12
bagian, yaitu remaja awal, remaja madya dan remaja akhir. Masa remaja juga di kenal sebagai masa transisi atau masa peralihan dimana remaja
sudah tidak lagi berada pada masa kanak-kanak namun juga belum siap untuk dikatakan dewasa.
2. Karakteristik Umum Perkembangan Remaja
Menurut Bischof dalam Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, 2012: 16-18, masa remaja dikenal dengan masa mencari jati diri, oleh
Erickson disebut dengan identitas ego ego identity. Hal ini terjadi karena masa remaja merupakan peralihan antara masa anak-anak dan masa
dewasa. Sejumlah sikap yang sering ditunjukkan oleh remaja yaitu sebagai berikut:
a. Kegelisahan Sesuai dengan fase perkembangannya, remaja belum memiliki
kemampuan yang cukup memadai, sementara remaja memiliki idealisme yang cukup tinggi, angan-angan, keinginan, serta mimpi
yang hendak di wujudkan di masa depan. Seringkali, apa yang mereka dambakan melampaui batas kemampuan mereka. Terjadi tarik menarik
antara angan-angan yang tinggi dengan kemampuannya yang masih belum memadai. Hal ini mengakibatkan mereka diliputi oleh perasaan
gelisah. b. Pertentangan
Pada masa ini, remaja mengalami pertentangan, antara perasaan ingin melepaskan diri dari orangtua dan perasaan belum mampu untuk
13
mandiri. Dengan demukian, umumnya remaja mengalami kebingungan karena pada masa ini remaja belum mampu mengambil resiko.
c. Mengkhayal Pada masa ini, remeja memiliki keinginan yang kuat untuk
menjelajah dan bertualang, namun tak jarang keinginan tersebut tidak semuanya tersalurkan. Menjelajah lingkungan yang luas tentu
membutuhkan biaya yang cukup banyak, sedangkan remaja belum mampu untuk menghasilkan uang sendiri. Akibatnya, mereka mencari
kepuasan dengan mengkhayal, keinginan untuk berpetualang ia salurkan melalui dunia fantasi nya. Mengkhayal tidak selamanya
negatif, kadang dapat menghasilkan ide-ide baru yang kemudian dapat direalisasikan.
d. Aktivitas Berkelompok Seringkali remaja merasa tidak mendapatkan dukungan dari
orangtua karena ada berbagai macam larangan dari orangtua. Tak jarang, remaja memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi dengan
bantuan teman sebayanya. Sehingga remaja banyak melakukan aktivitas bersama kelompoknya karena teman sebaya dianggap mampu
untuk menyelesaikan masalah bersama-sama. e. Keinginan Mencoba Segala Sesuatu
Umumnya, remaja memiliki keingintahuan yang tinggi high curiosity. Digiring oleh rasa ingin tahu yang tinggi, remaja mencoba
14
hal-hal baru yang belum pernah dialaminya, cenderung memiliki keinginan untuk berpetualang dan menjelajah segala sesuatu.
Berdasarkan karakteristik di atas, dapat di simpulkan bahwa remaja menunjukkan beberapa sikap yang kemudian menjadi sangat khas dalam
perkembangan masa remaja ini, seperti kegelisahan, pertentangan, mengkhayal, aktivitas berkelompok serta keinginan mencoba segala
sesuatu. Sejalan dengan tahapan perkembangan psikososial yang dikembangkan oleh Erikson Rita Eka Izzaty, dkk., 2008: 140, bahwa usia
remaja termasuk pada tahap kelima yaitu pencarian identitas vs kebingungan identitas. Masa remaja memiliki karakteristik yang khas,
ketika remaja mengalami kebingungan identitas maka ada kemungkinan remaja akan menarik diri dari lingkungan atau melakukan hal negatif
sebagai pelampiasan, seperti munculnya perilaku agresif.
3. Tugas Perkembangan Remaja
Menurut Havighurst Hurlock, 1994: 10 tugas perkembangan remaja ada beberapa hal, diantaranya yaitu:
a. Mencapai hubungan baru dan yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita
b. Mencapai peran sosial pria dan wanita c. Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara efektif
d. Mengharapkan dan mencapai perilaku sosial yang bertanggung jawab e. Mempersiapkan karir ekonomi
f. Mempersiapkan perkawinan dan keluarga