Teknik Pengumpulan Data Instrumentasi dan Teknik Pengumpulan Data
47
yang disampaikan oleh Suharsimi Arikunto 2006:196, “Rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 atau 0, misalnya
angket atau soal bentuk uraian.” Rumus Alpha Cronbach adalah sebagai berikut:
r
i =
k 1 ∑s
i 2
k-1 s
t 2
Dimana: r
i
= reliabilitas instrumen k
= mean kuadrat antara subyek ∑s
i 2
= mean kuadrat kesalahan s
t 2
= varians total Rumus untuk varians total dan varians item:
s
t 2
= ∑ X
t 2
∑ X
t 2
n n
2
s
i 2
= JK
i
JK
s
n n
2
Dimana: JK
i
= jumlah kuadrat seluruh skor item JK
s
= jumlah kuadrat subyek Sugiyono, 2010:365
Setelah dilakukan perhitungan reliabilitas instrumen dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach, maka instrumen dapat dikatakan reliabel apabila
koefisien alpha ≥ r
tabel
dengan taraf signifikansi 5. Untuk mengetahui bahwa data itu reliabilitasnya kuat, sedang maupun rendah dapat dihitung koefisien
reliabilitasnya dengan menggunakan rumus tersebut dan diinterpretasikan dengan koefisien korelasi sebagai berikut Sugiyono,2010:231 :
48
Tabel 7. Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 0,20 – 0,399
0,40 – 0,599 0,60 – 0,799
0,80 – 1,000 Sangat rendah
Rendah Sedang
Kuat Sangat Kuat
Dari hasil analisis yang dilakukan dengan bantuan SPSS 17.0 seperti terlihat pada lampiran, didapat nilai Alpha sebesar 0,901 ≥ 0,361. Karena nilai Alpha
berkisar antara 0,80 sampai 1,000 yaitu sebesar 0,901, maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir instrumen penelitian ini memiliki nilai reliabilitas yang sangat
kuat.