55
E. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kerangka berfikir di atas, maka dapat diajukan pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana cara guru dalam mengimplementasikan nilai kejujuran melalui
integrasi dalam program pengembangan diri di sekolah? 2.
Bagaimana cara guru dalam mengimplementasikan nilai kejujuran melalui integrasi dalam mata pelajaran di sekolah?
3. Bagaimana cara guru dalam mengimplementasikan nilai kejujuran melalui
integrasi dalam budaya sekolah? 4.
Apa hambatan-hambatan guru dalam mengimplementasikan nilai kejujuran di sekolah?
56
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, karena penelitian ini bermaksud menguraikan atau menggambarkan suatu peristiwa,
yaitu implementasi nilai kejujuran di Sekolah Dasar Negeri Kotagede 5, Kota Yogyakarta. Hal ini sesuai dengan pendapat Sanapiah Faisal 2010: 20 yang
menjelaskan bahwa penelitian deskriptif descriptive research dimaksudkan untuk mengeksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau
kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti. Suharsimi Arikunto 2010:
234 menyatakan bahwa penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis, tetapi hanya menggambarkan “apa adanya” tentang suatu
variabel, gejala atau keadaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif, karena data yang disajikan berbentuk kata-kata. Menurut Bogdan dan Taylor Lexy. J. Moleong, 2012: 4, metodologi kualitatif adalah
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Kotagede 5, Kota Yogyakarta. Sekolah tersebut merupakan sekolah dasar yang telah berupaya
menanamkan pendidikan karakter di sekolah. Beberapa nilai-nilai karakter