3. Proyeksi Laba Rugi
Laporan rugi-laba adalah laporan keuangan yang secara sistematis menyajikan hasil usaha perusahaan dalam rentang waktu tertentu. Laporan
tersebut menyajikan pendapat selama satu periode dan biaya-biaya untuk memperoleh pendapatan tersebut pada periode yang sama. Di laporan rugi-
laba, dilaporkan juga untung gain dan rugi loss. Di dalam akuntansi, prosedur penentuan rugi-laba periodik adalah dengan menyelisipkan
segenap pendapatan selama satu periode dengan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka mencapai pendapatan-pendapatan tersebut.
Pendekatan akuntasi seperti ini dikenal sebagai pendekatan transaksi transaction approach Slamet Sugiri Bogat Agus Riyanto, 2008: 34.
Harga jual adalah jumlah uang yang digunakan untuk memperoleh suatu produk dan jasa. Tujuan dari perhitungan harga jual adalah untuk
menetapkan harga agar dapat menutup biaya yang telah dikeluarkan sekaligus mencapai tingkat keuntungan yang ditargetkan.
Penetapan harga barang dan jasa yang efisien sering merupakan masalah yang sulit bagi sebuah perusahaan. Meskipun cara penetapan
harga yang dipakai sama bagi semua perusahaan didasarkan pada biaya, persaingan, permintaan, dan laba, tetapi kombinasi optimal dari faktor-
faktor tersebut berbeda sesuai dengan sifat produknya, pasarnya, dan tujuan perusahaan. Banyak pengusaha menggunakan prosedur penetapan
harga yang paling mudah pengaturannya dan hanya memerlukan asumsi yang sangat terbatas tentang permintaan. Mungkin teknik penetapan harga
yang paling sederhana adalah mark-up pricing Basu Swastha Irawan, 2008: 256.
LabaRugi = Pendapatan - Biaya
Mark-up merupakan jumlah rupiah yang ditambahkan pada biaya dari satu produk untuk menghasilkan harga jual.
Sumber: Basu Swastha Irawan 2008: 257 BEP Break Event Point merupakan jumlah produk yang harus
terjual agar suatu perusahaan tidak mengalami kerugian, tetapi juga belum memperoleh keuntungan titik impas. Menurut Basu Swastha Irawan
2008: 260 untuk memperoleh titik break even TBE dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
dan
Keterangan : TBE
= titik break event
H = harga jualunit
BTT = biaya tetap total
BV = biaya variabel
P = penjualan
BVR = biaya variabel rata-rata
4. Proyeksi Neraca
Neraca adalah laporan keuangan secara sistematis menyajikan posisi keuangan perusahaan pada suatu saat tanggal tertentu. Neraca
disebut juga Laporan Posisi Keuangan. Laporan ini dibuat untuk menyajikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aset,
Harga Jual = Biaya Produk + Mark Up
= Biaya Produk + x Biaya Produk