Hasil Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Dalam penelitian ini, nilai adjusted � 2 pada tabel 4.26 = -0,064 berada diatas 0,05, hal ini berarti ROEY ₄ tidak dapat dijelaskan secara signifikan oleh skor penerapan struktur GCGX.

4.5 Hasil Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial atau individu apakah penerapan GCG X secara parsial berpengaruh terhadap LDR Y ₁, NIMY₂, ROAY₃, ROEY ₄. Hasil uji-t dapat dilihat di tabel 4.22 4.23 4.24. 4.25. Dari hasil uji-t, dapat diketahui variabel GCG akan berpengaruh secara parsial terhadap kinerja keuangan yang diproksi dengan LDR, NIM, ROA, dan ROE jika nilai probabilitasnya 0,05. 1 Terhadap variabel dependen LDR Berdasarkan hasil uji-t, dari tabel 4.22 dapat diketahui nilai probabilitas untuk variabel GCG adalah 2,04841 berarti penerapan GCG berpengaruh negatif terhadap LDR karena probabilitasnya berada di atas 0,05. 2 Terhadap variabel dependen NIM Berdasarkan hasil uji-t, dari tabel 4.23 dapat diketahui nilai probabilitas untuk variabel GCG adalah 2,30600 berarti penerapan GCG berpengaruh negatif terhadap NIM karena probabilitasnya berada di atas 0,05. 3 Terhadap variabel dependen ROA Berdasarkan hasil uji-t, dari tabel 4.24 dapat diketahui nilai probabilitas untuk variabel GCG adalah 2,04841 berarti penerapan GCG berpengaruh negatif terhadap ROA karena probabilitasnya berada di atas 0,05. Universitas Sumatera Utara 4 Terhadap variabel dependen ROE Berdasarkan hasil uji-t, dari tabel 4.25 dapat diketahui nilai probabilitas untuk variabel GCG adalah 2,56462 berarti pnerapan GCG berpengaruh negatif terhadap ROE karena probabilitasnya berada di atas 0,05. Dapat disimpulkan, bila bergerak secara parsial, penerapan GCG berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan – LDR Y ₁, NIMY₂, ROAY₃, ROEY₄ dengan tingkat signifikansi variabel independen 2,04841 0,05, 2,30600 0,05, 2,0481 0,05 dan 2,36462 0,05. Hal ini berarti secara parsial, semakin tinggi skor penerapan GCG X maka kinerja keuangan – LDRY ₁, NIMY₂, ROAY₃, dan ROEY ₄ semakin rendah. Hasil penelitian ini secara parsial menemukan bahwa penerapan GCG tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Secara teoritis, pelaksanaan struktur GCG dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan meningkatkan kinerja keuangannya. Kemungkinan terbesar hal ini terjadi adalah karena terbatasnya informasi. Padahal untuk mengukur GCG harus mengetahui berbagai informasi tentang semua karakteristik, budaya dan hubungan antar organ perusahaan dan semua informasi tersebut termasuk kriteria rahasia perusahaan yang tidak dipublikasikan. Selain itu, jika dilihat dari jangka waktunya GCG lebih bersifat jangka panjang sehingga tidak dapat diukur kesuksesannya jika hanya mengandalkan satu periode akuntansi saja sedangkan perhitungan profitabilitas lebih bersifat jangka pendek, di mana hasil yang dicapai dari periode tersebut merupakan hasil tambahan perusahaan yang dapat berdiri sendiri. Universitas Sumatera Utara Dengan kata lain, bila menggunakan pendekatan GCG hasil yang didapat akan bersifat positif tanpa melihat akan keadaan perusahaan pada tahun tersebut apakah dapat menciptakan nilai bagi perusahaan atau tidak, sedangkan dengan perhitungan profitabilitas, meskipun return dan laba bersih perusahaan tempak bagus belum tentu memiliki nilai tambah bagi kegiatan operasionalnya karena bisa saja sebagian besar modal kerjanya bersumber dari pemegang saham yang dalam perhitungan kinerja konvensional dianggap sebagai modal gratis. Sehingga dengan pendekatan profitabilitas, secara rinci menjelaskan nilai ekonomis dari perusahaan. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011

1 75 95

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2014

7 83 73

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011.

0 2 13

PEKEU PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011.

0 4 14

PENDAHULUAN PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011.

0 3 12

PENUTUP PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011.

0 2 53

PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP TARIF PAJAK EFEKTIF (STUDI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2011-2014)

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Teori Keagenan - Pengaruh Penerapan Tata Kelola Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 0 22

PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP TARIF PAJAK EFEKTIF (STUDI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2011-2014)

0 0 16

PENGARUH PENERAPAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008 - 2011 - repository perpustakaan

0 0 14