43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Jenis penelitian ini berdasarkan metodenya termasuk jenis penelitian expost facto berdasakan tingkat eksplanasinya penelitian ini tergolong pada jenis
penelitian deskriptif kuantitatif dan kausal komparatif. Dimana penelitian yang dilakukan untuk mengumpulkan fakta-fakta berdasarkan pengukuran terhadap
gejala yang terjadi pada diri responden dan tidak melakukan treatment atau
perlakuan-perlakuan maupun manipulasi-manipulasi terhadap variabel penelitiannya.
Penelitian kausal komparatif dalam penelitian ini merupakan komparasi sebab-akibat. Komparasi ini digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh
antara variabel bebas dengan variabel terikat. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yang datanya berwujud bilangan,
dianalisis menggunakan statistik untuk menjawab pertanyaan hipotesis penelitian yang sifatnya spesifik, dan untuk mengetahui bahwa suatu variabel
mempengaruhi variabel yang lain.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 3 Yogyakarta yang terletak di Jalan Walter Monginsidi No. 2A. Yogyakarta. Adapun waktu penelitian dilakukan
pada bulan Juni 2014. Tepatnya pada tanggal 11 – 21 Juni 2014.
44
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi penelitain
“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Sugiyono, 2011: 80. Populasi penelitian ini adalah siswa yang mengikuti mata pelajaran PPGT yaitu
siswa kelas X Program Studi Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 3 Yogyakarta tahun ajaran 2013-2014 yang berjumlah 128 siswa. Terdiri dari 4
kelas yaitu TKR1, TKR 2, TKR3 dan TKR4 masing-masing kelas terdiri dari 32 siswa.
2. Sampel penilitian
“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.” Sugiyono, 2011: 81. Teknik sampling yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan sistem Random Sampling dimana setiap anggota
populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel. Berdasarkan tabel penentuan jumlah sampel yang dikembakang oleh
Isaac dan Michael dalam Sugiyono, 2011: 87 dengan taraf kesalahan 5 jumlah sampel untuk
populasi sekitar 130 siswa adalah 95 siswa. Adapun distribusi jumlah pengambilan sampel tiap kelas dapat dilihat pada tabel di bawah.
Tabel 2. Distribusi Jumlah Pengambilan Sampel Tiap Kelas
No. Kelas
Jumlah Siswa Sampel
1 TKR 1
32 23
2 TKR 2
32 24
3 TKR 3
32 24
4 TKR 4
32 24
Jumlah 128
95
45
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Kemampuan menggambar teknik