Minat Motivasi Perhatian Faktor Internal

73 ini menunjukkan bahwa potensi siswa SMP Negeri 31 Purworejo yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola hampir seimbang. Bagi mereka yang sudah berbekal bakat mungkin tidak akan kesulitan dalam proses latihan, namun bagi mereka yang belum atau tidak memiliki bakat dalam olahraga sepakbola akan merasa kesulitan dalam proses latihan sepakbola.

e. Minat

Indikator minat merupakan satu-satunya indikator yang masuk dalam kategori sedang siswa dalam berlatih ekstrakurikuler sepakbola. Persentase yang didapat dari hasil analisis data ialah 37.14. Indikator minat dengan kategori sedang, dapat dilihat dari opsi yang dipilih oleh siswa menyatakan bahwa responden kurang berminat untuk berangkat latihan. Hal ini tentu berpengaruh terhadap jalannya latihan. Bagaimana latihan berjalan dengan lancar, jika mereka enggan menghadiri latihan. Kehadiran siswa yang fluktuatif ini menjadi hambatan yang berarti. Ketidak disiplinan yang ditunjukkan oleh siswa tersebut diduga ada faktor lain yang mempengaruhinya.

f. Motivasi

Indikator motivasi dalam penelitian ini masuk dalam kategori rendah dengan persentase 40 dengan jumlah 14 siswa yang menyatakannya. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola cukup besar. Dengan bekal 74 motivasi ini diharapakan mereka lebih giat lagi dalam berlatih ekstrakurikuler sepakbola, sehingga apa yang ia cita-citakan dari olahraga sepakbola dapat tercapai. Masih ada dari mereka yang menyatakan bahwa mereka mengikuti ekstrakurikuler sepakbola karena hanya ingin mengisi waktu kosong atau sekedar mencari keringat dan bersenang-senang. Ini menunjukkan motivasi yang negatif dengan besarnya persentase 31.43 masuk dalam kategori sedang. Siswa yang memiliki motivasi tinggi ini diharapkan mampu memberikan contoh ataupun pengertian bagi temannya.

g. Perhatian

Perhatian merupakan salah satu indikator yang masuk dalam kategori rendah dengan persentase sebesar 48.57. Persentase terbesar dari indikator faktor internal lainnya dengan jumlah 17 responden yang menyatakannya. Indikator perhatian menunjukkan bahwa siswa sangat menghormati dan memperhatikan guru pelatih ketika menjelaskan. Ketika siswa benar-benar memperhatikan pelatih saat memberikan arahan, kecil kemungkinan bagi siswa untuk melakukan kesalahan atau kurang paham dalam latihan. Meskipun indikator perhatian tidak menjadi hambatan yang berarti, pelatih perlu dan terus belajar untuk menarik perhatian siswa baik terhadap materi maupun cara penyampaian materi. 75

2. Faktor Eksternal