48 d.
Pengkondisian Untuk mendukung keterlaksanaan pendidikan karakter maka
sekolah harus dikondisikan sebagai pendukung kegiatan yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.Dalam hal ini
berkaitan dengan nilai kejujuran.
2. Pengintegrasian dalam Mata Pelajaran
Pengembangan nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa diintegrasikan dalam setiap pokok bahasan dari setiap mata pelajaran.
Nilai-nilai tersebut dicantumkan dalam silabus dan RPP. Dalam penelitian ini berarti fokus dalam pengintegrasian nilai kejujuran di dalam RPP,
proses pelaksanaan pembelajaran dan bentuk evaluasi pembelajaran.
3. Pengintegrasian dalam Budaya Sekolah
Menurut Jones 1995, budaya sekolah adalah pola nilai-nilai, norma, sikap, mitos dan kebiasaan-kebiasaan yang terbentuk dalam
perjalanan panjang suatu sekolah, dimana sekolah tersebut dipegang bersama oleh kepala sekolah, guru, staf, maupun siswa, sebagai dasar
mereka dalam memahami dan memecahkan berbagai persoalan yang muncul di sekolah. Pengembangan nilai-nilai pendidikan karakter dalam
budaya sekolah mencakup kegiatan yang dilakukan kepala sekolah, guru, konselor, tenaga administrasi ketika berkomunikasi dengan peserta didik
dan menggunakan fasilitas sekolah. Agus Wibowo, 2012: 92 Menurut Kemendiknas 2010: 19, buadaya sekolah merupakan
suasana kehidupan sekolah tempat peserta didik berinteraksi, baik dengan
49 sesamanya, guru dengan guru, konselor dengan sesamanya, dan anggota
kelompok masyarakat sekolah. Pengembangan nilai-nilai pendidikan karakter dalam budaya sekolah mencakup kegiatan-kegiatan yang
dilakukan kepala sekolah, guru, konselor, tenaga administrasi ketika berkomunikasi dengan peserta didik dan menggunakan fasilitas sekolah.
a. Kelas
Melalui proses belajar setiap mata pelajaran atau kegiatan yang dirancang sedemikian rupa. Setiap kegiatan belajar mengembangkan
kemampuan dalm ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. b.
Sekolah Melalui berbagai kegiatan sekolah yang diikuti seluruh peserta didik,
guru, kepala sekolah, dan tenaga administrasi sekolah yang direncanakan sejak awal tahun pelajaran, dimasukkan dalam kalender
akademik dan yang dilakukan sehari-hari, sebagai bagian dari budaya sekolah.
c. Luar sekolah
Melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan lain yang diikuti oleh seluruh atau sebagian peserta didik, dirancang sekolah sejak awal
tahun pelajaran, dan dimasukkan ke dalam kalender akademik.
C. Pengetahuan tentang Kejujuran
Reni Akbar Hawadi 2011: 99 menyatakan bahwa hampir setiap anak kecil pernah mencuri, tetapi tidak bersifat patologis. Contohnya: melempari