Disain Penelitian METODE PENELITIAN

75

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian dikatakan ilimiah jika dilaksanakan dengan prosedur penelitian secara sistematis. Bab ini menguraikan metode pelaksanaan penelitian tindakan kelas PTK yang berturutan tentang disain penelitian,setting PTK, subyek PTK, tahapan PTK, obyek dan sumber data penelitian,instrumen penelitian, prosedur PTK dan interpretasi data.

A. Disain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitan ini adalah Clasroom Action Research penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis reflektif terhadap berbagai aksi atau tindakan yang dilakukan oleh gurupelaku, mulai dari perencanaan sampai dengan penilaian terhadap tindakan nyata di dalam kelas yang berupa kegiatan belajar mengajar untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dilakukan Basuki Wibawa, 2003:9. Menurut, Pardjono dkk 2007:12, penelitian tindakan kelas adalah salah satu jenis tindakan yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dikelasnya. Berdasarkan pendapat diatas penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis terhadap berbagai aksi atau tindakan yang dilakukan guru mulai dari perencanaan sampai penilaian terhadap tindakan nyata di dalam kelas yang berupa kegiatan belajar mengajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dikelasnya. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah desain penelitian model Kemmis Mc Taggart. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar tahapan Penelitian Tindakan Model Kemmis Mc Taggart sebagai berikut: Gambar 3. Tahapan Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis Mc Taggart Menurut Pardjono dkk 2007: 22 penelitian tindakan kelas model Kemmis Mc Taggart terdapat empat tahapan penelitian dalam setiap langkah yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Dalam langkah pertama, kedua dan seterusnya system spiral yang saling terkait dan tidak terpisah. Pada model Kemmis Mc Taggart, tahapan tindakan dan observasi menjadi satu tahapan karena kedua kegiatan ini dilakukan secara simultan. Maksudnya kedua kegiatan ini harus dilakukan dalam satu kesatuan waktu, begitu berlangsungnya satu tindakan, begitu berlangsungnya suatu tindakan, begitu pula observasi juga harus dilaksanakan. a. Perencanaan Perencanaan merupakan tindakan yang dibangun dan akan dilaksanakan, sehingga harus mampu melihat sejauh kedepan. Rencana tindakan action plan adalah prosedur, strategi yang akan dilakukan oleh guru dalam rangka melakukan tindakan atau perlakuan terhadap siswa. Skenario pembelajaran diimplementasikan dari siklus ke siklus dan mungkin akan diubah setelah peneliti melakukan refleksi. b. Tindakan Implementasi tindakan adalah pelaksanaan tindakan ke dalam konteks proses belajar mengajar yang sebenarnya. Implementasi tindakan harus secara kritis dilaporkan hasilnya. Implementasi tindakan bisa dilakukan oleh peneliti ataupun kolaborator. Setiap kali tindakan minimal ada dua peneliti, yaitu yang melakukan pembelajaran dan kolaborator yang akan memantau terjadinya perubahan suatu tindakan Pardjono dkk, 2007. c. Pengamatan Pengamatan berfungsi sebagai proses pendokumentasian dampak dari tindakan dan menyediakan informasi untuk tahap refleksi. Observasi pada penelitian tindakan mempunyai fungsi mendokumentasikan implikasi tindakan yang diberikan kepada subyek. Dalam perencanaan observasi yang baik adalah observasi yang fleksibel dan terbuka untuk dapat mencatat gejala yang muncul baik yang diharapkan atau yang tidak diharapkan Sukardi, 2004:2113. d. Refleksi Refleksi adalah upaya evaluasi diri secara kritis dilakukan oleh tim peneliti, kolaborator, outsider dan orang-orang yang terlibat didalam penelitian Pardjono dkk, 2007:30. Refleksi dilakukan pada akhir sebuah siklus, berdasarkan refleksi ini dilakukan revisi pada recana tindakan acton plan dan dibuat kembali rencana tindakan yang baru replanning, untuk diimplementasikan pada siklus berikutnya. Berdasarkan uraian diatas penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis terhadap berbagai aksi atau tindakan yang dilakukan guru mulai dari perencanaan sampai penilaian terhadap tindakan nyata di dalam kelas yang berupa kegiatan belajar mengajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dikelasnya.

B. Setting Penelitian Tindakan Kelas

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DALAM MATERI MEMBACA PENGUMUMAN MELALUI MEDIA GAMBAR Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Dalam Materi Membaca Pengumuman Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Semirejo 01.

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PETA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGPAKEL MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA Peningkatan Hasil Belajar Ips Pada Materi Peta Kelas IV SD Negeri 2 Karangpakel Melalui Penggunaan Alat Peraga Gambar Peta Tahun Ajaran 2012/20

0 1 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PETA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGPAKEL MELALUI PENGGUNAAN ALAT Peningkatan Hasil Belajar Ips Pada Materi Peta Kelas IV SD Negeri 2 Karangpakel Melalui Penggunaan Alat Peraga Gambar Peta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 22

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA DAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SD.

0 0 5

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PENGASIH.

0 0 209

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN RITATOON TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PENYELESAIAN GAMBAR SECARA MIX MEDIA DI SMK NEGERI 3 PURWOREJO.

4 13 271

PENGARUH MOTIVASI, INTENSITAS, DAN MINAT PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 WONOSARI.

0 2 200

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BULLETIN BOARD TERHADAP PENCAPAIAN HASIL BELAJAR MATERI PENYELESAIAN GAMBAR SECARA KERING DI SMK NEGERI 1 JAMBU.

1 13 230

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PADA MATERI PENYELESAIAN GAMBAR SECARA KERING MENGGUNAKAN MEDIA ALG (ALAT LEBAR GANTUNG) SISWA KELAS XI DI SMK PIRI 2 YOGYAKARTA.

5 97 153

PENGARUH MOTIVASI, INTENSITAS, DAN MINAT PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 WONOSARI.

0 0 1