalahan perilaku insider. Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaan harus senantiasa
memeperhatikan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran da kesetaraan..
2. Transparasi Transparency Transparansi .adalah pengungkapan yang akurat dan tepat pada
waktunya serta transparansi atas hal penting bagi kinerja perusahaan, kepemilikan, serta pemegang kepentingan. Untuk menjaga
objektivitas dalam menjalankan bisnis, perusahaan harus menyediakan informasi yang material dan relevan dengan cara yang
mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan. Perusahaan harus mengambil inisiatif untuk mengungkapkan tidak
hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan,
Universitas Sumatera Utara
tetapi juga hal yang penting untuk pengambilan keputusan pemegang saham, kreditor, dan pemangku kepentingan lainnya.
3. Akuntabilitas Accountability Akuntabilitas menekankan pada kepentingan penciptaan system
pengawasan yang efektif berdasarkan pembagian kekuasaan antara komisaris, direksi, dan pemegang saham yang meliputi monitoring,
evaluasi serta penegndalian terhadap manajemen untuk meyakinkan bahwa manajemen bertindak sesuai dengan kepentingan pemegang
saham dan pihak-pihak berkepentingan lainnya. Akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang
berkesinambungan.
4. Responsibilitas Responsibility Responsibilitas adalah tanggung jawab pengurus dalam manajemen,
pengawasan manajemen serta pertanggungjawaban kepada perusahaan dan para pemegang saham. Prinsip ini diwujudkan
dengan kesadaran bahwa tanggung jawab merupakan konsekuensi logis dari adanya wewenang, menyadari akan adanya tanggung jawab
social, menghindari penyalahgunaan wewenang kekuasaan, menjadi professional, dan menjunjung etika serta memelihara bisnis yang
sehat.
2.1.4 Manfaat Tata Kelola Perusahaan GCG