Pentingnya Pendidikan Karakter Pendidikan Karakter

22 dilaksanakan dalam upaya pembentukan karakter peserta didik yang diwujudkan dalam perilaku dalam kehidupan sehari-hari, baik melalui pikiran, perkataan dan perbuatan.

3. Pentingnya Pendidikan Karakter

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada puncak acara Hari Pendidikan Nasional tahun 2010 memberikan penghargaan kepada para guru yang telah berhasil mengembangkan dan melaksanakan pendidikan karakter di sekolahnya. Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh juga mengatakan bahwa pendidikan karakter sangat penting, karena pendidikan karakter merupakan bagian dari upaya membangun karakter bangsa, karakter yang dijiwai nilai-nilai luhur bangsa. Agus Wibowo, 2012: 51. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah memiliki komitment yang kuat dalam mensukseskan pendidikan karakter. Zubaedi 2011: 5 mengungkapkan kekhawatiran yang terlihat pada sikap kasar anak-anak sekolah dasar, mereka kurang hormat terhadap orang tua, dan guru, kebiadaban yang meningkatkan, bertambahnya kekerasan, dan meluasnya kecurangan, serta kebohongan semakin lumrah. Emosi karakter dan perilaku tidak terpuji pada diri siswa merupakan gejala umum yang berlaku di Indonesia. Riset menunjukkan bahwa kegagalan pendidikan bukan terletak pada intelektualitas, tetapi lebih pada kegagalan karakter seperti rasa percaya diri, kemampuan bekerja sama, kemampuan bergaul, kemampuan berkonsentrasi, rasa empati dan kemampuan berkomunikasi Joseph Zins, 23 et.al, 2004. Menurut hasil studi Dr. Marvin Berkowitz dari University of Missouri-St. Louis menunjukkan bahwa kelas-kelas yang terlibat dalam pendidikan karakter menunjukkan adanya penurunan drastis pada perilaku negatif anak didik yang dapat menghambat keberhasilan akademik Agus Wibowo, 2012: 19. Mahatma Gandhi juga menegaskan bahwa “education without character” adalah dosa besar pendidikan Tadkiroatun Musfiroh, 2011: ix. Oleh karena itu, mencermati pentingnya karakter tersebut, pendidikan karakter mendesak untuk terus diberlakukan, baik dimulai dari keluarga, sekolah, masyarakat dan pemerintah. Salah satunya komponen penyelenggara pendidikan harus memiliki perhatian dan menekankan pentingnya pendidikan karakter pada peserta didik.

4. Tujuan Pendidikan Karakter