Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

11 pengembangan kurikulum di sekolah. Namun demikian, dalam observasi Kamis, 28 Februari 2013 peneliti menemukan beberapa perilaku siswa yang tidak jujur, baik di dalam kelas maupun di luar kelas, misalnya beberapa siswa masih tidak membayar ketika mengambil makanan di kantin kejujuran sehingga kantin mengalami kerugian, guru masih bersikap acuh ketika melihat siswa berbuat tidak jujur di sekolah. Adanya siswa yang masih menyontek ketika ulangan, sementara tindakan guru masih biasa saja. Berdasarkan wawancara dengan kepala sekolah, beliau mengatakan bahwa sekolah belum mengembangkan nilai kejujuran di dalam pengembangan kurikulum sekolah. Permasalahan yang lain, siswa sering seenaknya sendiri melaksanakan sholat berjamaah ketika tidak bersama guru, dan masih adanya siswa yang mengalami kehilangan barang, seperti pensil, bolpoint, penghapus, dan handphone. Hal ini seakan menjadi aktivitas biasa yang dilakukan oleh siswa di sekolah. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk meneliti tentang“IMPLEMENTASI NILAI KEJUJURAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI KOTAGEDE 5 YOGYAKARTA”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut: 1. Indonesia masih mengalami krisis penanaman nilai-nilai moral dan karakter. 12 2. Nilai-nilai karakter di Indonesia belum diimplementasikan dengan sungguh-sungguh, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. 3. Nilai kejujuran di SD Negeri Kotagede 5 belum diimplementasikan dengan maksimal. 4. Guru SD Negeri Kotagede 5 masih sering mengabaikan penanaman sikap jujur. 5. Implementasi nilai kejujuran di SD Negeri Katagede 5 masih mengalami hambatan. 6. Siswa SD Negeri Kotagede 5 masih sering berperilaku tidak jujur.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan luasnya permasalahan yang muncul dari identifikasi masalah, maka penelitian ini dibatasi pada: 1. Nilai kejujuran di SD Negeri Kotagede 5 belum diimplementasikan dengan maksimal. 2. Implementasi nilai kejujuran di SD Negeri Kotagede 5 masih mengalami hambatan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah penelitian di atas, maka peneliti dapat merumuskan masalah sebagai berikut: 13 1. Bagaimana cara guru dalam mengimplementasikan nilai kejujuran di SD Negeri Kotagede 5? 2. Apa saja hambatan-hambatan guru dalam mengimplementasikannilai kejujuran di SD Negeri Kotagede 5?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memahami implementasinilai kejujuranyang diterapkan di SD Negeri Kotagede 5, tetapi secara spesifik tujuan penelitian ini untuk : 1. Mengetahui cara guru dalam mengimplementasikan nilai kejujuran di SD Negeri Kotagede 5. 2. Mengetahui hambatan-hambatan guru dalam mengimplementasikan nilai kejujuran di SD Negeri Kotagede 5.

F. Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis Secara teoritis diharapkan penelitian ini dapat memberi masukan dalam mengembangkan penelitian tentang upaya mengimplementasikan nilai kejujuran di sekolah. 2. Secara Praktis a. Bagi Guru Sebagai masukan terhadap pentingnya mengimplementasikan nilai kejujuran, sehingga dapat membentuk karakter jujur kepada siswa. 14 b. Bagi Kepala Sekolah Memberikan penguatan dan penekanan kepada guru tentang pentingnya mengimplementasikan nilai kejujuran kepada siswa, serta sebagai bahan evaluasi untuk peningkatan implementasi pendidikan karakter di sekolah. c. Bagi Peneliti Sebagai bahan studi lanjut dalam proses menanamkan pendidikan karakter kepada siswa, terutama implementasi nilai kejujuran. 15

BAB II KAJIAN PUSTAKA