Kajian Penelitian yang Relevan Kerangka Berpikir

40 3. Konsep Aljabar Berupa mengidentifikasi persamaan-persamaan dan logika aritmatika dasar atau perhitungan dasar dalam bentuk persamaan.

B. Kajian Penelitian yang Relevan

Terdapat beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Idha Handayani 2011 yang berjudul “Pengaruh Intelligent Quotient IQ dan Kemampuan Tilikan Ruang Terhadap Kemampuan Menggambar Teknik Siswa”. Metode yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif melalui teknik analisis korelasi dan regresi dengan menggunakan statistik parametrik. Subyek dalam penelitian tersebut berupa sample yang berjumlah 60 siswa. Hasil penelitiannya menunjukkan IQ siswa dan kemampuan tilikan ruang dalam menggambar teknik berada pada kategori sedang. Hasil penelitiannya menunjukkan pengaruh variabel IQ sebesar 0,30 atau sebesar 8,95 dan variabel kemampuan tilikan ruang sebesar 0,39 atau sebesar 15,37. Artinya IQ dan kemampuan tilikan ruang siswa tidak terlalu tingi atau rendah pengaruhnya terhadap kemampuan menggambar teknik siswa. Penelitian lainnya yang masih relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang di lakukan oleh Marfuah 2012 yang berjudul “Pengaruh Kecerdasan Spasial dan Minat terhadap Kemampuan Menggambar Siswa Pada Mata Pelajaran Desain Eksterior Bangunan di SMK N 6 Bandung”. Metode yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif melalui teknik analisis korelasi dan regresi dengan menggunakan statistik parametrik. Subyek dalam penelitian tersebut berupa 41 sample yang berjumlah 33 siswa. Hasil penelitiannya menunjukkan kondisi kecerdasan spasial siswa rata-rata berada pada taraf sedang, sementara minat berada pada kategori tinggi. Kecerdasan spasial dan minat secara bersama- sama mempengaruhi kemampuan menggambar siswa secara signifikan dan memberikan pengaruh sebesar 0,3449 atau kontribusi sebesar 34,49. Angka tersebut juga menunjukkan bahwa sebesar 0,6551 adalah pengaruh faktor lain eksternal maupun internal.

C. Kerangka Berpikir

Gambar teknik merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari dunia teknik. Setiap siswa SMK dituntut untuk bisa menguasainya, karena banyak digunakan dalam dunia kerja maupun dunia pendidikan. Gambar teknik bukan hanya sebatas pengetahuan saja, namun juga kemampuan dalam membaca dan menyajikan gambar teknik. Setiap siswa diharapkan memiliki kemampuan menggambar teknik yang baik sebagai bekal di dunia kerja kelak. Kemampuan menggambar teknik adalah kemampuan siswa dalam membaca dan menyajikan gambar teknik. Kemampuan menggambar teknik dapat dipengaruhi oleh kecerdasan spasial dan kecerdasan matematis siswa. Hal ini berarti siswa yang memiliki kecerdasan spasial dan kecerdasan matematis yang tinggi cenderung memiliki kemampuan menggambar teknik yang baik pula. Untuk membuktikan adanya pengaruh kecerdasan spasial terhadap kemampuan menggambar teknik, maka dapat dilakukan dengan melihat apakah ada perbedaan kemampuan menggambar teknik antara siswa yang memiliki kecerdasan spasial tinggi dengan siswa yang memiliki kecerdasan spasial rendah. Dalam hal ini siswa yang memiliki kecerdasan spasial yang tinggi adalah 42 yang skornya di atas rata-rata dan siswa yang memiliki kecerdasan spasial yang rendah adalah yang skornya di bawah rata-rata. Begitu juga untuk membuktikan adanya pengaruh kecerdasan matematis terhadap kemampuan menggambar teknik, maka dapat dilakukan dengan melihat apakah ada perbedaan kemampuan menggambar teknik antara siswa yang memiliki kecerdasan matematis tinggi dengan siswa yang memiliki kecerdasan matematis rendah. Dalam hal ini siswa yang memiliki kecerdasan matematis yang tinggi adalah yang skornya di atas rata-rata dan siswa yang memiliki kecerdasan matematis yang rendah adalah yang skornya di bawah rata-rata. Siswa SMK yang memiliki kemampuan menggambar teknik yang baik diyakini akan mempengaruhi kualitas proses dan hasil pendidikan SMK. Dengan diketahuinya pengaruh kecerdasan spasial dan kecerdasan matematis siswa, pada akhirnya keadaan tersebut juga akan berpengaruh pada bagaimana para pendidik mengolah bahan belajar agar dapat diterima oleh siswa dengan baik. Juga memberikan bahan pertimbangan bagi sekolah agar memperhatikan aspek kecerdasan setiap peserta didiknya.

D. Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

STUDI KORELASIONAL KECERDASAN VISUAL SPASIAL DAN KECERDASAN MATEMATIS TERHADAP HASIL BEAJAR PAKET KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN PADA SISWA SMK MULTI KARYA.

0 2 17

ANALISIS KESULITAN MENGGAMBAR PERSPEKTIF PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK.

0 17 33

PENGARUH KECERDASAN SPASIAL DAN MINAT TERHADAP KEMAMPUAN MENGGAMBAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DESAIN EKSTERIOR BANGUNAN DI SMK N 6 BANDUNG: Penelitian terhadap Peserta Didik Kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012.

2 5 43

Perbedaan Hasil Belajar Menggambar Dengan Progam Microsoft Office Visio 2007 Dan Konvensional Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Siswa SMK Negeri 3 Semarang.

0 3 2

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GAMBAR TEKNIK MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN MODUL GAMBAR TEKNIK UNTUK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK PADA JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 1 234

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA RUANG GAMBAR MANUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 PALEMBANG.

2 21 148

HUBUNGAN KECERDASAN SPASIAL DAN KECERDASAN LOGIS-MATEMATIS DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK N 2 DEPOK.

0 1 224

PENGARUH KECERDASAN SPASIAL, PEMANFAATAN SARANA GAMBAR TEKNIK, DAN KOMPETENSI KOGNITIF GAMBAR TEKNIK TERHADAP KUALITAS GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 3 WONOSARI.

0 0 191

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PEMBACAAN DAN PEMAHAMAN GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X KR 1 SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 1 218

DESKRIPSI KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DITINJAU DARI KECERDASAN SPASIAL SISWA DI SMP NEGERI 3 BANYUMAS

0 0 20