c. Positioning Posisi Pasar
“Market positioning adalah mengatur sebuah produk supaya dapat menempati posisi dalam benak konsumen yang jelas, khas, dan yang
diinginkan secara relative terhadap produk pesaing” Philip Kotler dan Armstrong, 2007: 281.
Adanya segmentasi pasar dapat membantu perusahaan untuk menentukan beberapa karakteristik dari pasar yang dituju. Proses tersebut
memerlukan berbagai macam data untuk mendesain produk dan promosinya agar dapat menguasai pasar. Ini semua termasuk dalam
Product Positioning. Product Positioning adalah suatu strategi manajemen yang menggunakan informasi dikumpulkan melalui riset dan studi
segmentasi untuk menciptakan suatu kesan terhadap produk sesuai dengan keinginan pasar yang dituju atau pasarnya Basu Swastha dan
Irawan, 2008: 99. Berikut adalah diagram hubungan antara segmentasi pasar,
pembidikan pasar, dan positioning di pasar Philip Kotler dan Armstrong, 2007: 281:
Gambar 1. Hubungan Segmenting – Targeting – Positioning
Segmentasi pasar
1. Mengidentifikasi dasar-dasar yang
digunakan untuk mengsegmentasi
pasar
2. Menyusun profil- profil segmen
Pembidikan pasar
3. Mengevaluasi daya tarik tiap-tiap
segmen
4. Memilih segmen sasaran
Positioning di pasar
5. Menyusun positioning segmen-
segmen yang dibidik
6. Menyusun bauran pemasaran tiap-tiap
segmen
Dapat disimpulkan bahwa positioning adalah cara perusahaan untuk menanamkan produk, nilai, image, dan merek perusahaan dalam
benak konsumen.
2. Membuat IFAS dan EFAS
Untuk mengidentifikasi berbagai faktor dalam strategi pemasaran es krim kacang merah, maka dibuat terlebih dahulu tabel
Internal Strategic Factor Analysis Summary IFAS dan tabel Eksternal Strategic Factor Analysis Summary EFAS. Caranya adalah
dengan memberi bobot dan rating. Pemberian bobot didasarkan pada keunggulan relatif terhadap pesaing utama, sedangkan pemberian
rating didasarkan pada prediksi atau kemampuan perusahaan untuk masa yang akan datang.
Menurut Freddy Rangkuti 2006: 24-26, cara menghitung IFAS dan EFAS adalah:
a Faktor Strategi Internal IFAS
1 Tentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan serta
kelemahan perusahaan pada kolom 1 2
Beri bobot masing-masing faktor tersebut dengan skala mulai dari 1,0 paling penting sampai 0,0 tidak penting,
berdasarkan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap posisi strategis perusahaan. semua bobot tersebut jumlahnya tidak
boleh melebihi total 1,00.
3 Hitung rating dalam kolom 3 untuk masing-masing faktor
dengan memberikan skala mulai dari 4 outstanding sampai dengan 1 poor berdasarkan pengaruh faktor tersebut
terhadap kondisi perusahaan yang bersangkutan. Pemberian nilai rating untuk faktor peluang bersifat positif peluang yang
semakin besar diberi rating +4, tetapi jika peluangnya kecil, diberi rating +1. Pemberian nilai rating ancaman adalah
kebaikannya. Misalnya, jika nilai ancaman sangat besar, ratingnya adalah 1. Sebaiknya, jika nilai ancamannya sedikit
ratingnya 4.