24
g. Berkomunikasi secara efektif baik verbal maupun nonverbal dengan orang lain.
h. Mampu menyesuaikan diri dalam lingkungan serta memahami umpan balik dari orang lain.
i. Mampu menerima dan memahami perspektif yang berbeda dalam masalah sosial.
j. Mampu menegosiasi orang lain untuk dapat bekerjasama serta mempelajari keterampilan sebagai mediator.
k. Tertarik pada pekerjaan yang berhubungan dengan interpersonal seperti pekerja sosial, guru, atau konseling.
l. Membentuk proses sosial atau model yang yang baru bagi orang lain. Dari karakteristik yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan
bahwa terdapat berbagai karakteristik orang yang memiliki kecerdasan interpersonal, diantaranya yaitu berkomunikasi secara efektif, senang
berinteraksi dengan orang lain, menjaga hubungan dengan orang lain, serta hal-hal yang berhubungan dengan orang lain.
C. Perilaku Agresif
1. Pengertian Agresif
Istilah agresif berakar dari kata agresi aggression yang di definisikan sebagai perilaku fisik atau verbal yang dilakukan oleh individu
dengan tujuan untuk menyebabkan kerusakan Myers, 2012: 69. Berkowitz 2003: 4 mendefinisikan Agresi sebagai segala bentuk
perilaku individu yang dimaksudkan untuk menyakiti orang lain baik
25
secara fisik maupun mental. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan Baron dan Byrne 2005: 137, bahwa agresi merupakan tingkah laku
individu yang diarahkan dengan tujuan menyakiti makhluk hidup lain. Murray dan Fine dalam Sarwono; Umi Kulsum dan Mohammad
Jauhar, 2014: 242 mendefinisikan agresi sebagai tingkah laku kekerasan baik secara fisik maupun verbal terhadap orang lain atau objek lain.
Jika di pandang dari definisi emosional Sofyan S. Willis, 2012: 121, pengertian agresi adalah hasil dari proses kemarahan yang
memuncak. Jika di pandang dari definisi motivasional perbuatan agresif adalah perbuatan yang bertujuan untuk menyakiti orang lain. Dari
pengertian behavioral perbuatan agresif adalah sebagai respons dari perangsangan yang disampaikan oleh organisme lain.
Istilah agresi berhubungan dengan keadaan emosi dan sikap seseorang Suryanto, dkk. 2012: 201. Kemarahan dan permusuhan yang
ditunjukkan oleh seseorang seringkali berhubungan dengan agresi. Kemarahan terbentuk dari perasaan ketidaknyamanan dalam merespons
perasaan terluka; sementara perasaan tersebut marah, benci, atau iritasi bergantung pada situasi. Rasa permusuhan adalah sikap negatif yang
cenderung tidak disukai dalam berhubungan dengan oranglain. Dapat disimpulkan bahwa agresi merupakan perilaku individu
yang bertujuan untuk menyakiti orang lain baik secara fisik maupun verbal, agresi merupakan suatu respons yang diterima individu, agresi juga
dapat berhubungan dengan kemarahan dan permusuhan.
26
2. Bentuk-bentuk Perilaku Agresif
Myers 2012: 67 menyebutkan ada dua bentuk agresi pada manusia yaitu:
a. Agresi instrumental instrumental aggression agresi instrumental adalah agresi yang dilakukan oleh seorang individu
dengan tujuan untuk melukai, merusak, atau merugikan sebagai cara untuk mencapai tujuan tertentu.
b. Agresi benci hostile aggression Agresi benci adalah agresi yang dilakukan oleh seorang individu yang
didasarkan pada kemarahan yang bertujuan untuk melukai, merusak, atau merugikan.
Deaux dalam Nando dan Nurmala; Kadek Reqno A. P., 2013: 244-245 mengatakan bahwa ada dua macam agresi, yaitu:
a. Agresi Fisik Agresi fisik adalah agresi yang dilakukan oleh seseorang untuk
melukai orang lain secara fisik. Misalnya memukul teman, menarik baju teman dengan kasar, menyikut teman, meninju teman, melempar
teman dengan benda lain, berkelahi, merusak barang milik orang lain, dan sebagainya.
b. Agresi verbal Agresi verbal adalah agresi yang dilakukan oleh seseorang untuk
melukai orang lain dengan menggunakan kata-kata. Misalnya