b. Jenis Media Pembelajaran
Pembagian jenis media pembelajaran pada hakikatnya disesuaikan dengan tahapan pengalaman siswa menurut tingkat
klasifikasi dari yang paling konkret ke yang paling abstrak. Klasifikasi ini dikenal dengan nama kerucut pengalaman cone of
experience dari Edgar Dale Azhar Arsyad 2002:10. Gambar cone of experience dapat dilihat pada gambar berikut
ini:
Gambar 1.Kerucut Pengalaman Edgar Dale Pengalaman langsung berdasarkan kerucut pengalaman Edgar Dale
akan memberikan kesan paling utuh dan paling bermakna mengenai informasi dan gagasan yang terkandung dalam pengalaman itu
Konkret Abstrak
karena melibatkan indera penglihatan, pendengaran, perasaan, penciuman, dan peraba.
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2002:3 membagi media pendidikan dalam empat jenis yaitu:
1 Media grafis media dua dimensi seprti gambar, foto, grafik,
bagan, atau diagram, poster,kartun,komik 2
Media tiga dimensi yaitu dalam bentuk model seperti model padat, model penampang, model susun, model kerja, diorama
3 Media proyeksi seperti slide, film strip, film, penggunaan OHP
4 Penggunaan lingkungan sebagai media pendidikan.
Menurut seels dan Glasgow Azhar Arsyad, 2002: 33-34 media di bagi ke dalam dua kategori luas yaitu :
1 Media tradisional
a Visual diam yang diproyeksikan proyeksi opaque, proyeksi
overhead, slides, dan film strips b
Visual yang tak diproyeksikan gambar, foto,grafik, diagram
c Audio rekaman piringan, pita kaset
d Penyajian multimedia slide plus suara, multi image
e Visual dinamis yang diproyeksikan film, televise, video
f Cetak buku teks, modul, teks terprogram, workbook,
majalah g
Permainan teka-teki, simulasi ,permainan papan h
Relia model, specimen,manipulative 2
Media Teknologi Mutakhir a
Media berbasis telekomunikasi teleconference, kuliah jarak jauh
b Media berbasis mikroprosesor computer-assisted
instruction, permainan computer, sistem tutor intelegen, interaktif, hypermedia,CD
Menurut Azhar Arsyad 2006 Berdasarkan perkembangan teknologi,media pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam empat
kelompok, yaitu:
1 Teknologi cetak Adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi,
seperti buku dan materi visual statis terutama melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis. Teknologi ini menghasikan
materi dalam bentuk salinan tercetak. Dua komponen pokok teknologi ini adalah materi teks verbal dan materi visual yang
dikembangkan berdasar teori yang berkaitan dengan persepsi visual, membaca, memproses informasi dan teori belajar.
2 Teknologi audio-visual Adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi
dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio visual. Pengajaran melalui audio-
visual jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses belajar, seperti mesin proyektor film, tape recorder, dan proyektor
visual yang lebar. 3
Teknologi berbasis komputer Merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan
menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro-prosesor. 4
Teknologi gabungan Merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi yang
menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer.
Menurut Azhar Arsyad 2006 media merupakan bagian dari sistem instruksional secara keseluruhan. Oleh karena itu ada
beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam pemilihan media yaitu:
1 Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
2 Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta,
konsep, prinsip, atau generalisasi. 3
Praktis, luwes dan bertahan 4
Guru terampil menggunakannya 5
Pengelompokkan sasaran 6
Mutu teknis
c. Fungsi Media Pembelajaran